Apa yang baru di beasiswa LPDP 2018

Apa yang baru di Beasiswa LPDP 2018

 

LPDP 2018 sudah dibuka dan tentu saja ini disambut dengan antusias oleh pejuang beasiswa. Beasiswa LPDP setiap tahunnya memberikan “kejutan” baru yang membuat hati dag dig dug, baik tentang syarat, proses, atau aturan. Dan pada LPDP 2018 pun pihak LPDP memberikan beberapa kejutan untuk para pejuang beasiswa. Scholars sudah merangkumkan untuk kamu apa saja yang baru di LPDP 2018 dan dibandingkan dengan 2017.

Baca juga:
TOEFL ITP
Jasa penerjemah tersumpah

Jenis beasiswa Afirmasi

Jika kamu belum mengenal beasiswa LPDP sebaiknya kamu baca disini dan disini.  Ibarat sebuah rumah, kamu butuh pintu untuk masuk ke dalam rumah tersebut. Jika beasiswa LPDP diibaratkan sebuah rumah, Beasiswa LPDP memiliki dua pintu masuk. LPDP memiliki dua jenis beasiswa yaitu beasiswa LPDP regular dan beasiswa LPDP afirmasi.

Pada tahun 2017, setidaknya ada 5 jenis beasiswa afirmasi yang disediakan oleh LPDP yaitu beasiswa daerah tertinggal, beasiswa alumni bidikmisi berprestasi, beasiswa berprestasi dari keluarga miskin, beasiswa berprestasi, dan beasiswa Indonesia timur. Pada tahun 2018 ini, ada kabar yang sangat menggemberikan, tampaknya pihak LPDP ingin lebih banyak menjangkau masyarakat. Pada tahun 2018 ini, beasiswa afirmasi dibuat semakin banyak. Setidaknya ada 8 jalur afirmasi yang ditawarkan yaitu Beasiswa Daerah Tertinggal, Beasiswa Alumni Bidikmisi Berprestasi, Beasiswa Individu Berprestasi dari Keluarga Miskin/Prasejahtera, Beasiswa Prestasi Olahraga, Seni, Kebudayaan, dan Keagamaan, Beasiswa Penyandang Disabilitas, Beasiswa PNS/TNI/POLRI, Beasiswa Santri, dan Beasiswa Prestasi Olimpiade Bidang Sains, Teknologi, dan Keterampilan / Talent Scouting

Baca juga:
Beasiswa UNggulan untuk S1 S2 dan S3
Jasa terjemah regular

Essay

Pada tahun 2017, beasiswa LPDP mewajibkan pejuang beasiswa yang mau apply LPDP untuk membuat essay dengan total tiga kategori yaitu Essay kesuksesan, essay kontribusi, dan rencana studi. Essay kesuksesan berisi tentang kesuksesan apa yang diraih oleh kamu dan bagaimana meraihnya. Essay kontribusi berisi tentang apa yang kamu sudah berikan kepada masyarakat sekitar kamu. Dan essay rencana studi berisi tentang semua hal yang berhubungan dengan studi kamu baik studi yang sudah, studi berikutnya, juga kegiatan-kegiatan ekstra yang akan diikuti.

Pada tahun 2018, Beasiswa LPDP memiliki kebijakan baru. Essay yang wajib diltulis oleh kamu hanya terdiri dari 2 jenis essay saja yaitu Statment of purpose dan Rencana studi. Jika membaca buku panduan beasiswa LPDP 2018, kamu akan menemukan bahwa statement of purpose yang dimaksud beasiswa LPDP 2018 mirip dengan essay kontribusi karena beirisi tentang kontrisbusi yang sudah, sedang, dan akan datang. Jika kamu butuh tips menulis statement of purpose, click disini.

Jumlah kata dalam essay

Pada tahun 2017, masing-masing essay Beasiswa LPDP ditulis dengan jumlah kata minimal 500 kata dan maksimal 800 kata. Pada tahun 2018, Statement of purpose beasiswa LPDP ditulis dengan ketentuan maksimal 1000 kata tanpa ada keterangan berapa jumlah kata minimal.

Baca juga: Beasiswa Unggulan untk daerah 3T

Proses seleksi

Pada bagian inilah kejuatan yang paling besar. Secara umum Beasiswa LPDP memiliki 3 proses seleksi yaitu seleksi berkas atau administrasi, seleksi online, dan seleksi substansi. Pada tahun 2017, pejuang beasiswa dikejutkan dengan adanya test baru yaitu test assesment online. Assesment online adala sebuah test untuk mengetahui psikologi pelamar. Banyak yang gagal pada tahap seleksi test assement online ini.

Pada tahun 2018, Beasiswa LPDP tetap mempertahankan adanya seleksi online yang disebut seleksi berbasis komputer dan menambah jenis test yang diujikan. Seleksi berbasis komputer beasiswa LPDP 2018 terdiri dari Test Potensi Akademik, Soft Kompetensi, dan on the spot writing essay. Test potensi akademik (TPA) adalah tes baru dalam seleksi beasiswa LPDP. Soft kompetensi juga termasuk istilah baru atau mungkin tes baru. Saya prediksi kalau soft kompetensi adalah istilah lain dari assement online. Yang menarik adalah on the spot writing esssay yang awalnya masuk ke dalam salah satu tes dalam tes substasi, pada Beasiswa LPDP 2018, on the spot writing esssay dimasukkan dalam tes berbasis komputer. Akan bagaimana sistemnya, kita tunggu bersama-sama.

Dari perubahan di atas, tes substansi yang pada beasiswa LPDP 2017 terdiri dari 3 tes yaitu Leaderless group discussion (LGD), wawancara, dan on the spot writing essay, pada 2018, test substansi hanya terdiri dari tes LGD dan wawancara saja.

Kamu juga bisa dapat melihat perbedaan LPPD 2017 dan beasiswa LPDP 2018 pada tabel di bawah ini:

Perbedaan	Beasiwa LPDP
	LPDP 2017	LPDP 2018
Jenis beasiswa affirmasi	Hanya 5   Beasiswa Afirmasi: 1. Beasiswa Daerah Tertinggal 2. Beasiswa Alumni Bidikmisi Berprestasi 3. Beasiswa Individu Berprestasi dari Keluarga Miskin/Prasejahtera 4. Beasiswa Prestasi 5. Beasiswa Indonesia Timur	8 jenis beasiswa afirmasi   Beasiswa Afirmasi: 1. Beasiswa Daerah Tertinggal 2. Beasiswa Alumni Bidikmisi Berprestasi 3. Beasiswa Individu Berprestasi dari Keluarga Miskin/Prasejahtera 4. Beasiswa Prestasi Olahraga, Seni, Kebudayaan, dan Keagamaan 5. Beasiswa Penyandang Disabilitas 6. Beasiswa PNS/TNI/POLRI 7. Beasiswa Santri 8. Beasiswa Prestasi Olimpiade Bidang Sains, Teknologi, dan Keterampilan / Talent Scouting
Essay	Ada 3 jenis essay yang harus dibuat 1.      Essay kesuksesan 2.      Essay kontribusi 3.      Rencana studi	Ada dua jenis essay yang harus dibuat 1.      Statement of purpose 2.      Rencana stud
Jumalah kata dalam essay	Essay kesuksesan dan essay kontribusi masing-masing harus ditulis Minimal 500 kata dan maksimal 800 kata	Menulis Statement of Purpose paling banyak 1.000 kata yang menjelaskan rencana kontribusi yang telah, sedang dan akan dlakukan untuk masyarakat, lembaga, instansi, profesi, atau komunitas.
Seleksi	Seleksi berbasis komputer terdri dari satu tes yang disebut dengan assesment online	Seleksi Berbasis Komputer meliputi : 1. Tes Potensi Akademik; 2. Soft Kompetensi; dan 3. On the spot writing.On the spot writing pada awalnya masuk dalam tes substnsi
	Seleksi Substansi terdiri atas: 1. Verifikasi dokumen asli pendaftaran 2. Leaderless Grup Discussion (LGD); dan 3. Wawancara 4. On the spot writing	Seleksi Substansi terdiri atas: 1. Verifikasi dokumen asli pendaftaran 2. Leaderless Grup Discussion (LGD); dan 3. Wawancara

Baca juga:
Daftar Tempat test TOEFL ITP dari sabang sampai merauke
Beasiswa Turki
Persiapan Belajar ke Inggris