Kesalahan Konyol Ketika Mendaftar Beasiswa LPDP

Kesalahan konyol pencari beasiswa LPDP yang menyebabkan tidak bisa daftar

Tidak dapat submit

Ini adalah kesalahan yang paling konyol yang pernah ada. LPDP memiliki peminat yang luar biasa. Saat hampir mendekati deadline, yang harus benar-benar diingat, banyak orang akan mengakses website LPDP untuk mendaftar, karena memang semua pendaftaran administrasi LPDP berbasis online. Hal ini yang kemudian menyebabkan server website LPDP menjadi down. Jangankan untuk submit atau login, untuk membuka halaman awal saja sudah tidak bisa. Yang paling sial tentunya dia yang belum sempat submit karena alasan satu dan lain hal.

Baca juga: Perbedaan Proposal Studi dan Rencana Studi Beasiswa LPDP 2019

Server down dan website tidak bisa diakses biasanya terjadi pada saat menjelang penutupan pendaftaran. Mulai dari H-3, H-2, H-1. Terlebih lagi saat hari H penutupan, Website sama sekali tidak akan bisa diakses. Akan konyol bukan, saat hanya tinggal menekan tombol submit saja, tapi kamu tidak bisa hanya karena terkendala akses website. 2017 adalah tahun terbanyak dimana teman-teman pemburu beasiswa tidak bisa submit karena banyak sekali yang mengkases website LPDP pada saat itu. Mengingat dalam satu tahun, LPDP hanya membuka satu Bacth pendaftaran Dalam Negeri dan satu bacth pendaftaran Luar Negeri secara bergantian.

Baca: 3 hal yang harus dipersiapkan sejak awal untuk mendapatkan beasiswa LPDP

Tips dari scholars

Pertama, usahakan jangan menjadi deadliner. Deadliner adalah seseorang yang baru mengerjakan sesuatu saat deadline sudah dekat yang berarti dia tidak mau persiapan jika tidak deadline, tidak mau mengerjakan kalau tidak deadline, dan tidak mau submit kalau tidak deadline. Jangan katakan nanti, jangan tunggu besok, ingat! bukan kamu saja yang mau mendaftar beasiswa LPDP. Tetapi banyak juga orang di luar sana yang menginginkan LPDP. Kuncinya ada pada persiapan. Persiapkanlah sedini mungkin apa yang dapat dipersiapkan. Siapkan berkas-berkas yang tidak memiliki batas waktu, sedangkan berkas-berkas yang memiliki batas kadaluarsa seperti surat keterangan berbedan sehat dan bebas narkoba sebaiknya disediakan saat pendafataran resmi dibuka. Persiapan bukan hanya tentang kamu harus menyiapkan berkas apa, tapi juga kamu tahu harus kemana dan berapa biaya yang harus kamu habiskan untuk mendapatkan berkas tersebut.

Kedua, jika terpaksa submit deadline, gunakan waktu-waktu tengan malam sekitar jam 12 – 3 malam untuk mengakses halaman LPDP, biasanya jika tengah malam, dengan asumsi orang banyak tidur, dan yang mengakses sedikit, website LPDP kembali dapat di akses.

Ketiga, gunakan laptop atau PC untuk mengakses website LPDP. Menggunakan smartphone mungkin lebih simple. Namun, saat banyak pengunjung masuk ke dalam sebuah website, pengunjung dari PC akan cendrung lebih mudah mendapat akses dari pada mobilephone.

Keempat, saya hanya pernah mendengar saja, tidak pernah mencoba. Cobalah untuk menggunakan opera turbo atau mungkin aplikasi sejenisnya dalam mode turbo. Opera turbo atau mode turbo sebenarnya adalah fitur untuk mempercepat koneksi di internet. Informasi ini saya dapatkan di group persiapan LPDP LN 2017. Saat group sedang hectic karena website LPDP sedang down. Salah satu member group mencoba, menggunakan, dan menyarankan opera turbo untuk mengakses website LPDP.

Baca juga: [BAGIAN 2] Panduan Menulis Proposal Studi Beasiswa LPDP 2019

Sertifikat bahasa belum keluar

Kesalahan ini terjadi karena kurang perhitungan. Jadi, nilai dan sertifikat TOEFL tidak langsung keluar sesaat setelah official test, setidaknya membutuhkan 2 minggu atau 10 hari kerja untuk mendapatkan sertifikat TOEFL. Kebayangkan bagaimana sedihnya saat deadline kurang 9 hari dan TOEFL baru keluar 10 hari kemudian. Percayalah LPDP tidak akan menunggu mu.

Tips dari scholars

Pertama, pahami benar tingkat kemampuan bahasa inggris kamu. Jika kamu benar-benar dari dasar maka kamu butuh setidaknya tiga bulan untuk bisa sampai ke level TOEFL atau IELTS.  Tentu saja ini tidak rigid. Tidak musti tiga bulan. Bisa lebih cepat bisa lebih lambat, tergantung semangat belajar mu. Tapi ingat, semakin dasar kemampuan bahasa inggris kamu, semakin banyak waktu yang kamu butuhkan, atau semakin banyak yang harus kamu pelajari.

Kedua, pastikan kamu tahu jadwal dan tempat pelaksanaan official Test TOEFL. Di Indonesia, kampus-kampus besar negeri biasanya mengadakan. Untuk waktunya, setiap bulan akan ada dua test TOEFL. Tapi, kamu tidak bisa mengikuti dua kali test pada bulan yang sama.

Ketiga, pastikan kapan sertifikat bahasa keluar. Hal ini bisa kamu tanyakan kepada penyelenggara. Dan pastiakn kamu tahu dimana tempat mengambil sertifikat terserbut.

keempat, pastikan test yang kamu ambil tersebut adalah official test atau TOEFL yang resmi. Test TOEFL itu beragam. Dari yang beragam itu ada dua jenis official test yaitu ITP dan IBT. ITP adalah jenis Paper based test atau test berbasis kertas. Sedangkan IBT adalah Internet Based Test atau tes berbasis internet. Untuk harga, ITP berkisar di harga 450 – 550 ribu. Sedangkan IBT lebih mahal, berkisar 2 juta rupiah. Selain itu, kamu harus benar-benar baca buku panduan dengan hati-hati, sejak tahun 2017, ITP tidak dibisa digunakan sebagai syarat mendafatar LPDP Luar Negeri jalur regular.

Kurang berkas

Kesalahan ini terjadi karena kurang baca. Ini kesalahan sederhana tapi tidak ada tolenrasi. Saya mempunyai teman yang gagal 4 kali di seleksi administrasi. Padahal, dia fikir bahwa semua berkas yang dikumpulkan lengkap. Akhirnya dia mencoba untuk menghubungi CSO LPDP melalui email. Dan ternyata, ada satu berkas yang tidak dilampirkan. Berkas tersebut adalah surat keterangan menerima bidikmisi dari universitas. Berkas itu adalah berkas yang wajib ada jika kamu mendafatar seleksi LPDP affirmasi alumni bidik misi. Karena pada waktu itu, dia mendafatar beasiswa LPDP affirmasi jalur alumni beasiswa Bidikmisi.

Tips dari scholars

Pertama, kamu harus benar-benar perhatikan kamu mau mendaftar jalur regular atau affirmasi. Karena kedua jalur itu memiliki persyaratan berkas yang sedikit berbeda. Affirmasi memiliki syarat berkas lebih banyak dari pada regular. Jika kamu memilih affirmasi, kamu pastikan memilih jalur affirmasi yangmana. Kamu juga pastikan sudah benar-benar membaca syarat yang ada pada jalur affirmasi yang kamu pilih. Ingat bahwa ada 5 jalur affirmasi dan berkas yang dibutuhkan berbeda pada masing-masing jalur affirmasi.

Kedua, pastikan check dan recheck. Tidak ada salahnya kamu membuat catatan untuk melihat berkas apa saja yang sudah kamu milki dan belum. Tidak hanya sampai disitu, simpan semua berkas dalam satu map agar mudah dicari saat dibutuhkan. Ingat kata pepatah, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.

Baca juga: Panduan Menulis Proposal Studi Beasiswa LPDP 2019