Menulis Essay Beasiswa Unggulan

Tips Menulis Essay Beasiswa Unggulan

 

Essay adalah endorse kamu, jadi perhatikan essay kamu sebaik mungkin. Bagaimana first impression kamu didepan pemberi beasiswa unggulan adalah ditentukan oleh essay yang kamu berikan, karena essay berisi tentang bagian hidup kamu yang terbaik, layak, dan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pemberi beasiswa. Namun, kamu tidak usah khawatir, karena Scholars akan berbagi tips untuk menulis essay beasiswa unggulan yang luar biasa.

Baca juga: Menulis Proposal Rencana Studi Beasiswa Unggulan

Beasiswa Unggulan sudah memilki format atau standar khusus tentang essay bagaimana harus menulis essay untuk mendaftar beasiswa Unggulan. Dengan mengikuti format yang sudah ditentukan, akan menggambarkan bahwa kamu adalah sosok yang teliti dan memahami ketentuan dari BU. Adapun kententuan menulis Essay Beasiswa Unggulan adalah essay berjudul “Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia”. Ditulis sebanyak 3-5 halaman, menggunakan kertas A4, Times New Roman, font 12, dan spasi 1.5.

Baca juga: Test TOEFL online gratis

Setelah memahami format. Kamu harus benar-benar paham apa saja yang sebenarnya harus kamu masukkan ke dalam essay kamu. Caranya cukup mudah yaitu dengan melihat judul essay “Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia”. Jika kamu pahami dengan seksama, ada beberapa kata yang menjadi kunci dalam judul tersebut seperti “Unggul” dan “Kebanggaan Bangsa Indonesia”. Dari dua kata kunci tersebut, kamu dapat bahwa penerima beasiswa yang dicari adalah yang memiliki keunggulan dalam pengalaman dan kontribusi kepada masyarakat sekitar. Inti dari kontribusi adalah yang bermanfaat, dibutuhkan masyarakat, atau berkelanjutan.

 

Membahas lebih jauh, apakah sebuah kontribusi harus berada pada tingkat nasional? seberapa luas lingkup sebuah kontribusi dapat layak diangkat ke dalam sebuah essay? Dan kalau semisal sekarang sudah lulus dan sudah tidak aktif di organisasi kampus, apakah akan kesulitan untuk membangun sebuah kontribusi? kadang pertanyaan-pertanyaan seperti itu muncul. atau bahkan terkadang lebih banyak dari itu. Kabar baiknya adalah kontribusi tidak harus tingkatan nasional, namun dilingkup masyarakat sekitar kamu, di desa kamu, di lembaga tempat kamu bekerja, di kampus tempat kamu belajar dengan mengadakan belajar kelompok dan kamu adalah pengajar atau penggeraknya juga dikatakan sebagai bentuk kontribusi untuk Indonesia. Yang terpenting kamu bisa mengangkat isu di lingkungan sekitarmu dan kamu juga boleh mengajak orang lain untuk membantu berkontribusi untuk mencari solusi dan implementasi permasalahan di lingkungan sekitarmu.

 

sebagai contoh dilingkungan sekitarmu ada permasalahan pengangguran dan rendahnya minat pendidikan anak-anak sehingga kondisi perekonomian keluarga rendah dan banyak anak putus sekolah. Sebagai generasi unggul kamu membuat sebuah terobosan berupa membuat lembaga bimbingan belajar gratis dan rumah baca yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan menumbuhkan minat belajar anak-anak di desa. Kemudian, kamu bisa membuat desa percontohan. Jangan berfikir usaha atau bisnis yang gede. Kamu dapat mengambil contoh misal potensi desa tersebut dekat dengan pembibitan buah naga sehingga dengan mengajukan proposal ke kelurahan untuk biaya pembelian benih/tanaman buah naga yang nantinya akan disalurkan tiap warga memiliki 5-10 pohon buah naga. Sedikit demi sedikit warga akan semakin mandiri dan tahu bagaimana cara budidaya buah naga yang nantinya akan menjadi sumber penghasilan.

Baca juga: Mental yang harus dimiliki pejuang beasiswa

Dalam menulis essay awali dengan perkenalan diri kamu, riwayat pendidikan, dan kondisi keluarga. Mengapa perlu memperkenalkan diri kamu, karena ketika menulis essay, kamu harus memposisikan reviewer sebagai orang baru yang belum mengenal kamu. Essay yang bagus adalah essay yang menarik pembaca masuk kedalam tulisan dan mengikuti alur ceritanya. Hal penting yang perlu diingat adalah jangan terlalu lebay dan terlihat menyombongkan apa yang sudah kamu miliki. Selanjutnya, Essay tersebut juga kamu dapat tambahkan dengan permaslahan-permasalah atau resiko yang pernah kalian ambil selama hidup kalian dan bagaimana cara kalian menghadapinya, prestasi-prestasi membanggakan selama di dunia pendidikan (hal ini akan menjadi nilai plus karena beasiswa unggulan mencari masyarakat berprestasi dan mau berkontribusi). Kemudian, Ingat untuk menambahkan kontribusi dari jurusan/lintas ilmu yang mau kamu ambil di jenjang S2 dan usahakan linier dengan kontribusi kamu. Bentuk kontribusi yang kamu mau berikan kepada Indonesia dapat difasilitasi oleh jenjang ilmu yang kalian pilih nanti.

 

Terakhir, saat menulis essay, kamu dapat menggunakan kunci 5W+1H yaitu:
What: Apa kontribusi atau kegiatan yang sudah kalian lakukan, sedang kalian lakukan
dan kegiatan berkelanjutan di masa depan? Apa tujuan kegiatan tersebut?
When: Kapan kegiatan tersebut dilakukan?
Why: Alasan/latar belakang kontribusi atau kegiatan tersebut kalian kerjakan.
Who: kontribusi yang paling bagus adalah mampu mengajak orang lain untuk sama-sama berkontribusi terhadap perubahan kea rah lebih baik, sehingga sangat bagus ketika kalian menyebutkan dengan siapa kalian mengerjakan kontribusi tersebut dalam lingkup organisasi apa. Dan siapa sasaran kegiatan tersebut.
Where: kontribusi yang bagus adalah tepat sasaran sehingga sangat dianjurkan dalam
menulis essay untuk menyebutkan dimana lokasi kegaiatan kontribusi tersebut dilakukan.
How: Bagaimana kegiatan tersebut berlangsung, kendala-kendala apa yang kalian alami
dan bagaimana mengatasinya, bagaimana dampak berkelanjutan dari kontribusi tersebut.

 

Baca Juga:
Tips menulis essay beasiswa LPDP
Tips menulis Rencana Studi untuk Beasiswa LPDP

1 thought on “Menulis Essay Beasiswa Unggulan

  1. Fauzi Noer says:

    Thank you very much, may the health always be with all of us

    Fauzi Official

    Fauzi Noer

    Medium Fauzi

Leave a Reply

Your email address will not be published.