Tips and Tricks Lolos Beasiswa DAAD di Jerman

Tips and Tricks Lolos Beasiswa DAAD di Jerman

Jerman merupakan salah satu tujuan favorit bagi pejuang beasiswa. Pendidikan yang berkualitas, skaligus teknologi canggih yang ada di negara itu menjadi salah satu alasannya. Untuk menempuh pendidikan di Jerman, kamu bisa memilih beberagam program beasiswa yang ada. Namun, salah satu beasiswa yang populer adalah beasiswa DAAD. Beasiswa DAAD menawarkan keuntungan yang tidak sedikit, lo. Beasiswa ini menggeratiskan seluruh biaya pendidikan. Selian itu kamu juga bisa mendapat tunjangan hidup selama bersekolah di universitas terbaik Jerman. Penawaran menarik tersebut bisa kamu raih jika kamu berhasil lolos menjadi kandidat beasiswa DAAD. Lalu bagaimana caranya? Berikut Tips dan Tricks untuk lolos beasiswa DAAD di Jerman. Untuk info beasiswa lain, silahkan click disini.

Baca juga: Jasa Penerjemah Tersumpah

Mempersiapkan Kemampuan Berbahasa

Menguasai bahasa asing tentu merupakan hal yang asensial dan harus dikuasai bagi kamu yang ingin belajar di luar negeri. Hal ini juga termasuk bagi pendaftar beasiswa DAAD. Kandidat beasiswa DAAD bisa mempersiapkan kemampuan berbahasa Inggris maupun berbahasa Jerman. Namun umumnya kamu cukup mempersiapkan sertifikat TOEFL atau EILTS. Karena kamu akan mendapat pelajaran bahasa Jerman level basic minimal sebelum dan selama bersekolah di Jerman. Namun hal ini tidak berlaku bagi kamu yang mengambil kelas atau jurusan bahasa Jerman. Kandidat yang mengambil jurusan bahasa Jerman harus menyerahkan sertifikat kemampuan berbahasa Jerman resmi.

Baca juga: Cara Mendaftar dan Mendapatkan Beasiswa DAAD di Jerman

Memperhatikan Motivation Letter

Beasiswa DAAD termasuk beasiswa yang menggaris bawahi pentingnya penulisan Motivation Letter. Sehingga perlu bagi kamu untuk merencanakan dan menulis surat motivasi ini dengan baik. Lalu apa saja yang harus kamu tulis? Intinya motivation letter ini harus kamu tulis dengan sebagus mungkin. Hal yang perlu kamu terangkan adalah persiapan atau usaha apa saja yang kamu lakukan untuk bisa meraih beasiswa dan bersekolah di Jerman. Selain itu kamu bisa menjelaskan alasan kamu bersekolah di Jerman hingga rencanamu kelak setelah pulang dari Jerman. Nah, penulisan motivation letter bisa berbeda-beda, tergantung jurusan yang kamu pilih. Jadi untuk info lebih jauh, kamu bisa rajin-rajin mencari contoh di internet. Oh, iya. Jangan lupa untuk meminta bantuan orang berpengalaman untuk mereview tulisanmu. Motivation letter harus kamu tulis dalam bahasa Inggris ya.

Baca juga: Beasiswa Penuh untuk Kuliah S2 S3 di The University of Adelaide Australia

Mempersiapkan Wawancara

Wawancara kandidat beasiswa DAAD akan wawancarai oleh profesor dari Jerman. Maka dari itu kamu juga harus mempersiapkan diri dengan baik sebelum menghadapi tahapan wawancara. Untuk bisa menghadapi wawancara kamu perlu mengadakan latihan simulasi wawancara. Jika memungkinkan, mintalah bantuan kepada sosok yang sudah berpengalaman. Akan lebih baik jika kamu melakukan simulasi senyata mungkin dengan pertanyaan yang kira-kira ditanyakan nantinya. Dalam melakukan wawancara umumnya pihak pewawancara akan menanyakan tentang pengetahuan kamu mengenai beasiswa DAAD. Selain itu juga akan ada pertanyaan terkait universitas serta jurusan yang kamu daftarkan. Maka dari itu, memahami informasi lebih jauh terkait hal-hal tersebut merupakan suatu keharusan. Pertanyaan lain yang akan muncul adalah hal-hal terkait motivation letter yang kamu tulis. Jadi, jangan sampai lupa isi dari motivation letter kamu ya!

Baca juga: Beasiswa Penuh untuk Kuliah S2 S3 di University of Melbourne Australia

Leave a Reply

Your email address will not be published.