Sasaran Penerima KIP Kuliah 2020
KIP Kuliah yang merupakan beasiswa yang berasal dari pemerintah Indonesia yang ditujukan kepada para mahasiswa S1. Untuk tahun ajaran 2020-2021, Kemdikbud menargetkan sekitar 400.000 penerima beasiswa KIP Kuliah. Beasiswa ini mencakup biaya kuliah dan tunjangan bulanan. Program beasiswa KIP Kuliah dapat menjadi harapan bagi para pelajar/mahasiswa yang memiliki keterbatasan dana dalam melanjutkan pendidikan. Untuk persiapan beasiswa lain, click disini.
Baca juga: Jasa Penerjemah Tersumpah
Sasaran penerima beasiswa KIP Kuliah terbagi dua, yaitu sasaran umum dan sasaran khusus. Berikut adalah sasaran umum penerima beasiswa KIP Kuliah:
Mahasiswa Baru
Sasaran umum penerima beasiswa KIP Kuliah adalah mahasiswa baru. Yang termasuk dalam klasifikasi mahasiswa baru adalah mahasiswa-mahasiswa yang terdaftar dalam penerimaan mahasiswa baru untuk tahun 2020. Selain itu, para lulusan SMA sederajat tahun 2020 dan tahun sebelumnya juga termasuk dalam klasifikasi ini. Dengan catatan bahwa lulusan tahun sebelumnya (2019) baru mulai masuk kuliah pada tahun 2020. Hal ini menunjukkan bahwa selain para fresh graduate, para pelajar/mahasiswa gap year juga termasuk dalam sasaran beasiswa KIP Kuliah.
Baca juga: Prosedur Pendaftaran Online KIP Kuliah
Selain sasaran umum penerima beasiswa KIP Kuliah, pemerintah juga menargetkan beberapa kelompok sasaran khusus. Sasaran-sasaran khusus ini memiliki kesempatan yang sama dengan sasaran-sasaran umum dalam penyeleksian penerima beasiswa KIP Kuliah. Berikut adalah sasaran-sasaran khusus penerima beasiswa KIP Kuliah yang ditetapkan pemerintah:
Penyandang Disabilitas
Pemerintah sangat memperhatikan pemerataan pendidikan kepada para penyandang disabilitas. Oleh karena itu, penyandang disabilitas tidak dikecualikan sebagai salah satu sasaran dalam program KIP Kuliah. Para penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang sama dalam pendidikan dan beasiswa. Tujuan pemerintah adalah agar di masa depan, para penyandang disabilitas tidak dianggap sebelah mata dan ditinggalkan. Namun, para penyandang disabilitas juga mampu untuk berkarya, bekerja, dan turut berkontribusi dalam pembangunan Indonesia.
Baca juga: Beberapa Fakta Tentang KIP Kuliah
Mahasiswa yang Berasal dari Wilayah 3T
Wilayah 3T adalah wilayah-wilayah terdepan, terluar, atau tertinggal di negara ini. Wilayah-wilayah 3T merupakan wilayah-wilayah dengan tingkat pendidikan yang rendah, kurangnya SDM, akses perekonomian rendah, dan tingkat kemiskinan yang tinggi. Salah satu upaya pemerintah dalam menanggulangi wilayah 3T adalah dengan memberikan kemudahan akses bagi para pelajar/mahasiswa untuk menempuh pendidikan. Salah satu sasaran penerima beasiswa KIP Kuliah adalah pelajar/mahasiswa yang berasal dari wilayah 3T. Hal ini bertujuan agar di masa depan, para penduduk asli dari wilayah 3T dapat kembali ke daerahnya untuk berkontribusi dalam proses pembangunan wilayah-wilayah 3T. Kontribusi yang dimaksudkan adalah sumbangsih para penerima beasiswa KIP Kuliah terhadap pembangunan di wilayahnya.
Baca juga: Cara Mendaftar dan Mendapatkan KIP Kuliah
Mahasiswa yang Berasal dari Wilayah Dampak Bencana atau Konflik Sosial
Indonesia merupakan negara yang rawan bencana. Berbagai bencana telah menghancurkan berbagai wilayah di negara ini, seperti gempa bumi dan tsunami. Bentuk perhatian pemerintah terhadap keberlangsungan pendidikan para pelajar/mahasiswa dari wilayah-wilayah yang terdampak bencana adalah adanya kesempatan untuk menerima beasiswa KIP Kuliah. Setelah menyelesaikan pendidikannya, para pelajar/mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah diharapkan mampu kembali ke daerahnya untuk membangun kembali stabilitas pendidikan dan perekonomiannya.
Baca juga: Alur Pengajuan Basis Data Terpadu (BDT) untuk KIP Kuliah
Selain wilayah-wilayah yang terdampak bencana, wilayah-wilayah dengan konflik sosial juga menjadi salah satu sasaran penerima beasiswa KIP Kuliah. Hal ini disebabkan oleh berbagai kesalahpahaman antar warga, komunikasi yang tidak dijaga, serta kurangnya rasa saling percaya antar warga. Oleh karena itu, berbagai konflik terjadi di satu wilayah yang kemudian menyebabkan semakin minimnya tingkat perekonomian dan pendidikan di wilayah tersebut. Sebagai salah satu upaya menangani masalah-masalah tersebut, pemerintah memberikan kesempatan beasiswa KIP Kuliah kepada para pelajar/mahasiswa dari wilayah-wilayah konflik sosial. Harapan pemerintah adalah para pelajar tersebut mampu menjadi penengah di wilayahnya sehingga konflik-konflik sosial bisa dituntaskan tanpa adu senjata.
Baca juga: Penjelasan Syarat KIP Kuliah
Mahasiswa yang Berasal dari Wilayah Papua atau Papua Barat
Sasaran selanjutnya adalah para pelajar/mahasiswa yang berasal dari Papua dan Papua Barat. Kedua wilayah ini berada di ujung timur negeri ini. Kesadaran masyarakat di dua wilayah ini terhadap pendidikan berada para taraf yang sangat rendah. Oleh karena itu, pemerintah berusaha untuk memberikan berbagai kesempatan kepada para pelajar/mahasiswa dari wilayah ini untuk menempuh pendidikan dengan beasiswa KIP Kuliah. Hal ini diharapkan mampu mendorong minat dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan untuk pembangunan Indonesia yang lebih baik.
Baca juga: Perbedaan KIP Kuliah dan Beasiswa Bidikmisi
Saya ingin membuat KIP