
Penjelasan Rincian Pembiayaan Beasiswa Malaysian International Scholarship (MIS)
Malaysia merupakan negara dengan budaya yang beragam dan menjadi salah satu negara metropolitan di Asia. Sistem pendidikan di Malaysia mengalami kemajuan pesat setiap tahunnya. Universitas-universitas Malaysia masuk dalam peringkat universitas-universitas terbaik di dunia. Selain itu, pemerintah Malaysia menetapkan prosedur imigrasi yang singkat dan mudah kepada para pelajar internasional. Dalam hal beasiswa, pemerintah Malaysia menyediakan beasiswa MIS atau Malaysian International Scholarship kepada pelajar internasional. Beasiswa ini tersedia untuk jenjang S2 dan S3. Berikut adalah penjelasan rincian pembiayaan beasiswa MIS: Untuk persiapan beasiswa lain, click disini.
Baca juga: Jasa Penerjemah Tersumpah
Biaya Kuliah
Biaya kuliah di universitas-universitas Malaysia akan ditanggung penuh oleh beasiswa MIS. Biaya kuliah akan dibayarkan langsung oleh pihak beasiswa MIS ke universitas penerima beasiswa. Dengan biaya kuliah penuh yang ditanggung oleh pemerintah Malaysia, para mahasiswa hanya berfokus pada pendidikannya.
Baca juga: Beasiswa Malaysian International Scholarship (MIS) untuk Kuliah S2 S3 di Malaysia 2020
Tunjangan Bulanan
Tunjangan bulanan yang didapatkan penerima beasiswa MIS adalah RM 1.500 atau sekitar 4.960.000 Rupiah per bulan. Dengan tunjangan bulanan ini, mahasiswa bisa menggunakannya untuk menyewa kamar atau kos, biaya makan, biaya transportasi, dan keperluan lain. Untuk biaya sewa kamar, mahasiswa membutuhkan sekitar RM 600 atau sekitar 2.000.000 Rupiah. Untuk biaya transportasi dengan bus, mahasiswa memerlukan sekitar RM 100 – RM 120 atau sekitar 330.000 – 400.000 Rupiah per bulan. Selebihnya bisa digunakan sebagai biaya makan sehari-hari dan biaya untuk keperluan-keperluan pribadi.
Baca juga: Penjelasan Syarat Beasiswa Malaysian International Scholarship (MIS)
Selain cakupan beasiswa di atas, beasiswa MIS tidak menanggung pembiayaan untuk hal-hal berikut:
Tiket Pesawat
Tiket pesawat dari negara asal penerima beasiswa ke Malaysia tidak menjadi salah satu cakupan pembiayaan beasiswa MIS. Penerima beasiswa harus menanggung biaya penerbangannya dari negara asal ke Malaysia. Biaya pesawat dari Indonesia ke Malaysia, sebagai contoh dari Bandara Internasional Soekarno Hatta Indonesia ke bandara Internasional Malaysia membutuhkan sekitar 1.000.000 – 2.000.000 Rupiah. Selain biaya penerbangan internasional, biaya perjalanan dari kota asal penerima beasiswa ke Jakarta juga perlu dipersiapkan. Biaya penerbangan ini akan berbeda dari waktu ke waktu. Biaya penerbangan dari Malaysia ke negara asal penerima beasiswa saat akhir masa pendidikan juga menjadi tanggungan penerima beasiswa.
Baca juga: Penjelasan Syarat Dokumen Beasiswa MIS di Malaysia
Visa
Visa merupakan surat izin untuk masuk ke suatu negara. Untuk mendapatkan izin tinggal di Malaysia, para pelajar internasional harus memiliki visa. Untuk pelajar asal Indonesia, biaya pembuatan visa membutuhkan sekitar RM 500 atau sekitar 1.650.000 Rupiah. Proses pengajuan visa pelajar di Malaysia bagi pelajar asal Indonesia cukup mudah, para pelajar hanya perlu mengisi formulir pendaftaran yang diserahkan ke Departemen Imigrasi Malaysia dan membayar biaya personal bond atau surat tanggungan kepada institusi perwakilan yang akan mengurus pembuatan visa.
Asuransi Kesehatan
Beasiswa MIS tidak mencakup biaya asuransi kesehatan bagi para mahasiswa internasional. Oleh karena itu, para mahasiswa harus mengurus sendiri biaya kesehatan atau biaya berobat di Malaysia.
Baca juga: Beasiswa Asian Development Bank-JSP untuk S2 S3 di Beberapa Negara