Essay Beasiswa LPDP : Ini 10 Fakta dan Mitos Tentang Essay Beasiswa LPDP
Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) adalah program beasiswa dari pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk mendanai pendidikan S2 dan S3, baik di dalam maupun luar negeri. Beasiswa ini diharapkan dapat mencetak pemimpin dan inovator yang akan berkontribusi bagi pembangunan Indonesia. Salah satu aspek penting dalam seleksi beasiswa LPDP adalah esai, yang menjadi alat bagi para pelamar untuk menunjukkan visi, kontribusi, dan alasan mengapa mereka layak menerima beasiswa ini. Dalam esai tersebut, pelamar diharapkan dapat menceritakan perjalanan hidup mereka, motivasi akademik, serta alasan memilih program studi dan kampus. Selain itu, esai juga harus menjelaskan bagaimana ilmu yang diperoleh nantinya akan digunakan untuk membangun dan memberi dampak positif bagi Indonesia. Oleh karena itu, esai yang kuat, jelas, dan autentik sangat penting, karena ini menjadi penentu utama dalam proses seleksi LPDP.
Baca juga: Jasa Penerjemah Tersumpah
Baca juga: Kursus Bahasa Inggris Basic, TOEFL 600+ IELTS 8.5
10 Fakta dan Mitos Tentang Essay LPDP
| No | ❌ MITOS | ✅ FAKTA |
| 1. | Esai harus menggunakan bahasa yang sangat formal. | Yang penting adalah esai ditulis dengan jelas, mengalir, dan mudah dipahami. Penggunaan bahasa terlalu akademik bisa membuatnya sulit dimengerti. |
| 2. | Harus punya pengalaman spektakuler supaya esai menarik. | Pengalaman kecil tapi impactful lebih kuat daripada pengalaman besar tanpa makna. Yang penting adalah bagaimana kamu mengaitkannya dengan tujuan studi dan kontribusi. |
| 3. | Semakin panjang esai, semakin bagus. | Esai yang ringkas, padat, dan langsung ke inti jauh lebih baik daripada esai panjang yang bertele-tele. |
| 4. | Harus menggunakan banyak istilah akademik agar terlihat pintar. | Reviewer lebih menyukai esai yang jelas, mengalir, dan komunikatif daripada yang terlalu teknis. |
| 5. | Esai harus menonjolkan kehebatan pribadi sebanyak mungkin. | Esai bukan hanya tentang kamu, tapi juga tentang dampak yang akan kamu buat untuk Indonesia. Fokuslah pada kontribusi! |
| 6. | Copy-paste contoh esai yang sudah lolos bisa meningkatkan peluang diterima. | Reviewer bisa mendeteksi esai yang tidak orisinal. Esaimu harus mencerminkan dirimu sendiri, bukan hasil plagiat. |
| 7. | Esai harus menggunakan bahasa yang ‘indah’ dan puitis. | Esai LPDP bukan puisi atau novel. Yang lebih penting adalah struktur yang baik, argumen yang jelas, dan alasan yang kuat. |
| 8. | Kalau nilai akademik bagus, esai tidak terlalu penting. | Esai bisa menjadi faktor penentu utama. Banyak kandidat dengan IPK tinggi yang gagal karena esai mereka kurang kuat. |
| 9. | Semua esai harus selalu dimulai dengan kutipan bijak agar menarik. | Pembukaan yang lebih personal dan langsung ke inti lebih disukai dibanding kutipan umum yang klise. |
| 10. | Esai tidak perlu dicek ulang setelah ditulis. | Editing dan revisi sangat penting! Minta bantuan teman atau mentor untuk memberikan feedback sebelum mengumpulkan esaimu. |
Baca juga: Essay Beasiswa LPDP : 4 Format dan 5 Isi Essay yang Perlu Kamu Pahami Sebelum Menulis Essay LPDP
Mau tahu cara mudah meraih beasiswa impian? Di kelas persiapan beasiswa Scholars semua akan mudah!
