Langkah Awal Meraih Beasiswa LPDP
Untuk mendapatkan beasiswa, apalagi beasiswa LPDP, memang tidak bisa dilakukan dengan cara instan. Banyak hal yang harus dipersiapkan yang bisa saja memakan waktu bulanan sampai tahunan. Dan ketika melihat penerima beasiswa, rata-rata memang mereka sudah mempersiapkan diri untuk mendaftar beasiswa dari jauh-jauh hari. Oleh karena itu, Jika kamu masih semester satu sampai tujuh, kamu wajib tahu langkah awal apa saja yang sebaiknya kamu lakukan untuk meraih beasiswa LPDP. Untuk persiapan beasiswa lain, click disini
Baca juga: Jasa Penerjemah Tersumpah
Organisasi
Banyak yang bilang bahwa organisasi itu penting jika kamu mau mendaftar beasiswa. Well, saya setuju tapi ada syaratnya. Organisasi memang penting, namun, yang penting bukanlah organisasinya tapi apa yang kamu lakukan di organisasi tersebut. Bisa saja kita mengikuti organisasi tapi tidak pernah memberikan dampak apa-apa atau tidak pernah mengadakan program kerja yang menyentuh masyarakat. Lalu, apa gunannya berorganisasi. Disini, saya mau menekankan bahwa bukan mengikuti organisasi yang penting, tapi apa yang dilakukan saat organisasi itu yang penting.
Selain itu, perhatikan juga jabatan kamu di organisasi. Ada kata-kata bijak dari film super hero spiderman “Bersama kekuatan yang besar, terdapat tanggung jawab yang besar”. Artinya, semakin tinggi jabatan mu di organisasi, kamu harus memiliki kontribusi yang semakin bermanfaat, berdampak, berkinsambungan kepada lingkungan mu.
Baca: 3 hal yang harus dipersiapkan sejak awal saat mempersiapkan beasiswa LPDP
Hubungan dengan dosen
Salah satu syarat adalah adanya surat rekomendasi. Surat rekomendasi untuk LPDP memang bukan hanya bisa didapatkan dari dosen, kamu juga dapat meminta dari tokoh masyarakat misalkan kepala desa atau mungkin pak RT atau RW. Namun, sebagai mahasiswa yang banyak menghabiskan waktu di kampus, meminta surat rekomendasi kepada dosen adalah hal paling logis untuk dilakukan.
Miliklah hubungan yang baik dengan dosen. Hal ini penting karena surat rekomendasi akan berisi tentang informasi strategis tentang kamu ketika belajar dan tentunya hal tersebut akan menjadi endorse kamu. Dengan memiliki hubungan baik, tentu saja dosen tersebut akan mengenal karakter dan kemampuan kamu dan secara otomatis akan memberikan surat rekomendasi dengan senang hati. Noted! Meminta surat rekomendasi tidak semudah itu, kadang ada dosen yang tidak mau memberikan surat rekomendasi karena berbagai macam alasan. Salah satu alasan yang krusial adalah surat rekomendasi menyangkut nama baik dosen karena jika seseorang yang diberikan surat rekomendasi tidak memberikan performance yang baik, secara otomatis, nama baik dosen tersebut juga akan tercoreng.
Cara menjadi mahasiswa yang dikenal dosen. Jika kamu merasa kamu tidak memiliki kecerdasan yang dapat diandalkan, setidaknya tunjukkanlah kalau kamu mempunyai semangat untuk tahu dan belajar lebih. Saran saya, jadilah orang yang aktif di kelas. Selain itu, saat kelas selesai, sempatkanlah untuk mendekati meja dosen dan bertanya tentang “tips belajar, buku refrensi, channel belajar di youtube, atau small talk lain yang membuat kamu menjalin komunikasi dengan baik”. Hal sederhana tersebut akan memberikan kesan baik. Tapi ingat, jangan lakukan karena hanya kesan, tapi lakukanlah benar-benarlah dari hati. Selain, Jika kamu bertemu dengan dosen, dan beliau sedang dalam keadaan senggang, berdiskusilah dengan beliau, baik dalam lingkup pelajaran, pengalaman, atau apapun itu. Secara sederhana bagaimana kamu dapat berkomunikasi dengan baik dengan dosen.
Baca juga: kesalahan konyol ketika mendaftar beasiswa LPDP
Bergabunglah dengan relawan
Kamu tidak suka organisasi kampus, tidak masalah, namun jangan cuman diam saja. Berkabunglah dengan volunteer, mengajar gratis, atau kegiatan amal lainnya. Saran saya, berkabunglah dengan kegiatan yang sesuai dengan jurusan mu. Selain berkontribusi, kamu juga dapat mengembangkan diri dan mengaplikasikan ilmu yang kamu dapat di lapangan. Dengan begitu, kamu akan sadar dalam bentuk apa ilmu kamu dibutuhkan guna mengatasi masalah yang ada dan memanfaatkan potensi yang ada di masyarakat.
Baca juga: Panduan Menulis Proposal Studi Beasiswa LPDP
Kontribusi
Kontribusi adalah apa yang kamu berikan kepada masyarakat sesuai dengan jurusan kamu atau di luar jurusan. Misalkan, kamu jurusan pendidikan, aktif di bidang sosial. Kontribusi yang baik adalah kontribusi yang berkesinambungan antara apa yang dilakukan di masa lalu, sekarang, dan apa yang direncanakan di masa depan. Ukuran dari kontribusi bukanlah kontribusi orang lain tapi seberapa bermanfaat, berdampak, dibutuhkan, dan berkesinambungan.
Baca juga: Rincian Biaya Beasiswa LPDP Dalam Negeri