Cara Mendaftar dan Mendapatkan Beasiswa Sawit Indonesia

Cara Mendaftar dan Mendapatkan Beasiswa Sawit Indonesia

Beasiswa Sawit Indonesia berasal danri Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS). Beasiswa ini disebut juga sebagai Seleksi Nasional Beasiswa Sawit Indoensia (SNBSI). Selain memberikan kesempatan meraih pendidikan lebih tinggi bagi masyarakat yang bekerja di sekto pekebunan sawit, tujuan dari SNBSI adalah menyediakan sumber daya manusia ahli yang profesional dan berkarakter di bidang pekebunan sawit. Beasiswa yang diberikan pun tidak tanggung-tanggung, kamu bisa berkualiah gratis, mendapat akomodasi gratis berikut biaya hidup perbulan, dan masih banyak lagi. Selain itu, kamu juga diberi kesempatan magang di perusahaan begitu lulus. Jadi tunggu apa lagi? Ayo daftar! Tapi, sebelum melakukan pendaftaran, ada baiknya kamu menyimak artikel kali ini. Artikel kali ini akan membahas cara mendaftar serta mendapatkan beasiswa sawit. Untuk info beasiswa lain, silahkan click disini.

Baca juga: Jasa Penerjemah Tersumpah

Memperhatikan Jalur Beasiswa

Ada dua jalur yang disediakan oleh beasiswa Sawit Indonesia. Jalur pertama adalah jalur umum, dimana pelajar lulusan SMA sederajat lulusan 2018 hingga 2020 dapat mendaftar. Namun, pelajar yang mendaftar harus merupakan anak dari pekerja disekitar perkebunan sawit. Jadi, kamu dapat mendaftar jika kamu putra/putri pekebun kelapa sawit, buruh kebun kelapa sawit, buruh pabrik kepala sawit, pengurus koperasi/kelembagaan pekebun kelapa sawit, tenaga/petugas pendamping, dan fasilitator bidang perkebunan kelapa sawit. Jalur kedua adalah jalur untuk ASN atau Aparatur Sipil Negara. ASN yang bisa mengikuti pendaftaran juga merupakan ASN yang bekerja dalam lingkup perkebunan kelapa sawit. Nah, silahkan memilih jalur yang paling sesuai dengan kamu.

Baca juga: Beasiswa Sawit Indonesia untuk Kuliah D1 D3 dan D4

Memperhatikan Persyaratan

Setelah mengetahui jalur yang kamu inginkan, kamu bisa mulai mempersiapkan segala persyaratan yang dibutuhkan. Tentu saja kedua jalur memerlukan persyaratan beserta berkas yang berbeda. Pendaftar jalur umum harus mempersiapkan dokumen beasiswa pada umumnya, seperti ijazah atau surat keterangan lulus, salinan rapor semester 1 hingga semester 5, dan seterusnya. Hal yang berbeda dari beasiswa sawit Indonesia jalur umum dengan beasiswa lainnya adalah, kamu harus memiliki surat keterangan sebagai anak dari pekerja kebun kelapa sawit. Surat keterangan ini bisa kamu peroleh dari kepala desa atau kelurahan.

Pendaftar jalur ASN umumnya merupakan kamu yang telah lulus SMA sederajat dalam beberapa tahun dan sudah bekerja di kabun kelapa sawit. Jalur ini bisa didaftarkan oleh kandidat yang berumur tidak lebih dari 28 tahun. Dokumen yang perlu mempersiapkan, seperti salinan KTP, ijazah SMA sederajat, KK, dan lainnya. Selain itu, kamu juga perlu mempersiapkan surat keputusan pegawai negeri sipil (PNS) atau surat keputusan pegawai pemerntah dengan perjanjian kerja (PPPK). Surat keterangan ini beguna sebagai bukti bahwa kamu memang salah satu ASN perkebunan kelapa sawit. Ah, dan jangan lupa surat ijin dari atasan ya. Info lebih lanjut terkait persyaratan beasiswa sawit dapat kamu lihat disini.

Baca juga: Cara Mendaftar dan Mendapatkan Beasiswa MEXT untuk Kuliah S1 di Jepang

Sertifikat Penghargaan atau Piagam

Jika kamu memiliki sertifikat penghargaan atau piagam, akan lebih baik jika kamu juga mencantumkannya. Beasiswa sawit tentu juga memilah kandidat terbaik diantara yang terbaik. Hal itu bisa dinilai berdasarkan prestasi nilai selama sekolah serta di tahap penyeleksian. Namun, sertifikat penghargaan atau piagam merupakan hal yang bisa menjadi pertimbangan tambahan kelayakan seorang kandidat. Pernghargaan atau prestasi ini bisa berupa prestasi akademik, non-akademik, bahkan prestasi di tempat kerja. Dengan mencantumkan sertifikat atau piagam, bisa jadi kesempatan mendapat beasiswa sawit akan lebih terbuka lebar.

Baca juga: Tips dan Trick Lolos Beasiswa PMDSU

Melakukan Pendaftaran

Setelah siap dengan semua persyaratan dokumen, kamu bisa melakukan pendaftaran disini. Pada halaman pendaftaran ini kamu akan diminta untuk memilih jalur beasiswa, mengisi informasi pribadi, berikut memiliki program studi yang kamu inginkan. Kamu hanya dierbolehkan untuk memilih satu program studi di satu universitas. Setelah selesai dengan pendaftaran, kamu akan menerima ID dan PIN. ID dan PIN digunakan untuk log in pada halaman dimana kamu akan mengunggah foto beserta persyaratan dokumen yang sudah kamu persiapkan. Jangan lupa untuk mengecek kembali sebelum finalisasi. Sebab, begitu menekan tombol finalisasi, kamu tidak bisa memperbaiki dan mengulang jika ada kesalahan. Dan jika ada dokumen yang tidak sesuai, kamu akan dinyatakan gagal.

Baca juga: Pengalaman Mendapatkan Beasiswa DAAD di Jerman

Mengikuti Tahap Tes Penyeleksian

Beasiswa Sawit Indonesia memiliki 3 tahap penyeleksian yang terdiri dari tes seleksi TPA dan sawit, tes psikologi dan wawancara, serta tes kesehatan. Tes yang diselenggarakan beasiswa Sawit memang sedikit berbeda, dimana kamu akan melalui tes tentang pengetahuan seputar sawit. Bagi ASN mungkin hal ini bukan hal yang sulit, karena mereka telah bekerja di perkebunan sawit. Namun, bagi kamu jalur umum, kamu harus mempersiapkan diri dan mulai belajar pengetahuan tentang kelapa sawit serta tes TPA. Selanjutnya, kamu akan melalui tes psikologi dan wawancara. Pada tahapan wawancara, pewawancara akan menanyakan perihal pengalamanmu disekolah dan prestasi yang telah kamu capai. Ada kemungkinan pewawancara juga menanyakan hal-hal terkait sawit. Bagi pendaftar ASN, pewawancara mungkin akan menanyakan perihal sawit beserta pengalamanmu selama bekerja.

Baca juga: Pengalaman Mendapatkan Beasiswa Bakti Nusa

Leave a Reply

Your email address will not be published.