Langkah yang Harus Kamu Lakukan Setelah Lulus SBMPTN
Setelah kamu menghadapi tes SBMPTN pada tangga 8 Mei 2018, mungkin kamu berfikir saatnya untuk mengambil rehat sejenak. Hal tersebut sah-sah saja untuk menyeimbangkan pikiran dan kejiwaan kamu. Istrahat yang baik juga merupakan bagian dari belajar yang efektif. Namun demikian, kamu harus tetap siap dengan segala kemungkinan saat hasil ujian SBPTN diumumkan pada hari Selasa, 3 Juli 2018 mulai pukul 17.00 WIB yang dapat diakses di laman SBMPTN 2018.Setelah kamu dinyatakan lulus, ada beberapa hal yang harus kamu lakukan.
Bersyukur
Bersyukur harus memang jadi hal utama dan pertama yang kamu lakukan saat kamu dinyatakan lulus SBMPTN karena dari sekian ribu pendafatar kamu menjadi salh satu yang lulus SBMPTN. Selian itu, jangan lupa untuk berterima kasih kepada orang tua karena mereka pasti senantiasa mendoakan kamu. Disaat kamu belajar, disaat kamu sekolah, bahkan disaat kamu tidur dikarenakan lelah belajar.
Cetak Bukti Kelulusan
Silahkan cetak bukti kelulusan kemudian simpan baik-baik. Kamu harus menyimpan dalam bentuk softcopy dan hardcopy. Pastikan kamu mempuyai salinan dan menyimpannya di tempat yang mudah untuk dijangkau saat dibutuhkan. Bukti lulus SBMPTN ini akan menjadi dokumen yang sangat penting ketika kamu akan melakukan daftar ulang atau masa orientasi mahasiswa baru.
Cek Website PTN
Setelah hasil SBMPTN diumumkan, kamu harus segera cek website Perguruan Tinggi Negeri yang menerimamu. Cari tahu jadwal serta proses registrasi untuk mahasiswa baru. Perhatikan apakah tersedia formulir online yang harus dilengkapi atau tidak karena biasanya formulir tersebut bertujuan untuk menentukan kelompok UKT (Uang Kuliah Tunggal). Selain itu, perhatikan langkah yang harus kamu penuhi sesuai dengan intruksi yang diberikan pihak kampus. Jika Perguruan Tinggi yang menerima mu memiliki lebih dari satu kampus. Kamu harus memastikan di kampus yang mana kamu diterima. Jangan sampai salah informasi karena akan berakibat fatal pada proses registrasi ulang mu nanti.
Cari teman
Kamu sebaiknya mencari teman yang juga sama-sama lulus di universitas yang sama. Jika ada, temukan yang memiliki program studi yang sama. Jangan hanya puas dengan menemukan satu orang teman, carilah sebanyak-banyaknya. Tujuannya adalah untuk bertukar informasi. Selain itu, kamu akan mendapatkan kemudahan saat harus datang ke universitas yang menerima kamu. Jika kamu tidak mempunyai teman satu desa atau satu sekolah yang lulus di PTN yang sama, kamu bisa mencari di group-group whatsapp, line, facebook, dan lain-lain. Memang mencari teman yang juga lulus di PTN yang sama akan cukup membutuhkan usaha, tapi itu semua worth it. Saat ketemu, sebaiknya kamu juga membuat group khusus.
Siapkan Dokumen Registrasi
Pastikan kamu masih menyimpan Kartu tanda peserta SBMPTN, karena kartu tersebut akan menjadi salah satu syarat untuk registrasi ulang. Sebaiknya kamu list khsusus dokumen apa saja yang kamu butuhkan. Kamu juga harus pastikan apakah dokumen tersebut harus asli atau bisa dalam bentu fotocopy. Beli map khusus dan simpan semua dokumen menjadi satu. Simpan ditempat yang sangat mudah dijangkau. Berikut dokumen yang biasanya dibutuhkan untuk registrasi ulang:
- Kartu tanda peserta SBMPTN
- STTB asli atau STK (Surat Tanda Kelulusan) asli dan satu salinannya yang sudah dilegalisasi
- Fotokopi Akte Kelahiran/Surat Kenal Lahir
- Kartu keluarga
- Pas foto terakhir
- Surat pernyataan/perjanjian sebagai mahasiswa PTN penerima (sesuai format yang diunduh dari sistem) Asli
- Surat perjanjian orangtua (format disediakan kampus)
- Slip gaji atau rincian pendapatan orangtua/wali
- Fotokopi Bukti pembayaran Biaya Pendidikan
- Bukti pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB)
- Fotokopi kartu peserta BPJS Kesehatan (bagi yang sudah memiliki) atau kartu asuransi kesehatan lainnya.
Verifikasi Data
Setelah registrasi, calon mahasiswa baru (camaba) akan diminta untuk melakukan verifikasi data dengan cara langsung datang ke kampus. Verifikasi data adalah proses cek yang dilakukan oleh pihak kampus untuk memastikan dokumen kamu asli dan benar. Selain itu, kemungkinan ada kampus yang juga melakukan tes kesehatan. Kamu harus ingat bahwa jadwal registrasi dan verifikasi setiap PTN itu berbeda-beda, jadi kamu harus selalu mencari informasi terbaru dari kampus yang kamu pilih. Disinilah pentingnya mempunyai teman dan group tadi.
Berpenampilan Rapi
Dunia kampus memang akan sedikit berbeda. Terutama dalam segi berpakaian. Saat menjadi siswa kamu terbiasa dengan memakai seragam yang ditentukan sekolah. Di kampus, tidak akan ada seragam dan sebagai camaba, kamu harus memahami kamu harus berpakaian seperti apa. Apalagi di hari pertama kamu secara official berada dikampus walauoun hanya untuk daftar ulang. Saat kamu akan melakukan daftar ulang ke kampus, kamu sebaiknya memakai kemeja berkerah dan sepatu.
Cari Kost
Kalau kamu dari luar kota, kamu harus juga mempersiapkan diri untuk mencari tempat kost. Di setiap kampus biasanya ada lingkungan khusus untuk tempat kost. Kamu bisa cari tahu apakah disitu ramai atau tidak dan kamu bisa sesuaikan dengan kenyamanan kamu. Saat ini, sudah banyak platform yang menyediakan informasi dan pesen kost via online. Kamu juga bisa memanfaatkan itu. Selain itu, ada juga orang yang bisa membantu mencarikan kost. Yang saya tahu biasanya gratis karena jasa mereka dibayar oleh yang punya kost saat mereka berhasil membuat kamu memilih kost tersebut.