Penjelasan Persyaratan Beasiswa Fulbright untuk S2 di Amerika

Penjelasan Persyaratan Beasiswa Fulbright untuk S2 di Amerika

Beasiswa fulbright adalah beasiswa S2 S3 bergengsi dari pemerintah Amerika yang ditujukan untuk mahasiswa internasional termasuk Idonesia. Beasiswa ini termasuk beasiswa yang cukup banyak diminati oleh pejuang beasiswa di Indonesia terutama bagi mereka yang memiliki niat lanjut ke Amerika. Kamu dapat lebih memahami syarat beasiswa fulbright untuk S2 di Amerika serikat dengan membaca uraian berikut.

Baca juga: Penjelasan Syarat Beasiswa Chevening untuk S2 di Inggris

Warga Negara Indonesia

Persyaratan ini dibuktikan dengan KTP. Karena KTP kamu masih bahasa indonesia, biasanya kamu harus menerjemahkan ke dalam bahasa inggris terlebih dahulu. Ingat, kamu harus menerjemahkan ke penerjemah tersumpah. Untuk info penerjemah tersumpah, kamu bisa click disini. Kalau kamu tidak memiliki KTP, sebaiknya kamu meminta KTP sementara ke pemerintah daerah kamu. KTP sementara tersebut juga bisa digunakan sebagai syarat.

Menyelesaikan Studi Sarjana (S1)

Persyaratan ini bisa dibilang adalah persyaratan wajib. Kamu harus dinyatakan lulus dulu dari S1 jika mau mendaftar beasiswa fullbright untuk S2 di Amerika. Yang bisa menjadi bukti kalau kamu sudah menyelesaikan studi sarjana (S1) adalah ijazah dan transkip nilai. Namun demikian, jika ijazah dan transkip nilai kamu belum keluar, kamu bisa menggantinya dengan Surat Keterangan Lulus (SKL).

Baca juga: Penjelasan Syarat Beasiswa Unggulan untuk S2 Dalam Negeri

IPK minimal 3.00

Kalau kamu punya IPK 3.00 atau di atasnya, kamu bisa mendaftar. Namun, kalau IPK kamu 2.99, dimana IPK tersebut hanya kurang 0.01 poin untuk mencapai 3.00, kamu tetap tidak bisa mendaftar. Syarat IPK ini tidak bisa ditawar atau digantikan dengan persyaratan yang lain.

Baca juga: Penjelasan Syarat Beasiswa LPDP untuk S2

Sertifikat Bahasa

Kalau kamu belum mengetahui seperti apa TOEFL ITP itu, kamu bisa click disini. Di Indonesia, cukup banyak lembaga yang ditunjuk oleh ETS sebagai tempat pelaksanaan official test. Kampus-kampus besar seperti UI, ITB, UGM, UNS, UNAIR, UM, UB biasanya juga menyediakan tempat untuk test TOEFL ITP. Yang terpenting, saat kamu mau mengambil TOEFL ITP test, kamu menyampaikan kepada pihak terkait kalau kamu mau mengambil tes TOEFL ITP bukan TOEFL prediction atau TOEFL Like. Untuk cost yang harus dikeluarkan biasanya cukup bervariasi antara 450 – 550 ribu rupiah. Bandingkan dengan harga TOEFL Prediction atau TOEFL Like yang hanya 50 – 250 ribu rupiah.

Selain TOEFL, IELTS juga bisa menjadi syarat. Jadi, kalau kamu tidak punya TOEFL, dan kamu hanya mempunyai IELTS, kamu bisa menggunakan sertifikat IELTS. Cuman kamu harus pastikan kalau nilai yang kamu dapatkan di IELTS, setara dengan TOEFL ITP 575. Nilai 575 di TOEFL ITP setara dengan 6.5 – 7 di IELTS. Namun, lebih amannya, kamu sebaiknya mempunyai nilai IELTS 7.

Baca juga: Penjelasan Syarat Beasiswa KGSP untuk S2 di Korea Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published.