Syarat Beasiswa Australia Award Scholarship

Persyaratan Beasiswa AAS

Syarat yang harus dipenuhi bagi calon penerima beasiswa ini dibagi menjadi 2 kategori yakni persyaratan umum dan persyaratan khusus. Persyaratan umum adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh pejuang beasiswa dari negara manapun. Sedangkan persyaratan khusus adalah syarat yang harus dipenuhi oleh negara tertentu. Karena kamu berasal dari Indonesia, jadi kamu hanya akan fokus pada syarat khusus Beasiswa AAS Indonesia.

Baca juga: Beasiswa S1 ke Australia: Melbourne International Undergraduate Scholarship

Persyaratan umum

  1. Berusia minimal 18 tahun pada saat mendaftar
  2. Merupakan warga negara Indonesia dan mengajukan beasiswa dari Indonesia
  3. Tidak menikah atau bertunangan dengan penduduk tetap Australia dan Selandia Baru
  4. Bukan anggota militer
  5. Bukan merupakan warna negara Australia dan tidak mengajukan permohonan visa menetap di Australia
  6. Tidak mengajukan permohonan beasiswa AAS jangka panjang lainnya (jika sudah pernah menerima) kecuali telah berada di luar Australia selama dua kali waktu saat berada di Australia. Misalnya, sebelumnya telah mendapat beasiswa AAS dengan durasi empat tahun, maka baru bisa mengajukan beasiswa AAS kembali setelah berada di luar Australia selama delapan tahun.
  7. Memenuhi persyaratan khusus yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia
  8. Memenuhi persyaratan masuk Universitas yang terdapat di Australia yang menjadi partner dari beasiswa AAS.
  9. Memenuhi persyaratan dari Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan (DIBIT) untuk visa pelajar DFAT
  10. Memenuhi persyaratan Pemerintah Australia untuk mahasiswa asing di Australia (kesehatan, karakter, dll)

Baca juga: Jenis-jenis Beasiswa Kuliah ke Australia Lengkap

Persyaratan khusus

  1. Mendaftar pada area studi prioritas yang telah disebutkan diatas
  2. Berusia maksimal 42 tahun pada saat pendaftaran
  3. Memiliki IPK minimal 2.9 untuk calon penerima beasiswa dari fokus wilayah geografis dan IPK minimal 2.75 untuk kategori yang telah ditargetkan
  4. Untuk calon penerima beasiswa studi Master (S2): memiliki kecakapan bahasa Inggris dibuktikan dengan skor minimal untuk IELTS 5.5; TOEFL PBT 525; iBT 69.
  5. Untuk calon penerima beasiswa studi PhD (S3): memiliki skor minimal untuk IELTS 6.0; TOEFL PBT 550; iBT 79.

Baca juga: Daftar Lengkap Beasiswa Kuliah di Australia

Note:

Untuk calon penerima beasiswa S2 dan S3: hasil skor IELTS atau TOEFL harus dalam jangka waktu 2 tahun; tidak menerima tes kecakapan bahasa Inggris selain yang telah ditentukan (seperti TOEFL prediction test, dll); bagi calon penerima beasiswayang berasal dari fokus wilayah geografis yang ditentukan oleh AAS, minimal IELTS 5.0 (atau skor TOEFL yang setara); melampirkan detail kontak dari tempat mengambil tes bahasa Inggris tersebut guna verifikasi hasil tes TOEFL; melampirkan minimal 1 salinan dari tes TOEFL yang resmi

Untuk calon penerima beasiswa Studi Master (S2) telah menyelesaikan studi S1. Sedangkan untuk calon penerima beasiswa Doktor (S3) telah menyelesaikan studi S2. Pelamar studi S3 hanya dipertimbangkan bagi mereka yang merupakan staf perguruan tinggi, institusi pendidikan tinggi, pusat riset, atau kandidat yang telah ditargetkan pada instansi lainnya yang memiliki kaitan dengan kegiatan Pemerintah Australia. Sangat disarankan untuk calon penerima beasiswa S3 memiliki surat Dukungan (Letter of Support) dari perguruan tinggi di Australia untuk bidang studi yang diusulkan.

Jika lolos seleksi beasiswa AAS, calon penerima beasiswa bersedia untuk mengambil pra-kursus bahasa Inggris (English for Akademic Purposes) dari hari Senin s/d Jumat pukul 08.00 s/d 16.00 di Indonesia sebelum keberangkatan ke Australia.

Baca juga: Beasiswa AAS: Beasiswa Penuh S2 S3 & Profesional di Australia Tahun ini

Leave a Reply

Your email address will not be published.