
Essay Beasiswa LPDP: 4 Kesalahan Fatal yang Harus Kamu Hindari Dalam Menulis Essay LPDP
LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) adalah lembaga di bawah Kementerian Keuangan yang mengelola dana pendidikan nasional, termasuk Dana Abadi Penelitian, Kebudayaan, dan Perguruan Tinggi, yang bekerja sama dengan Kemendikbud, Kementerian Agama, serta Badan Riset dan Inovasi Nasional. Visi LPDP adalah menjadi lembaga bertaraf internasional yang menyiapkan SDM Indonesia berdaya saing global sekaligus mendorong inovasi demi Indonesia yang sejahtera dan berkeadilan. LPDP menawarkan berbagai program beasiswa, seperti Beasiswa Afirmasi, Targeted, Reguler, dan Kolaborasi. Beasiswa ini mendukung mahasiswa untuk melanjutkan studi S2 atau S3 di perguruan tinggi bergengsi, baik di dalam maupun luar negeri. Selain mencakup biaya pendidikan, beasiswa ini juga menanggung biaya hidup, transportasi, dan kebutuhan lainnya. Dengan cakupan manfaat yang luas, LPDP menjadi salah satu program beasiswa paling diminati oleh mahasiswa Indonesia untuk mewujudkan impian pendidikan tinggi tanpa beban finansial.
Tentunya untuk lolos sebagai awardee LPDP kamu perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam menghadapi tes yang berlangsung serta persyaratan yang harus kamu lalui salah satunya essay. Berikut merupakan penjelasan mengenai 4 kesalahan yang sering terjadi dalam penulisan essay LPDP.
Baca juga: Jasa Penerjemah Tersumpah
Baca juga: Kursus Bahasa Inggris Basic, TOEFL 600+ IELTS 8.5
4 Kesalahan Dalam Penulisan Essay LPDP
- Menyampaikan informasi yang tidak menjawab pertanyaan atau persyaratan yang telah ditetapkan oleh LPDP
- Mengungkap informasi pribadi
- Pengalaman dan prestasi yang tidak memiliki keterkaitan dengan tema yang diangkat dan kontribusi yang direncanakan
- Informasi yang tidak sesuai dan tidak mencerminkan tujuan yang ingin dicapai setelah studi
Baca juga: Beasiswa LPDP 2025: Plan Awal yang Perlu Kamu Persiapkan Sebelum Mendaftar LPDP
Contoh Kesalahan
1. Mengungkap informasi pribadi
Kesalahan: “Saya berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi sulit. Orang tua saya hanya petani, dan saya harus berjuang keras untuk menyelesaikan pendidikan hingga saat ini.”
Penjelasan: Informasi ini bersifat pribadi dan tidak relevan dengan tujuan LPDP untuk menilai potensi dan rencana kontribusi pelamar.
2. Prestasi atau pengalaman yang tidak relevan dengan tema atau kontribusi
Kesalahan: “Selama SMA, saya aktif menjadi ketua klub basket dan memenangkan beberapa kompetisi tingkat kabupaten. Saya juga suka bermain musik dan pernah tampil di acara sekolah.”
Penjelasan: Prestasi ini tidak ada kaitannya dengan tema studi atau kontribusi yang direncanakan setelah menyelesaikan pendidikan.
3. Informasi tidak sesuai atau tidak mencerminkan tujuan setelah studi
Kesalahan: “Setelah menyelesaikan studi S2, saya berencana bekerja di luar negeri untuk mendapatkan pengalaman internasional dan mencari penghasilan lebih tinggi.”
Penjelasan: Pernyataan ini tidak mencerminkan visi LPDP, yaitu mencetak SDM yang berkontribusi untuk Indonesia.
Baca juga: Tes Substansi Beasiswa LPDP: Penjelasan, Tips Serta Contoh Pertanyaan Untuk Sukses Menghadapi
Gimana nih, udah pada siap menjadi awardee LPDP, agar kamu lebih siap dalam menghadapi proses seleksi tentu kamu perlu tips dan trik supaya lebih efisien dan membuka peluang lolos lebih besar, yuk join kelas persiapan LPDP di Scholars!