Kuliah Kedinasan Kementerian Perhubungan Gratis 2024! Lulus Diangkat Menjadi CPNS

Kuliah Kedinasan Kementerian Perhubungan Gratis 2024! Lulus Diangkat Menjadi CPNS

Ada yang ingin kuliah kedinasan di lingkungan Kementerian Perhubungan? Jika iya, maka kamu wajib menyimak artikel ini. Saat ini Scholars kembali membawa info beasiswa terbaru yang sedang membuka pendaftaran, yakni beasiswa untuk kuliah kedinasan Kementerian Perhubungan. Kamu bisa memilih baik pendidikan transportasi darat, laut, maupun udara. Kabar baiknya, program beasiswa ini tak hanya menyediakan pembiayaan kuliah tapi juga menjamin penempatan kerja bagi para lulusannya. Penasaran? Yuk, simak artikel selengkapnya di bawah ini. Untuk info beasiswa lain, click di sini.

Baca juga: Jasa Penerjemah Tersumpah

Baca juga: Kursus Bahasa Inggris Basic, TOEFL 600+ IELTS 8.5

Cakupan Beasiswa

  1. Biaya kuliah.
  2. Penempatan kerja setelah lulus.

Baca juga: Kuliah Gratis di Politeknik Siber dan Sandi Negara 2024! Lulus Diangkat Jadi CPNS

Persyaratan

  1. Warga Negara Indonesia.
  2. Usia maksimal 23 tahun dan minimal 16 tahun pada 1 September 2024.
  3. Persyaratan nilai (bukan hasil pembulatan) calon taruna/taruni pola pembibitan:
    • Untuk lulusan tahun 2023 dan sebelumnya, memiliki nilai rata-rata ujian tertulis pada ijazah tak kurang dari 7,0 (skala penilaian 1-10), 70,00 (skala penilaian 10-100), atau 2,8 (skala penilaian 1-4). Sedangkan untuk peserta formasi Pola Pembibitan Kemenhub khusus Orang Asli Papua (OAP) memiliki nilai rata-rata ujian tertulis pada ijazah yang tidak kurang dari 6,5 (skala penilaian 1-10), 65,00 (skala penilaian 10-100), atau 2,6 (skala penilaian 1-4).
    • Untuk lulusan tahun 2024, memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen Pengetahuan pada 2 semester (semester genap kelas XI serta semester ganjil kelas XII) 70,00 (skala penilaian 10-100). Sedangkan untuk peserta formasi Pola Pembibitan Kemenhub khusus Orang Asli Papua (OAP) memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen Pengetahuan pada 2 semester (semester genap kelas XI serta semester ganjil kelas XII) 65,00 (skala penilaian 10-100). Hal ini harus sesuai dengan ketentuan bahwa pada saat pendaftaran ulang, pendaftar telah dinyatakan lulus dan dapat menunjukkan ijazah SMA/sederajat.
    • Untuk lulusan tahun 2024 dengan kurikulum merdeka sesuai dengan Keputusan Mendikbudristek Nomor 371/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak memiliki nilai rata-rata rapor pada 2 semester (semester genap kelas XI dan semester ganjil kelas XII) 70,00 (skala penilaian 10-100) untuk komponen pengetahuan kelompok peminatan MIPA (terdapat mata pelajaran Fisika dan Matematika peminatan) atau IPS (terdapat mata pelajaran Ekonomi dan Sosiologi) atau bahasa dan budaya (terdapat mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa asing lainnya), sedangkan untuk peserta formasi Pola Pembibitan Kemenhub khusus Orang Asli Papua (OAP) nilai rata-rata rapor untuk komponen Pengetahuan pada 2 semester (semester genap kelas XI serta semester ganjil kelas XII) 65,00 (skala penilaian 10-100), dengan ketentuan pada saat pendaftaran ulang yang bersangkutan dinyatakan lulus dengan menunjukkan ijazah SMA Sederajat.
    • Untuk lulusan tahun 2023 dan sebelumnya, jika nilai rata-rata ijazah menggunakan skala penilaian 1-10 atau 1-4 diwajibkan untuk mengonversi nilainya ke skala penilaian 10-100 dengan melampirkan surat keterangan dari sekolah asal yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah.
    • Bagi lulusan luar negeri atau memiliki ijazah berbahasa asing harus melampirkan surat penyetaraan/persamaan ijazah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
  4. Tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita, kecuali pendaftar Program Studi D-III Pertolongan Kecelakaan Pesawat, Operasi Bandar Udara, Manajemen Bandar Udara, dan Manejemen Transportasi Udara harus memiliki tinggi badan minimal 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita.
  5. Bagi pendaftar formasi Pola Pembibitan Kemenhub khusus Orang Asli Papua (OAP), melampirkan Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) yang dikeluarkan oleh Dewan Adat/Kepala Kampung/Lurah/Kepala Suku/Kepala Distrik di Provinsi Papua/Papua Barat/Papua Tengah/Papua Selatan/Papua Pegunungan/Papua Barat Daya.
  6. Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, bebas HIV/AIDS, serta bebas narkoba.
  7. Belum pernah menikah serta bersedia tidak menikah selama mengikuti proses seleksi calon Taruna/Taruni dan selama pendidikan pada Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian Perhubungan.
  8. Calon taruna tidak bertato atau memiliki bekas tato dan tidak ditindik atau memiliki bekas tindik pada telinga atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat (yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pemuka agama/adat).
  9. Calon Taruni tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain telinga dan tidak berlubang tindik di telinga lebih dari 1 (satu) pasang (telinga kiri dan kanan), kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat (dibuktikan dengan surat keterangan dari pemuka agama/adat).
  10. Ketajaman penglihatan normal dan tidak ada kelainan buta warna baik parsial maupun total.
  11. Tidak sedang menjalani dan terancam hukuman pidana karena melakukan kejahatan.
  12. Belum pernah diberhentikan dengan tidak hormat dan/atau mengundurkan diri sebagai Taruna/Taruni Perguruan Tinggi di Lingkungan Kementerian Perhubungan.
  13. Bersedia menaati segala peraturan pada pelaksanaan SIPENCATAR Pola Pembibitan  Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian Perhubungan.
  14. Bersedia diberhentikan secara tidak hormat jika melakukan tindakan kriminal antara lain mengonsumsi dan atau memperjualbelikan narkoba, melakukan tindak kekerasan, dan melakukan tindakan asusila atau penyimpangan seksual.
  15. Khusus untuk formasi di Kementerian Perhubungan, bersedia ditempatkan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Perhubungan di seluruh wilayah Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan.
  16. Dinyatakan gugur apabila terbukti melakukan pemalsuan identitas/dokumen.
  17. Melakukan pembayaran biaya pendaftaran sesuai perguruan tinggi yang dituju.
  18. Bersedia menandatangani formulir pernyataan calon taruna/taruni SIPENCATAR Kementerian Perhubungan tahun 2024 (bermaterai 10.000).
  19. Memiliki email dan telepon aktif dan valid untuk sarana penyampaian informasi proses seleksi.

Baca juga: Kuliah Gratis di PKN STAN 2024! Lulus Diangkat Jadi CPNS

Persyaratan Dokumen

  1. Foto terbaru latar merah, menghadap ke depan dengan ukuran 4 x 6 cm (ukuran minimal 120 kb dan maksimal 500 kb dengan format .jpg).
  2. KTP bagi pendaftar yang berusia di atas 17 tahun atau KK bagi pendaftar yang belum memiliki KTP atau menggunakan Surat Keterangan Kependudukan/resi permintaan pembuatan KTP dengan format .jpg ukuran maksimal 500 kb.
  3. Ijazah SMA/SMK/MA/sederajat bagi pendaftar yang sudah dinyatakan lulus atau rapor SMA/SMK/MA/sederajat bagi pendaftar yang belum dinyatakan lulus/masih di kelas 12. Sementara untuk pendaftar lulusan luar negeri menggunakan surat penyetaraan/persamaan ijazah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bagi lulusan luar negeri atau memiliki ijazah berbahasa asing dengan format PDF ukuran maksimal 1.000 kb.
  4. Tanda bukti pembayaran formulir pendaftaran sesuai dengan perguruan tinggi yang dipilih dengan menuliskan nama dan NIK pada bukti pembayaran (ukuran maksimal 500 kb dengan format .jpg).
  5. Formulir pernyataan calon taruna/taruni SIPENCATAR Kementerian Perhubungan 2024 bermaterai 10.000.
  6. Khusus Formasi Orang Asli Papua (OAP), melampirkan Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) yang dikeluarkan oleh Dewan Adat/Kepala Kampung/Lurah/Kepala Suku/Kepala Distrik di Provinsi Papua/Papua Barat/Papua Tengah/Papua Selatan/Papua Pegunungan yang dapat diunduh di sini.

Baca juga: Kuliah Gratis di Politeknik Statistika STIS 2024! Lulus Diangkat Jadi CPNS

Prosedur Pendaftaran

  1. Mengakses portal SSCASN Sekolah Kedinasan, membuat akun pendaftaran, login, memilih sekolah kedinasan tujuan, mengisi data diri, dan mengupload dokumen pendaftaran.
  2. Membayar biaya seleksi.
  3. Mengikuti tahapan seleksi yang telah ditentukan.

Baca juga: Kuliah Gratis di Institut Pemerintahan Dalam Negeri 2024! Lulus Diangkat Jadi CPNS

Sekolah Kedinasan

  1. Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI – STTD)
  2. Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal
  3. Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun
  4. Politeknik Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan (POLTEKTRANS SDP) Palembang
  5. Politeknik Transportasi Darat (POLTRADA) Bali
  6. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar
  7. Politeknik Pelayaran (POLTEKPEL) Surabaya
  8. Politeknik Pelayaran (POLTEKPEL) Malahayati Aceh
  9. Politeknik Pelayaran (POLTEKPEL) Sorong
  10. Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug
  11. Politeknik Penerbangan (POLTEKBANG) Surabaya
  12. Politeknik Penerbangan (POLTEKBANG) Makassar
  13. Politeknik Penerbangan (POLTEKBANG) Medan
  14. Politeknik Penerbangan (POLTEKBANG) Palembang
  15. Politeknik Penerbangan (POLTEKBANG) Jayapura

Baca juga: Kuliah Gratis di Sekolah Tinggi Intelijen Negara 2024! Lulus Diangkat Jadi CPNS

Pendaftaran

Deadline: 13 Juni 2024

Official Account

Official Website: https://sipencatar.dephub.go.id/
Untuk info lebih lanjut dan pendaftaran, click di bawah ini:
Official Info || Pendaftaran

Leave a Reply

Your email address will not be published.