Sedang Dibuka Deadline 15 Januari 2025
Tips Lolos Beasiswa Penuh S2 SISGP (Swedish Institute Scholarship for Global Professionals) Dari Penerima Beasiswanya langsung
Buat kamu yang ingin kuliah S2 dengan beasiswa penuh di Swedia, jangan lewatkan kesempatan emas ini!
Melalui Swedish Institute Scholarship for Global Professionals (SISGP), kamu bisa belajar di universitas top dunia sambil mendapatkan tunjangan penuh.
Yuk, simak tips langsung dari penerima beasiswanya biar peluang lolosmu makin besar dan persiapanmu lebih terarah!
Baca juga: Jasa Penerjemah Tersumpah
Baca juga: Kursus Bahasa Inggris Basic, TOEFL 600+ IELTS 8.5
Tips lolos beasiswa SISGP (Swedish Institute Scholarship for Global Professionals)
- Ikuti petunjuk
Beasiswa SISGP hanya melalui seleksi dokumen, tanpa wawancara. Karena itu, membaca setiap instruksi di website resmi SI secara cermat sangat penting karena seleksi administrasi yang akan menentukan kamu lolos atau tidaknya. Jangan ubah template resmi, perhatikan batas halaman, dan pastikan dokumen seperti CV, surat rekomendasi, dan bukti pengalaman kerja sesuai format yang diminta. Kesalahan kecil bisa fatal.
- Persiapan dari jauh-jauh hari
Mulailah mengerjakan dokumen jauh sebelum portal pendaftaran dibuka. Template dokumen biasanya tersedia sejak November–Desember tahun sebelumnya. Kamu bisa menggunakan template tersebut karena dari tahun ke tahun biasanya sama. Hindari menunda, karena kesalahan menjelang deadline bisa membuatmu kehilangan kesempatan. Gunakan waktu senggang untuk proofreading dan minta bantuan teman yang mahir bahasa Inggris.
- Bangun story telling
Motivation letter harus memiliki alur cerita yang jelas dan padat. Hubungkan antara pengalaman masa lalu, bidang studi yang dipilih, dan kontribusi terhadap SDGs (Sustainable Development Goals). Ceritakan siapa dirimu sebagai leader, apa tantangan yang ingin kamu atasi, dan bagaimana studi di Swedia mendukung tujuan itu.
- Tunjukkan Gap
Jangan menulis motivation letter seolah kamu sudah “sempurna”. Tunjukkan bahwa kamu punya pengalaman relevan tapi masih ada hal yang perlu kamu pelajari di Swedia. Jelaskan gap yang bisa diisi oleh program studi yang kamu pilih baik dari sisi keilmuan maupun pengalaman. Hal ini menunjukkan kesadaran diri dan tujuan yang realistis.
- Bersikap jujur
Dengan ribuan pelamar dari seluruh dunia, tim seleksi bisa membedakan mana dokumen yang jujur dan mana yang dibuat-buat. Hindari meniru dokumen orang lain, jangan melebih-lebihkan pencapaian, dan tulislah dengan gaya serta pengalaman mu sendiri. Kejujuran dan keaslian justru membuat aplikasi mu menonjol.
Kesalahan Fatal yang Bikin Gagal Lolos Beasiswa SISGP
- Memilih Lebih dari Satu SDGs
Banyak pelamar menulis kontribusi pada lebih dari satu Sustainable Development Goal (SDG).
Padahal, pertanyaan motivation letter hanya meminta satu SDG yang paling relevan dengan profesi dan pengalaman.
Solusi: Fokus pada satu SDG yang paling kuat dan konsisten di seluruh dokumen (CV, surat rekomendasi, proof of leadership, dll).
- Motivation Letter Tidak Menjawab Pertanyaan
Esai beasiswa seringkali muter-muter dan tidak langsung menjawab pertanyaan inti. Ingat di esai beasiswa SISGP ada batasnya, jadi harus to the point dan relevan.
Solusi: Langsung jelaskan SDG pilihan, kontribusimu, dan keterlibatan profesional dengan gaya bahasa yang jelas dan mengalir.
- Jam Kerja Belum Memenuhi Syarat
Syarat minimal adalah 3.000 jam kerja (±2 tahun pengalaman).
Jika belum memenuhi, aplikasi akan otomatis gugur.
Solusi: Hitung jam kerja dengan benar dan cantumkan maksimal 3 organisasi tempat pengalaman profesionalmu berasal.
- Tidak Menonjolkan Jiwa Kepemimpinan
Beasiswa SISGP mencari Global Professionals dengan leadership experience. Banyak pelamar lupa menonjolkan pengalaman memimpin atau mengatur tim.
Solusi: Tulis bukti konkret kepemimpinan, misalnya mengoordinasi proyek, mengelola tim, atau membuat keputusan penting.
- CV Kurang Relevan
CV terlalu panjang, tidak fokus, dan tidak mengikuti template resmi SI.
Solusi: Gunakan template resmi dan hanya tampilkan pengalaman yang relevan dengan SDG yang dipilih.
- Surat Rekomendasi Tidak Sesuai Ketentuan
Banyak pelamar hanya melampirkan 1 surat rekomendasi, atau tidak dari pihak yang diminta.
Solusi: Wajib 2 surat rekomendasi.
- Satu dari atasan kerja (wajib).
- Satu dari organisasi sosial atau komunitas tempat kamu aktif.
Hindari surat dari dosen jika tidak relevan. - Tidak Lolos Seleksi di Kampus Swedia
Kamu hanya akan dipertimbangkan SISGP jika sudah diterima di universitas Swedia.
Solusi: Pastikan minimal satu dari empat pilihan kampus menerima kamu. Jika masih status reserve, segera decline dan pilih yang benar-benar diterima.
Beasiswa SISGP cuma menerima sekitar 4–6% dari ribuan pelamar tiap tahun!
Tapi tenang, peluangmu tetap besar asal tahu strategi dan dokumen seperti apa yang dicari penyeleksi.
Makanya, ikut kelas persiapan beasiswa bisa jadi langkah cerdas buat bantu kamu siap dari awal.
Mau jadi penerima SISGP berikutnya? 🇸🇪
Siapin dari sekarang lewat kelas persiapan beasiswa bareng expert & awardee! 🚀
DM “PERSIAPAN BEASISWA” TO KEEP THE SLOT


