
Wawancara Beasiswa LPDP: 8 Kalimat yang Harus Kamu Hindari Saat Wawancara LPDP
Wawancara beasiswa LPDP adalah momen krusial yang bisa menentukan apakah kamu layak menerima pendanaan untuk studi impianmu. Persiapan matang bukan hanya soal memahami pertanyaan yang mungkin diajukan, tetapi juga bagaimana cara menjawabnya dengan profesional dan meyakinkan.
Banyak kandidat gagal bukan karena mereka tidak memiliki prestasi atau pengalaman yang cukup, tetapi karena mereka salah memilih kata-kata saat menjawab pertanyaan. Tanpa disadari, beberapa kata atau frasa dapat memberi kesan negatif, seperti kurangnya kesiapan, ketidakpastian, atau bahkan ketidaksungguhan dalam menjalani studi yang diimpikan.
Agar kamu tidak melakukan kesalahan yang sama, yuk simak beberapa kata dan frasa yang harus dihindari saat wawancara beasiswa!
Baca juga: Jasa Penerjemah Tersumpah
Baca juga: Kursus Bahasa Inggris Basic, TOEFL 600+ IELTS 8.5
8 Kalimat yang Harus Kamu Hindari
- “Eee…” atau “Anu…”
Sering mengucapkan kata-kata ini menunjukkan kurangnya persiapan dan bisa membuat pewawancara meragukan kompetensi kamu.
- “Saya tidak tahu”
Mengatakan “saya tidak tahu” tanpa usaha untuk menjawab dapat menunjukkan kurangnya inisiatif. Sebaiknya, coba berikan jawaban terbaik atau minta waktu sejenak untuk berpikir.
- “Seperti yang tertulis di CV saya…”
Mengulang informasi yang sudah ada tanpa memberikan nilai tambah bisa dianggap membuang waktu. Gunakan kesempatan ini untuk menyoroti pencapaian yang relevan dengan beasiswa yang dilamar.
- “Saya butuh beasiswa ini karena tidak punya uang”
Meskipun alasan finansial penting, fokuslah pada tujuan akademis dan kontribusi yang akan kamu berikan setelah menyelesaikan studi.
Baca juga: Essay Beasiswa LPDP: 7 Tips Riset & Data untuk Memperkuat Essay Beasiswa LPDP
- “Saya memilih program ini karena terlihat menarik”
Jawaban ini terdengar terlalu umum dan kurang meyakinkan. Jelaskan secara spesifik mengapa program ini relevan dengan rencana karier dan kontribusi yang ingin kamu berikan.
- “Saya tidak punya pertanyaan”
Ketika diberikan kesempatan untuk bertanya, mengatakan “tidak ada” bisa menunjukkan kurangnya minat atau antusiasme. Siapkan pertanyaan yang menunjukkan ketertarikan kamu pada program atau universitas tersebut.
- “Saya akan mencoba yang terbaik”
Frasa ini bisa terdengar kurang meyakinkan. Lebih baik katakan dengan percaya diri bahwa kamu akan berusaha keras dan memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
- “Saya hanya ingin belajar, tidak terlalu memikirkan masa depan”
Beasiswa sering diberikan kepada mereka yang memiliki visi jelas tentang bagaimana mereka akan menggunakan ilmunya di masa depan. Tunjukkan bahwa kamu memiliki rencana konkret setelah lulus.
Menghindari penggunaan kata-kata di atas dan mempersiapkan diri dengan baik akan meningkatkan peluang kamu untuk sukses dalam wawancara beasiswa. Selalu tunjukkan antusiasme, kepercayaan diri, dan komitmen terhadap tujuan akademis kamu.
Baca juga: Beasiswa LPDP: 5 Finalisasi Checklist LPDP Pastikan Semua Siap Sebelum Submit!
Mau tahu cara mudah meraih beasiswa impian? Di kelas persiapan beasiswa Scholars semua akan mudah!