Panduan Penulisan Rencana Studi Beasiswa Pendidikan Indonesia 2022

Panduan Penulisan Rencana Studi Beasiswa Pendidikan Indonesia 2022

Beasiswa Pendidikan Indonesia atau BPI saat ini sedang membuka pendaftaran, baik untuk tujuan perkuliahan dalam maupun luar negeri. Jika di artikel sebelumnya telah diberikan Panduan Penulisan Esai BPI, maka di artikel ini akan memberikan panduan penulisan rencana studi. Rencana studi merupakan persyaratan dokumen yang harus dipenuhi oleh pendaftar di jenjang S2. Jadi, jika kamu mendaftar untuk jenjang S2 atau magister, maka simak artikel berikut. Untuk persiapan beasiswa lain, click di sini.

Baca juga: Jasa Penerjemah Tersumpah

Baca juga: Kursus Bahasa Inggris Basic, TOEFL 600+ IELTS 8.5

Alasan Pemilihan Prodi

Dalam memilih prodi tentunya kamu memiliki tujuan, bukan sekadar ikut-ikutan dengan teman. Nah, inilah yang ingin diketahui oleh pihak beasiswa. Seperti apa alasanmu memilih prodi tersebut. Tentunya menyatakan alasan seperti disuruh orang tua atau karena prodi A memiliki prospek gaji tinggi tak akan membuat reviewer BPI meloloskanmu. Sebaliknya, sampaikanlah alasan yang kontributif.

Maksud dari kontributif adalah kamu memilih prodi tersebut untuk berkontribusi ke masyarakat setelah lulus. Sebagai contoh, kamu memilih jurusan pendidikan karena ingin mengambil peran serta dalam memajukan pendidikan. Karenanya, sebelum terjun langsung di dunia kerja, kamu perlu mendalami ilmu-ilmu seputar dunia pendidikan. Artinya, terdapat kesinambungan antara prodi pilihanmu dan kontribusimu di masa depan.

Baca juga: Beasiswa Indonesia Maju BPI untuk Kuliah S2 Dalam dan Luar Negeri

Topik Tesis

Topik tesis perlu kamu pertimbangkan dengan matang sejak awal. Apa landasannya hingga kamu mengangkat topik? Adakah isu-isu terkini di masyarakat yang berkaitan dengan topik tersebut? Nah, jika sudah tahu seperti apa topik tesis yang akan kamu angkat, maka jabarkan beserta alasanmu memilihnya. Sampaikan juga hal apa yang ingin kamu capai dengan mengkaji topik tersebut. Jangan lupa untuk menyoroti keunggulan dari topik tersebut hingga pihak BPI yakin untuk meloloskanmu ke tahapan seleksi berikutnya.

Baca juga: Beasiswa Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) BPI untuk Kuliah S2 Dalam Negeri

Rencana Studi

Untuk rencana studi, kamu bisa menuliskan fokus perkuliahanmu akan ke arah mana. Maksudnya, mata kuliah seperti apa yang akan kamu ambil. Jika di perkuliahan ada mata kuliah wajib dan minat, maka sampaikanlah mata kuliah minat apa yang akan kamu ambil. Tentunya alasan memilih mata kuliah tersebut perlu juga dicantumkan. Apa tujuan yang hendak kamu capai dari mempelajari mata kuliah tersebut.

Baca juga: Beasiswa Perguruan Tinggi Akademik BPI untuk Kuliah S2 Dalam dan Luar Negeri

Aktivitas non-Akademik

Aktivitas non-akademik yang dimaksud adalah kegiatan-kegiatan di luar kegiatan akademik yang hendak kamu geluti selama menempuh pendidikan nantinya. Kamu bisa menuliskan secara spesifik kegiatan seperti apa yang akan kamu lakukan, misalnya bergabung dalam organisasi, terlibat dalam kegiatan volunteer, atau mengikuti program magang untuk persiapan karir. Nah, pastikan kamu tak hanya sekadar menuliskan apa kegiatannya, tapi tulislah dengan detail, meliputi tujuan yang ingin kamu capai dari mengikuti kegiatan tersebut. Selain itu, kamu bisa menambahkan secara detail nama organisasi atau nama institusi pelaksana yang akan kamu ikuti. Dari hal ini, pihak BPI bisa menilai bahwa kamu sudah menentukan tujuan yang jelas sehingga peluangmu untuk lolos dalam penyeleksian juga lebih besar.

Baca juga: Beasiswa Indonesia Maju BPI untuk Kuliah D4 dan S1 Dalam dan Luar Negeri

Bahasa dan Jumlah Kata

Untuk ketentuan bahasa yang digunakan dalam penulisan rencana studi disesuaikan pada tujuan studi. Artinya, jika tujuan studimu di dalam negeri, maka tulislah rencana studimu dalam bahasa Indonesia. Sedangkan bagi pendaftar yang tujuan studinya di luar negeri, maka tulislah rencana studimu dalam bahasa Inggris. Selanjutnya, untuk jumlah kata dalam rencana studi, pihak penyelenggara BPI telah menetapkan batasan antara 1.500 hingga 2.000 kata.

Baca juga: Penjelasan Jenis Beasiswa Pendidikan Indonesia Tahun 2022

Leave a Reply

Your email address will not be published.