Working Holiday Visa (WHV): 9 Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Oleh Pemegang Working Holiday Visa (WHV) di Australia

Working Holiday Visa (WHV): 9 Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Oleh Pemegang Working Holiday Visa (WHV) di Australia

Bagi banyak orang, Australia merupakan destinasi impian untuk bekerja, berlibur, dan menjelajahi budaya baru. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan mengikuti program Working Holiday Visa (WHV), sebuah program yang memungkinkan individu muda dari negara-negara tertentu untuk bekerja sambil berlibur di Australia.

WHV menawarkan peluang luar biasa untuk menggabungkan travelling dan pengalaman kerja dalam satu kesempatan. Dengan visa ini, Kamu bisa bekerja hingga 6 bulan dengan satu majikan, menjelajahi berbagai kota, dan mengasah keterampilan yang akan berguna di masa depan. Program ini sering kali menjadi jalan bagi banyak orang yang ingin menjelajahi dunia sembari mendapatkan pengalaman profesional di luar negeri.

Namun, meskipun terdengar menyenangkan, pengalaman bekerja di luar negeri dengan WHV tidak selalu mulus. Banyak pemegang visa yang terjebak dalam masalah yang dapat mempengaruhi pengalaman mereka di Australia. Kesalahan-kesalahan kecil yang sering dilakukan dapat mengubah segalanya, mulai dari masalah keuangan hingga kesulitan beradaptasi dengan lingkungan baru.

Untuk memastikan Kamu tidak terjebak dalam situasi yang kurang ideal, berikut adalah 10 hal yang harus Kamu hindari selama menjalani WHV di Australia. Menghindari kesalahan-kesalahan ini akan membantu Kamu menikmati pengalaman ini secara maksimal dan menghindari masalah yang tidak perlu.

Baca juga: Jasa Penerjemah Tersumpah

Baca juga: Kursus Bahasa Inggris Basic, TOEFL 600+ IELTS 8.5

9 Kesalahan Umum Pemegang Working Holiday Visa (WHV)

  1. Nyantai daftar → slot abis

Pendaftaran WHV Australia memiliki kuota terbatas per negara dan periode waktu tertentu. Menunda pendaftaran dapat menyebabkan kehabisan slot.

  1. Nggak riset kota kerja → zonk

Tidak melakukan riset tentang kota tujuan dapat menyebabkan kesulitan dalam mencari pekerjaan dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.

  1. Salah packing → beli ulang (boros!)

Membawa barang yang tidak sesuai atau lupa membawa barang penting dapat menyebabkan pengeluaran tambahan di Australia.

  1. Gengsi kerja kasar → ya balik aja ke Indo 

Menolak pekerjaan kasar atau manual dapat membatasi peluang kerja selama WHV.

Baca juga: Working Holiday Visa (WHV) Australia: Panduan Lengkap, Biaya dan Hal Penting yang Perlu Disiapkan

  1. Malas belajar bahasa Inggris → stres komunikasi

Kurangnya kemampuan bahasa Inggris dapat menyebabkan kesulitan dalam komunikasi sehari-hari dan pekerjaan.

  1. Tidak Mengajukan Nomor File Pajak (TFN) Segera

Setelah tiba di Australia, penting untuk segera mengajukan Tax File Number (TFN). Tanpa TFN, pajak yang dipotong dari penghasilan Kamu bisa lebih tinggi, dan proses pengembalian pajak (tax return) akan lebih rumit.

  1. Tidak Memiliki Asuransi Perjalanan yang Memadai

Meskipun tidak diwajibkan oleh pemerintah Australia, memiliki asuransi perjalanan sangat disarankan. Tanpa asuransi, Kamu berisiko menghadapi biaya medis yang tinggi jika terjadi kecelakaan atau sakit.

  1. Tidak Memperhatikan Waktu Kedatangan

Tiba di Australia pada waktu yang tidak tepat dapat memengaruhi peluang kerja Kamu. Misalnya, tiba saat musim liburan universitas dapat menyebabkan kesulitan dalam mencari akomodasi dan pekerjaan.

  1. Tidak Memiliki Dana Cadangan yang Cukup
    Meskipun pemerintah Australia mensyaratkan bukti dana minimal untuk WHV, memiliki dana cadangan lebih banyak sangat disarankan. Hal ini untuk mengantisipasi kebutuhan mendesak atau keadaan darurat.

Baca juga: Working Holiday Visa (WHV) : Hal yang paling urgent dan Perlu dipersiapkan jauh-jauh hari

WHV jadi lebih lancar kalau persiapanmu bareng Scholars!

Leave a Reply

Your email address will not be published.