Cara Mendaftar dan Mendapatkan Perekrutan Anggota TNI Angkatan Laut

Cara Mendaftar dan Mendapatkan Perekrutan Anggota TNI Angkatan Laut

Ada yang bercita-cita menjadi anggota TNI tidak? Jika iya, ini adalah kesempatanmu. TNI Angkatan Laut kembali membuka rekrutmen di tahun 2020. Wah, jangan sampai melewatkan kesempatan ini yah. Matangkan persiapan pendaftaranmu dengan membaca cara mendaftar dan mendapatkan perekrutan anggota TNI Angkatan Laut berikut ini: Untuk persiapan beasiswa lain, click disini.

Baca juga: Jasa Penerjemah Tersumpah

Memastikan Jalur Pendaftaran

Sebelum memulai proses pendaftaran, tentunya calon pendaftar harus memastikan jalur atau kategori pendaftaran terlebih dahulu. Ada dua jalur pendaftaran yang terbuka saat ini, yaitu jalur Bintara dan jalur Tamtama. Dua jalur ini tentunya memiliki persyaratan dan proses seleksi yang berbeda. Oleh karena itu, kamu harus mengeceknya terlebih dahulu untuk bisa memastikan di jalur mana kamu bisa mendaftar. Untuk jalur Bintara, pendaftar harus memiliki ijazah SMA sederajat untuk bisa mendaftar. Sedangkan untuk jalur Tamtama, pendaftar harus berijazah minimal SMP sederajat. Untuk ketentuan dan persyaratan lainnya, bisa kamu cek disini.

Baca juga: Cara Mendaftar dan Mendapatkan Beasiswa di Sekolah Tinggi Intelijen Negara

Mengisi Formulir Pendaftaran Online

Formulir pendaftaran online dapat diakses di http://al.rekrutmen-tni.mil.id/. Setelah mengakses website pendaftaran TNI AL, pendaftar harus memilih jalur pendaftaran terlebih dahulu baik itu Bintara maupun Tamtama. Selanjutnya, untuk mengisi formulir pendaftaran online pendaftar harus login dengan menggunakan akun pendaftaran. Jika belum memiliki akun pendaftaran, klik bagian Klik disini untuk mendaftar (tulisan berwarna kuning). Pendaftar harus mengisi nama lengkap, jenjang pendidikan terakhir, tempat dan tanggal lahir, nomor KTP atau NIK, serta email. Klik tombol daftar dan pendaftar akan mendapatkan username serta password untuk login.

Baca juga: Cara Mendaftar dan Mendapatkan Beasiswa Ikatan Dinas di STIS

Setelah memiliki akun pendaftaran, pendaftar bisa login dan mulai mengisi formulir pendaftaran online. Pada formulir pendaftaran, pendaftar harus mengisi data diri yang meliputi gender, tinggi dan berat badan, agama, suku, dan alamat. Pendaftar juga harus mengisi data akademik berupa jurusan dan nilai. Selanjutnya adalah mengisi data orang tua/wali, pilihan wilayah pendaftaran, data pelengkap berupa keterangan pendaftaran anggota Bintara atau Tamtama yang keberapa serta sumber informasi rekrutmen TNI AL.

Selain itu, pendaftar juga diminta untuk melampirkan data prestasinya jika ada. Pendaftar bisa mengisi nama prestasi, juara (dari juara 1 sampai harapan 3), serta tingkatan (baik prestasi di tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional, maupun internasional). Sebelum menekan tombol simpan pendaftaran, pastikan untuk memeriksa kembali pengisian formulir pendaftaran online. Jika perlu mintalah bantuan teman atau keluargamu untuk mereview pengisian formulirmu.

Baca juga: Cara Mendaftar dan Mendapatkan Beasiswa Ikatan Dinas untuk Calon Praja IPDN

Mendaftar Ulang

Setelah mengisi formulir pendaftaran online, kamu masih harus melakukan pendaftaran ulang secara langsung di wilayah pendaftaran yang kamu pilih pada saat mengisi formulir pendaftaran online. Pada saat melakukan pendaftaran ulang, pendaftar harus membawa formulir pendaftaran online yang telah dicetak. Selain itu, pendaftar juga harus membawa dokumen-dokumen pendukung lainnya seperti akta kelahiran, Kartu Tanda Penduduk pendaftar, Kartu Tanda Penduduk orang tua/wali pendaftar, Kartu Keluarga, ijazah dan SKHU (mulai jenjang SD, SMP, sampai SMA sederajat), serta foto hitam putih terbaru dengan ukuran 3×4 sebanyak 3 lembar dan ukuran 4×6 sebanyak 2 lembar. Pastikan kamu membawa semua dokumen asli dari dokumen-dokumen di atas serta menyiapkan salinan atau fotocopyannya masing-masing. Untuk pendaftar Bintara, dokumen-dokumen pendaftaran disatukan dalam map berwarna biru. Sedangkan untuk pendaftar Tamtama, dokumen-dokumen pendaftaran disatukan dalam map berwarna merah.

Baca juga: Cara Mendaftar dan Mendapatkan Beasiswa Ikatan Dinas di POLTEKIP dan POLTEKIM

Mengikuti Tahapan Seleksi Daerah

Pendaftar yang dinyatakan lolos dalam tahapan seleksi administrasi akan dihubungi untuk mengikuti tahapan seleksi daerah. Pada tahapan ini, pendaftar harus melakukan berbagai pemeriksaan kesehatan, rontgen, laboratorium, darah, dan pemeriksaan urin. Selain itu, pendaftar juga harus mengikuti pemeriksaan psikologi, pemeriksaan mental ideologi, uji kesamaptaan jasmani, pemeriksaan administrasi, serta pantukhir (pantauan akhir) daerah. Dengan berbagai tahapan pemeriksaan, tentunya ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, seperti menjaga pola makan, istirahat yang cukup, olahraga dengan teratur, memperbanyak belajar dan berlatih (untuk menghadapi pemeriksaan psikologi dan pemeriksaan mental ideologi), serta mencari info dan tips sebanyak mungkin dari senior-senior yang pernah mengikuti seleksi TNI AL.

Baca juga: Cara Mendaftar dan Mendapatkan Beasiswa Perguruan Tinggi di Lingkungan Kementerian Perhubungan

Mengikuti Tahapan Seleksi Pusat

Pendaftar yang lolos di tahapan seleksi daerah akan diinformasikan untuk mengikuti tahapan seleksi pusat. Di tahap ini, pendaftar untuk jalur Bintara dan Tamtama akan melalui tahapan yang berbeda. Tahapan seleksi pusat untuk pendaftar Bintara meliputi pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan kesehatan jiwa, uji kesamaptaan jasmani, pemeriksaan jasmani, pemeriksaan administrasi, dan pantukhir pusat. Sedangkan tahapan seleksi bagi para pendaftar Tamtama meliputi pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan kesehatan jiwa, uji kesamaptaan jasmani, pemeriksaan administrasi, serta pantukhir pusat. Pada dasarnya semua seleksi di tahapan seleksi pusat sudah dilalui di seleksi daerah, jadi kamu tidak perlu khawatir. Seleksi pusat merupakan seleksi lanjutan dari seleksi daerah.

Baca juga: Cara Mendaftarkan dan Mendapatkan Beasiswa PSB UII

Leave a Reply

Your email address will not be published.