Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menulis Essay Beasiswa Unggulan
Essay merupakan salah satu persyaratan utama dalam pendaftaran Beasiswa Unggulan. Dari essay, pihak beasiswa akan menilai layak atau tidaknya seorang pendaftar untuk menerima beasiswa ini. Oleh karena itu, pendaftar sebaiknya menuliskan essaynya dengan sebaik-baiknya agar peluang untuk mendapatkan beasiswa lebih besar. Untuk itu, yuk baca dulu artikel di bawah ini agar essay yang kamu tulis lebih maksimal. Untuk persiapan beasiswa lain, click disini.
Baca juga: Jasa Penerjemah Tersumpah
Baca juga: Kursus Bahasa Inggris Basic, TOEFL 600+ IELTS 8.5
Format Essay
Format essay mungkin terdengar sederhana, namun justru menjadi penilaian penting. Jika pendaftar menuliskan essay tanpa memperhatikan format, tentu reviewer akan memberikan penilaian yang kurang maksimal meskipun essay tersebut ditulis dengan gaya penulisan yang baik serta memiliki pembahasan yang menarik. Format essay Beasiswa Unggulan yang perlu diperhatikan adalah penulisannya di kertas A4, dengan jenis tulisan Times New Roman, font 12, serta spasi 1.5. Panjang essay yang dituliskan adalah sebanyak 3 hingga 5 halaman atau sekitar 1500 kata. Pihak Beasiswa Unggulan menetapkan tema essay untuk jenjang S1 yaitu “Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia” dan untuk jenjang S2/S3 dengan tema “Hal yang Sudah Diperbuat untuk Bangsa.”
Baca juga: Cara Mendaftar dan Mendapatkan Beasiswa Unggulan
Topik Essay
Topik yang menarik tentu akan membuat essay menjadi menarik. Topik yang menarik bisa diambil dari hal-hal yang sedang terjadi di tengah-tengah masyarakat saat ini. Topik yang menarik adalah topik yang bisa menunjukkan kontribusi pendaftar terhadap suatu masalah yang terjadi di masyarakat. Pendaftar harus bisa menghadirkan solusi terhadap masalah yang dibahas. Mampu menemukan solusi yang memberikan impact terhadap masalah di masyarakat tentu akan menjadi topik yang sangat menarik. Artinya, jangan ragu untuk mengeksplor suatu hal yang benar-benar baru. Justru hal itu akan menjadi nilai tambah.
Baca juga: Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mendaftar Beasiswa Unggulan (BU)
Struktur Essay
Struktur essay Beasiswa Unggulan terdiri dari tiga bagian, yaitu introduction, isi, dan conclusion. Pertama, introduction atau pembuka, buatlah pembuka yang menarik. Buat reviewer jatuh cinta sejak pertama kali membaca kalimat pertama essay tersebut. Kedua, pembahasan atau isi. Isi adalah bagian utama dalam essay. Perkuat pembahasan dengan solusi yang benar-benar bisa memberikan impact terhadap masalah yang dibahas. Jangan terlalu berlebihan dalam menjanjikan solusi yang terlalu besar. Sebaliknya, tuliskanlah solusi yang sederhana, namun benar-benar bisa diwujudkan.
Ketiga, conclusion atau penutup. Pada bagian ini, pendaftar dapat mempertegas alasan kenapa pendaftar layak mendapatkan beasiswa ini. Jangan menulis panjang lebar di bagian ini. Karena bagian ini adalah bagian penutup yang cukup dengan beberapa kalimat singkat. Pendaftar hanya perlu memastikan kalimat-kalimat singkat di bagian penutup tersebut mampu meyakinkan reviewer.
Baca juga: Tips Lolos Beasiswa Unggulan Berdasarkan Awardee Tahun 2019
Referensi
Untuk memperkuat tulisan, pendaftar bisa mencantumkan beberapa sumber atau referensi yang mendukung pendapat yang dituliskan dalam essay. Pendaftar harus benar-benar selektif dalam mengambil sebuah referensi, perhatikan penulis serta tahun terbitnya referensi tersebut. Referensi yang berkualitas tentu akan semakin memperkuat essay yang ditulis. Jadi, jangan asal-asalan dalam mencantumkan suatu referensi. Selain itu, pastikan juga aspek plagiarisme dalam referensi. Jangan pernah mengambil pendapat orang lain tanpa melampirkan sumbernya. Pastikan juga untuk melakukan paraphrase terlebih dahulu sebelum menuliskan pendapat orang lain di essay.
Baca juga: Penting! Pahami Sebelum Mendaftar Beasiswa Unggulan Part 1
Proofread dan Revisi
Setelah menyelesaikan penulisan essay, ada proses lain yang tak boleh dilewatkan yaitu proofread serta revisi. Dengan melakukan proofread, pendaftar dapat melakukan perbaikan atau revisi. Essay tersebut harus dibaca berulang-ulang kali untuk memastikan penulisannya (apakah sudah sesuai dengan PUEBI), strukturnya (apakah sudah runut dan saling berkaitan antara kalimat yang satu dengan kalimat lainnya), serta poin-poinnya (apakah sudah sesuai dengan topik dan temanya). Jangan ragu untuk meminta bantuan orang lain untuk mereview essay yang ditulis dengan berbagai sudut pandang. Tujuannya adalah untuk menemukan aspek-aspek yang sebelumnya tak terpikirkan sama sekali sehingga essay tersebut bisa semakin diperkuat dan dipertegas. Dengan demikian, tentunya essay tersebut akan semakin berkualitas.
Baca juga: Penting! pahami sebelum mendaftar beasiswa unggulan Part 2