Beasiswa LPDP PNS/TNI/POLRI 2023 untuk Kuliah S2 dan S3 Dalam dan Luar Negeri

Beasiswa LPDP PNS/TNI/POLRI 2023 untuk Kuliah S2 dan S3 Dalam dan Luar Negeri

Salah satu jalur pendaftaran yang dibuka oleh program beasiswa LPDP adalah beasiswa targeted group. Di jalur targeted group, pihak penyelenggara LPDP menawarkan beasiswa untuk PNS, anggota TNI, dan anggota POLRI. Program beasiswa yang dibuka yakni jenjang S2 dan S3 dengan tujuan studi dalam dan luar negeri. Nah, bagi kamu yang ingin mendaftar, yuk simak info selengkapnya di bawah ini. Untuk info beasiswa lain, click di sini.

Baca juga: Jasa Penerjemah Tersumpah

Baca juga: Kursus Bahasa Inggris Basic, TOEFL 600+ IELTS 8.5

Cakupan Beasiswa

  1. Dana pendaftaran
  2. Dana SPP/tuition fee/uang kuliah tunggal
  3. Dana tunjangan buku
  4. Dana penelitian tesis/disertasi
  5. Dana seminar internasional
  6. Dana publikasi jurnal internasional
  7. Dana transportasi
  8. Dana aplikasi visa
  9. Dana asuransi kesehatan
  10. Dana kedatangan
  11. Dana hidup bulanan
  12. Dana lomba internasional
  13. Dana tunjangan keluarga (khusus doktor/S3)
  14. Dana keadaan darurat (jika diperlukan)

Baca juga: UPDATE LPDP! Kebijakan Beasiswa LPDP 2023

Persyaratan Umum

  1. Warga Negara Indonesia.
  2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister, telah menyelesaikan program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau telah menyelesaikan program diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor.
  3. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
    • Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, dan
    • Memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa Doktor (S3).
  4. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
  5. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan:
    • Hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman ini
    • Tangkapan layar (screenshot) ajuan penyetaraan ijazah dan konversi IPK pada laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengenai penyetaraan ijazah dan konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK-nya belum terbit.
  6. Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister ataupun doktor baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri.
  7. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
  8. Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.
  9. Melampirkan surat rekomendasi sesuai dengan persyaratan masing-masing program.
  10. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
  11. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan persyaratan bahasa sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pada masing-masing program beasiswa.
  12. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler atau kelas yang ditetapkan oleh LPDP, dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
    • Kelas Eksekutif
    • Kelas Khusus
    • Kelas Karyawan
    • Kelas Jarak Jauh
    • Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk
    • Kelas Internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri;
    • Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi, atau
    • Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
  13. Beasiswa dapat diberikan untuk kelas khusus dalam bentuk progam kerja sama antara LPDP dengan instansi lain.
  14. Menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan pada aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP (poin-poin terlampir).
  15. Menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan pada aplikasi pendaftaran.
  16. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
  17. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
  18. Jika pendaftar memiliki publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi maka pendaftar mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi pada aplikasi pendaftaran.

Baca juga: Beasiswa LPDP Penyandang Disabilitas 2023 untuk Kuliah S2 dan S3 di Dalam dan Luar Negeri

Persyaratan Khusus

  1. Surat usulan dari institusi pendaftar yang ditandatangani oleh:
    • Sekurang-kurangnya pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan/ pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah untuk pendaftar PNS.
    • Sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes TNI/ TNI AD/ TNI AL/ TNI AU.
    • Sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes POLRI untuk pendaftar anggota POLRI.
  2. Berstatus aktif sebagai PNS, prajurit TNI, atau anggota POLRI dan tidak sedang menjalani hukuman disiplin.
  3. Mengunggah Surat Keputusan (SK) Jabatan terakhir/sejenisnya.
  4. Bagi pendaftar yang merupakan lulusan Sekolah Kedinasan yang belum diangkat menjadi CPNS diperbolehkan mendaftar dengan mengunggah surat keterangan dari Kementerian/Lembaga yang menaungi sekolah tersebut dan menjelaskan bahwa pendaftar sedang dalam proses pengangkatan CPNS dan mendapatkan izin untuk mengikuti seleksi beasiswa LPDP sebagai pengganti surat usulan dari institusi pendaftar.
  5. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu:
    • Pegawai Sipil Negara (PNS) paling tinggi berusia 37 (tiga puluh tujuh) tahun untuk pendaftar jenjang pendidikan magister dan 42 (empat puluh dua) tahun untuk pendaftar jenjang pendidikan doktor.
    • Pegawai Sipil Negara (PNS) dengan jabatan fungsional sebagai Peneliti/Perekayasa/Medis/Paramedis/Pendidik paling tinggi 42 (empat puluh dua) tahun untuk jenjang pendidikan magister dan 47 (empat puluh tujuh) tahun untuk jenjang pendidikan doktor.
    • Prajurit TNI atau anggota POLRI paling tinggi 40 (empat puluh) tahun untuk jenjang pendidikan magister dan 45 (empat puluh lima) tahun untuk jenjang pendidikan doktor.
  6. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) jenjang Sarjana/Magister dengan ketentuan sebagai berikut:
    • Pendaftar jenjang Magister memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang–kurangnya 3,00 pada skala 4,00 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau salinan yang telah dilegalisir.
    • Pendaftar jenjang Doktor memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang–kurangnya 3,25 pada skala 4,00 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau salinan yang telah dilegalisir.
    • Khusus untuk pendaftar jenjang Doktor dari anggota TNI atau anggota POLRI memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang–kurangnya 3,00 pada skala 4,00 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau salinan yang telah dilegalisir.
    • Khusus Pendaftar jenjang Doktor dari program magister penelitian tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.
  7. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang diterbitkan paling lambat pada 2 (dua) tahun terakhir dari tahun pendaftaran beasiswa oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com), atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
    • Pendaftar program magister dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT® 61, PTE Academic 50, IELTS™ 6,0.
    • Pendaftar program magister  luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT 80, PTE Academic 58, IELTS™ 6,5.
    • Pendaftar program doktor dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 530, TOEFL iBT® 70, PTE Academic 50, IELTS™ 6,0.
    • Pendaftar program doktor luar negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 80, PTE Academic 58, IELTS™ 6,5.
    • Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.

Baca juga: Beasiswa LPDP Reguler 2023 untuk Kuliah S2 dan S3 Dalam dan Luar Negeri

Persyaratan Dokumen

  1. Biodata diri (diisi pada formulir pendaftaran online)
  2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  3. Ijazah S1/S2 atau Surat Keterangan Lulus
  4. Transkrip nilai S1/S2
  5. Dokumen penyetaraan ijazah (bagi lulusan luar negeri)
  6. Sertifikat kemampuan bahasa Inggris
  7. Letter of Acceptance Unconditional (jika ada)
  8. Surat pernyataan (diisi pada formulir pendaftaran)
  9. Surat usulan dari pejabat yang membidangi SDM
  10. Profil diri (diisi pada formulir pendaftaran online)
  11. Komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi pasca studi (diisi pada formulir pendaftaran online)
  12. Proposal penelitian untuk S3 (diisi pada formulir pendaftaran online)
  13. Publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi (diisi pada formulir pendaftaran online)
  14. Surat Keputusan (SK) mengenai jabatan terakhir

Baca juga: Beasiswa LPDP Prasejahtera 2023 untuk Kuliah S2 di Dalam dan Luar Negeri

Prosedur Pendaftaran

  1. Mendaftar secara online pada situs pendaftaran Beasiswa LPDP.
  2. Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran.
  3. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.

Baca juga: Beasiswa LPDP Daerah Afirmasi 2023 untuk Kuliah S2 dan S3 Dalam dan Luar Negeri

Timeline Pendaftaran Tahap 1

  1. Pembukaan Pendaftaran: 25 Januari – 25 Februari 2023
  2. Seleksi Administrasi: 27 Februari – 11 Maret 2023
  3. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 14 Maret 2023
  4. Seleksi Bakat Skolastik: 27 – 29 Maret 2023
  5. Pengumuman Seleksi Bakat Skolastik: 5 April 2023
  6. Seleksi Substansi: 10 – 15 April dan 2 – 31 Mei 2023
  7. Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 8 Juni 2023
  8. Intake Paling Cepat: Juli 2023

Baca juga: Beasiswa LPDP PTUD 2023 untuk Kuliah S2 dan S3 di Luar Negeri

Timeline Pendaftaran Tahap 2

  1. Pembukaan Pendaftaran: 9 Juni – 9 Juli 2023
  2. Seleksi Administrasi: 10 – 23 Juli 2023
  3. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 27 Juli 2023
  4. Seleksi Bakat Skolastik: 7 – 9 Agustus 2023
  5. Pengumuman Seleksi Bakat Skolastik: 16 Agustus 2023
  6. Seleksi Substansi: 4 September – 27 Oktober 2023
  7. Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 7 November 2023
  8. Intake Paling Cepat: Januari 2024

Baca juga: Beasiswa LPDP Putra-Putri Papua 2023 untuk Kuliah S2 dan S3 Dalam dan Luar Negeri

Official Account

Official Website: https://lpdp.kemenkeu.go.id/en/
Untuk info lebih lanjut dan pendaftaran, click di bawah ini:
Official Info || Pendaftaran   

Leave a Reply

Your email address will not be published.