Beasiswa Microcredential untuk Kuliah di University of Canberra di Australia

Beasiswa Microcredential untuk Kuliah di University of Canberra di Australia

Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru SD dalam pembelajaran IPAS, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menyelenggarakan program beasiswa Microcredential. Melalui program ini, guru ditawarkan untuk belajar STEM Rich Tasks di University of Canberra di Australia. Program ini akan dilaksanakan secara online. Jika kamu tertarik, berikut informasinya lebih lanjut. Untuk info beasiswa lain, silakan click disini.

Baca juga: Jasa Penerjemah Tersumpah

Baca juga: Kursus Bahasa Inggris Basic, TOEFL 600+ IELTS 8.5

Cakupan Beasiswa

  1. Kelas online mengenai STEM Rich Tasks di University of Canberra

Baca juga: Beasiswa Pendidikan Aqsha untuk Pelajar SMA atau Sederajat di Tangerang Selatan

Persyaratan

  1. Merupakan warga negara Indonesia
  2. Merupakan ASN atau guru tetap yayasan
  3. Memiliki Nomor Unik Pendidikan dan Tenaga Kepandidikan atau NUPTK
  4. Sudah mengajar paling sedikit selama 2 tahun berturut – turut di satuan pendidikan SD, dibuktikan dengan surat tugas mengajar
  5. Memiliki kualifikasi akademik S1 atau D4
  6. Tidak sedang menerima atau akan menerima beasiswa degree atau non-degree dari sumber lain selama menjadi penerima beasiswa
  7. Memiliki kemampuan pengguna TIK
  8. Memiliki jaringan internet yang memadai
  9. Melampirkan surat rekomendasi dari atasan
  10. Melampirkan surat keterangan sehat
  11. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran daring

Baca juga: Beasiswa Kepemimpinan Teladan 2024 Tanoto Foundation untuk Mahasiswa S1 Dalam Negeri

Persyaratan Khusus

  1. Maksimal berusia 50 tahun per 31 Desember 2023
  2. Memiliki IPK minimal 3.00 di jenjang sebelumnya
  3. Mengunggah dokumen kemampuan bahasa Inggris seperti: TOEFL ITP 450, Duolingo 80, TOEFL IBT 45, atau IELTS 5.0 (tidak berlaku bagi lulusan perguruan tinggi luar negeri dengan masa lulus 2 tahun)
  4. Mengunggah bukti telah diterima sebagai peserta diklat sesuai program studi dan universitas tujuan pada aplikasi pendaftaran (LoA) setelah lulus seleksi
  5. Menggunggah SK penetapan ASN atau SK pegawai tetap dari ketua yayasan
  6. Mengunggah surat izin mendaftar beasiswa dan mengikuti pendidikan dan pelatihan dari dinas kabupaten atau kota
  7. Melampirkan esai format terlampir disini
  8. Menandatangani surat pernyataan kesanggupan melaksankan studi

Baca juga: Beasiswa DataPrint 2023 Periode 2 untuk Pelajar dan Mahasiswa Dalam Negeri

Timeline Pendaftaran

  1. Deadline pendaftaran: 4 Oktober 2023

Baca juga: Beasiswa Honjo International Scholarship Foundation untuk Kuliah S2 dan S3 di Jepang

Official Accounts

Official website: https://gtk.kemdikbud.go.id/
IG: @guru.dikdas.kemdikbud
Untuk info lebih lanjut, silakan click di bawah ini:
Official Info || Pendaftaran

Leave a Reply

Your email address will not be published.