Tips Menghadapi Wawancara Beasiswa

Tips Menghadapi Wawancara Beasiswa

Sebelum wawancara

Perbaiki niat dari mau mencari beasiswa menjadi mau berkontribusi untuk Indonesia dan beasiswa adalah salah satu langkah untuk mewujudkan kontribusi tersebut. Tanamankan dan yakinkan itu dengan baik dalam pikiran dan perlu diulang-ulang agar tersimpan di alam bawah sadar kamu.
Perbaiki bahasa. Gunakanlah bahasa Indonesia yang baik dan santun. Bahasa alay dan gaul disimpan dulu. Jika tidak dilatih Scholars akan kikuk dan susah mencari kata yang tepat untuk mengungkapkan gagasan ketika menjawab pertanyaan
Baca semua essay berulang-ulang dan kuasai isinya dengan baik. Ingat-ingat semua pengalaman yang ditulis disitu. Ingatlah dengan detail. Ingatlah bahwa pertanyaan akan lebih banyak tentang essay. Jadi jangan sampai apa yang kamu katakan dan apa yang kamu tulis berbeda. Juga, jangan sampai penjelasan kamu muter-muter.
Browsing pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul dalam test wawancara beasiswa tersebut. Kemudian, tulis jawaban dan alternatif jawaban dari pertanyaan tersebut. Teruslah berlatih di depan cermin. Rekam Dengar dan Evaluasi cara kamu Mintalah teman kamu untuk memawancarai mu dan minta dia untuk memberikan feedback.
Cari informasi lebih jauh tentang beasiswa yang kamu mau. Semua hal tentang beasiswa tersebut (visi, misi, lambang, warna, program, alumni), baca dan rangkum. Pertanyaan tentang hal-hal yang berhubungan dengan beasiswa selalu ditanyakan.

Baca juga: Jasa Penerjemah Tersumpah

Berias untuk Laik-laki

Gunakanlah minyak rambut dan sisir yang rapi. Jika panjang, potong saja dulu yang rapi. Ingat bahwa mata memberikan kesan pertama.
Gunakanlah parfume secukupnya. Jangan terlalu banyak, nanti pewawancaranya pusing.

Berias untuk Perempuan

Gunkanlah Bedak, lipstik, tipis-tipis boleh. Tapi jangan sampai menor. Apalagi sampai merah-merah merona di pipi.
Sebaiknya jangan menggunakan bulu mata, eyeshadow, eyeliner.
Gunakanlah parfume secukupnya. Jangan terlalu banyak, nanti pewawancaranya pusing.

Manner dalam wawancara

Berjalanlah dengan tegak, percaya diri. jangan terburu-buru dan jangan terlalu lambat
Jangan duduk sebelum diminta. Hal tersebut terkesan kurang sopan karena ibarat kamu tamu dan interviewer adalah tuan rumah.
Jabat tangan itu optional.
Duduk tegak, agak condong ke depan itu optional , jangan bersandar
Jangan silang apapun (don’t cross anything)
Jangan menyentuh meja
Menggerakkan tangan boleh namun jangan berlebihan karena hal tersebut cukup mengganggu
Saat berbicara arahkan badan ke pemberi pertanyaan
Tatap mata lawan bicara (eye contact)
Berikan senyuman yang hangat

Saat berjalan masuk dan keluar

Penting untuk diingat bahwa interviewer sudah mulai memperhatikan scholarship hunters dari cara berjalan. Psikologi mengatakan bahwa cara berjalan menunjukkan karakter seseorang. Perhatikan bagaimana orang-orang di Negara seperti Jepang, U.K, U.S, Eropa berjalan.

Hal yang perlu diperhatikan ketika berjalan adalah:

Berjalan dengan tegap dan pandangan ke depan
Jangan terlalu cepat dan jangan terlalu lambat
Tersenyumlah
Jika membawa tas ransel, jinjing tas tersebut. Sikap menjinjing tas memberikan isyarat bahwa Scholars sudah sangat siap.

NB: Lakukan hal yang sama saat keluar dari tempat wawancara

Saat duduk

Sikap duduk yang benar akan menambah kepercayaan diri scholars. Cara duduk yang baik menurut Bobby Depoter adalah tegak dan condong kedepan, bukan condong ke belakang. Sikap badan yang condong kedepan akan membuat scholars yakin dan percaya diri untuk menjawab pertanyaan apapun yang diberikan, sedangkan sikap bersandar kebelakang justru akan membuat kepercayaan diri kita berkurang.

Menjawab pertanyaan pertanyaan

Yang akan ditanyakan adalah semua hal tentang essay. Jadi jangan ragu untuk menjawab persis sama dengan yang di essay, tentunya dengan bahasa lisan.
Jawablah pertanyaan pada kalimat pertama atau kedua. Lalu didukung dengan informasi, contoh nyata, penjelasan, alasan, visi masa depan.
Menjabarkan dahulu lalu menjawab pertanyaan sangat tidak disarankan
Tips paling baik dalam menjawab pertanyaan wawacaran dengan membiasakan diri menggunakan istilah REDS
REDS adalah singkatan dari Reason (alasan), Explaination (Penjelasan), Detail (Detail, contoh, informasi yang lebih spesifik), Speculation (Spekulasi, kemungkinan masa depan berdasarkan data atau kenyataan sekarang)
Jawablah pertanyaan paling tidak 30 detik dan paling lama 3 menit.
Menjawab terlalu panjang akan membosankan pendengar
Mejawab terlalu pendek akan dianggap tidak memahami tentang pertanyaan
Jangan bertele-tele, jangan muter-muter, jangan eeeee eeeeee eeeee
Jika pertanyaanya dalam bahasa inggris, jawablah dalam bahasa inggris. Jika pertanyaanya dalam bahasa indonesia, jawablah dalam bahasa indonesia.

Berpakain dalam wawancara

Wawacara adalah acara formal, jadi berpakaian yang formal. Jangan menggunanakan kaos, celana pendek, apalagi tidak memakai apa-apa. Hehe
Aksesoris yang berlebihan sebaiknya dihidari. Seperti kalung rantai, gelang. Sedangkan jam tangan disarankan untuk digunakan. Jam tangan sangat berguna terutama di LGD dan on the spot Writing essay.
Memakai celana kain warna gelap, jangan memakai celana jeans apalagi yang robek-robek. Jangan memakai celana pendek. Untuk wanita memakai celana kain boleh-boleh saja, dan memakai rok juga tidak masalah
Gunakanlah sepatu fantofel atau kulit warna hitam, jangan seperti warna pelangi. Sepatu kate tidak disarankan begitupun dengan sepatu olah raga
Gunakanalah kemeja, lengan panjang atau pendek boleh-boleh saja. jangan terlalu menggunakan perpaduan warna yang mencolok seperti warna merah digabung dengan warna hijau. Kebanyakan saya perhatikan ketika wawancara, banyak scholarship hunters menggunakan batik.

Nonverbal communication dalam wawancara

Gunakan eye-contact. artinya, ketika sedang menjawab pertanyaan lihatlah ke mata yang bertanya. tidak melihat mata akan dianggap tidak sopan, berbohong, atau ada hal yang disembunyikan.
kadang, karena terlalu tegang dan nerves, scholars lupa untuk tersenyum.
Posisi yang buruk. hal yang harus diingat adalah, jangan silang apapun atau bahas inggrisnya don’t cross anything. mulai dari kaki, tangan dan jari.
Gemetar karena gugup
Jabat tangan yang lemah
Bermain atau menyentuh rambut atau bagian muka
Menggunakan terlalu banyak gerakan tangan

Pengetahuan umum dalam wawancara

Pahami semua hal tentang Lembaga pemberi beasiswa. mulai dari visi, misi, tujuan, program, lambang, makna dan filosofi Lambang dan warna lembaga.
Pahami kemampuan, Kelebihan dan kekurangan diri sendiri
Pahami Essay dan Motivation Latter

Tau gak?

67% orang gagal membuat eye-contact
47% orang tidak paham tentang lembaga yang mau dilamar

Posisi duduk yang baik

Duduk yang tegak
Agak condong ke depan, tanda kamu antusia