
Wawancara LPDP: 35 List Pertanyaan Tricky Dan Menantang yang Sering Muncul di Wawancara Beasiswa LPDP
Mendapatkan beasiswa LPDP bukan hanya soal akademik yang kuat, tetapi juga kesiapan mental dan strategi menjawab pertanyaan wawancara. Banyak kandidat merasa percaya diri dengan rencana studi mereka, tetapi ketika masuk ke sesi wawancara, mereka dihadapkan dengan pertanyaan yang mengejutkan, bahkan menjebak. Wawancara LPDP tidak hanya menguji pengetahuan, tetapi juga bagaimana cara berpikir, sikap, dan komitmenmu terhadap Indonesia. Panelis ingin melihat apakah kamu benar-benar layak mendapatkan beasiswa dan bagaimana kamu akan memberikan dampak setelah lulus. Untuk membantumu mempersiapkan diri, berikut adalah 35 pertanyaan tricky yang sering muncul dalam wawancara LPDP. Dengan memahami pola dan strategi menjawabnya, kamu bisa lebih siap menghadapi sesi wawancara dengan percaya diri.
Baca juga: Jasa Penerjemah Tersumpah
Baca juga: Kursus Bahasa Inggris Basic, TOEFL 600+ IELTS 8.5
35 Pertanyaan Tricky yang Sering Muncul
- Apa yang akan kamu lakukan jika penelitianmu dianggap tidak relevan oleh pemerintah?
- Jika setelah lulus tidak ada pekerjaan yang sesuai dengan bidangmu, apa rencanamu?
- Bagaimana jika universitas pilihanmu tidak menerima kamu?
- Apa kontribusi spesifik yang bisa kamu berikan dalam 1 tahun setelah lulus?
- Jika kamu hanya boleh mengubah satu kebijakan di Indonesia, apa yang akan kamu ubah dan kenapa?
- Apa pendapatmu tentang banyaknya penerima LPDP yang tidak kembali ke Indonesia?
- Mengapa kami harus memilih kamu dibanding kandidat lain?
- Jika kamu diberikan dana tanpa batas, proyek apa yang akan kamu jalankan?
- Bagaimana jika setelah S2/S3 kamu merasa bidangmu tidak lagi relevan?
- Apa yang akan kamu lakukan jika dalam penelitianmu ada konflik kepentingan dengan pemerintah?
- Jika kamu gagal dalam mencapai target akademik di S2/S3, bagaimana cara mengatasinya?
- Apa contoh konkret nasionalisme yang sudah kamu lakukan dalam hidupmu?
- Jika kamu diberi waktu satu tahun tanpa tanggung jawab akademik atau pekerjaan, bagaimana kamu akan menggunakannya?
- Apa pendapatmu tentang kebijakan afirmasi dalam beasiswa LPDP?
- Jika kamu diberi kesempatan mengganti bidang studi yang sudah kamu pilih, apa yang akan kamu ambil?
- Apa pendapatmu tentang penerima LPDP yang gagal berkontribusi setelah lulus?
- Bagaimana strategi konkret untuk menerapkan penelitianmu dalam kebijakan publik?
- Jika kamu tidak mendapatkan dana LPDP, apakah kamu tetap akan melanjutkan studi?
- Bagaimana jika di tengah studi kamu merasa kehilangan motivasi?
- Jika diberikan kesempatan memilih mentor dari tokoh dunia, siapa yang akan kamu pilih dan kenapa?
- Apa kesalahan terbesar yang pernah kamu buat, dan apa pelajarannya?
- Jika kamu diberi kesempatan berbicara langsung dengan Presiden, apa yang akan kamu sampaikan?
- Jika terjadi perbedaan budaya yang bertentangan dengan prinsipmu saat studi di luar negeri, bagaimana sikapmu?
- Bagaimana jika penelitianmu justru dimanfaatkan oleh pihak asing?
- Bagaimana jika di tengah jalan kamu merasa bidang studi yang kamu pilih tidak sesuai ekspektasi?
- Apa ketakutan terbesarmu dalam menjalani S2/S3?
- Jika kamu bisa memilih satu kebijakan LPDP yang harus dihapus atau diubah, mana yang kamu pilih dan kenapa?
- Bagaimana jika dosen pembimbingmu memiliki sudut pandang yang berbeda denganmu?
- Apa yang akan kamu lakukan jika rencana kontribusimu ditolak oleh lembaga di Indonesia?
- Bagaimana jika keluargamu meminta kamu untuk berhenti studi dan kembali bekerja?
- Apa yang akan kamu lakukan jika kamu mengalami kegagalan berturut-turut dalam studi?
- Bagaimana kamu bisa menjamin bahwa kontribusimu tidak hanya sebatas wacana?
- Jika harus memilih antara bekerja di luar negeri dengan gaji tinggi atau kembali ke Indonesia dengan gaji lebih rendah, mana yang kamu pilih?
- Apa yang akan kamu lakukan jika setelah lulus tidak ada pihak yang tertarik dengan penelitianmu?
- Apa satu pertanyaan yang menurutmu paling sulit dijawab dalam wawancara LPDP?
Siap menaklukkan seleksi beasiswa? Scholars punya rahasianya untukmu!