Beasiswa LPDP Parsial 2023 untuk Kuliah S2 dan S3 Dalam dan Luar Negeri
Selain menawarkan pembiayaan penuh atau fully funded, beasiswa LPDP juga menawarkan pembiayaan beasiswa parsial. Untuk program beasiswa parsial tersedia untuk jenjang S2 dan S3 baik tujuan dalam maupun luar negeri. Pembiayaan untuk beasiswa parsial ini terbagi atas dana pendidikan atau dana pendukung. Pendaftar akan memilih salah satu skema pembiayaannya. Bagi kamu yang penasaran dengan info selengkapnya, yuk simak di bawah ini. Untuk info beasiswa lain, click di sini.
Baca juga: Jasa Penerjemah Tersumpah
Baca juga: Kursus Bahasa Inggris Basic, TOEFL 600+ IELTS 8.5
Cakupan Beasiswa
- Dana Pendidikan:
- Dana pendaftaran
- Dana SPP/tuition fee/uang kuliah tunggal
- Dana tunjangan buku
- Dana penelitian tesis/disertasi
- Dana seminar internasional
- Dana publikasi jurnal internasional
- Dana Pendukung:
- Dana transportasi
- Dana aplikasi visa
- Dana asuransi kesehatan
- Dana kedatangan
- Dana hidup bulanan
- Dana lomba internasional
- Dana tunjangan keluarga (khusus doktor/S3)
- Dana keadaan darurat (jika diperlukan)
Baca juga: Beasiswa LPDP PTUD 2023 untuk Kuliah S2 dan S3 di Luar Negeri
Persyaratan Umum
- Warga Negara Indonesia.
- Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister, telah menyelesaikan program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau telah menyelesaikan program diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor.
- Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
- Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, dan
- Memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa Doktor (S3).
- Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
- Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan:
- Hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman ini.
- Tangkapan layar (screenshot) ajuan penyetaraan ijazah dan konversi IPK pada laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengenai penyetaraan ijazah dan konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK-nya belum terbit.
- Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister ataupun doktor baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri.
- Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
- Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.
- Melampirkan surat rekomendasi sesuai dengan persyaratan masing-masing program.
- Bagi pendaftar berstatus PNS dan CPNS di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan sekurang-kurangnya dari pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah untuk mengikuti program beasiswa LPDP kepada LPDP pada saat pendaftaran beasiswa LPDP.
- Bagi pendaftar berstatus prajurit TNI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes TNI/ TNI AD/ TNI AL/ TNI AU untuk mengikuti program beasiswa LPDP kepada LPDP pada saat pendaftaran beasiswa LPDP.
- Bagi pendaftar berstatus anggota POLRI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes POLRI untuk mengikuti program beasiswa LPDP kepada LPDP pada saat pendaftaran beasiswa LPDP.
- Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
- Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan persyaratan bahasa sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pada masing-masing program beasiswa.
- Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler atau kelas yang ditetapkan oleh LPDP, dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
- Kelas Eksekutif
- Kelas Khusus
- Kelas Karyawan
- Kelas Jarak Jauh
- Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk
- Kelas Internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri;
- Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi, atau
- Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
- Beasiswa dapat diberikan untuk kelas khusus dalam bentuk program kerja sama antara LPDP dengan instansi lain.
- Menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan pada aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP (poin-poin terlampir).
- Menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan pada aplikasi pendaftaran.
- Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
- Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
- Jika pendaftar memiliki publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi maka pendaftar mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi pada aplikasi pendaftaran.
Baca juga: Beasiswa LPDP Putra-Putri Papua 2023 untuk Kuliah S2 dan S3 Dalam dan Luar Negeri
Persyaratan Khusus
- Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu:
- Pendaftar jenjang pendidikan magister berusia paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun
- Pendaftar jenjang pendidikan doktor berusia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun.
- Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan sebagai berikut:
- Pendaftar jenjang Magister wajib memiliki IPK pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,00 pada skala 4,00 atau yang setara dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
- Pendaftar jenjang Doktor wajib memiliki IPK pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,25 pada skala 4,00 atau yang setara dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
- Khusus untuk pendaftar jenjang Doktor dari program Magister Penelitian tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.
- Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang diterbitkan paling lambat pada 2 (dua) tahun terakhir dari tahun pendaftaran beasiswa oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com), atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
- Pendaftar program Magister Dalam Negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL® ITP 500, TOEFL® iBT 61, PTE Academic 50; atau IELTS™ 6,0.
- Pendaftar program Magister Luar Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 80; PTE Academic 58; atau IELTS™ 6,5.
- Pendaftar program Doktor Dalam Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL® ITP 530, TOEFL® iBT 70, PTE Academic 50; atau IELTS™ 6,0.
- Pendaftar program Doktor Luar Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 94; PTE Academic 65; atau IELTS™ 7,0.
- Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.
- Melampirkan surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi.
- Mengunggah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) bahwa dana yang berasal dari individu tidak bersumber dari APBN/APBD dengan format terlampir.
Baca juga: Beasiswa LPDP Penyandang Disabilitas 2023 untuk Kuliah S2 dan S3 di Dalam dan Luar Negeri
Persyaratan Dokumen
- Biodata diri (diisi pada formulir pendaftaran online)
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Ijazah S1/S2 atau Surat Keterangan Lulus
- Transkrip nilai S1/S2
- Dokumen penyetaraan ijazah (bagi lulusan luar negeri)
- Sertifikat kemampuan bahasa Inggris
- Letter of Acceptance Unconditional (jika ada)
- Surat pernyataan (diisi pada formulir pendaftaran)
- Surat rekomendasi
- Surat usulan bagi pendaftar PNS/TNI/POLRI
- Profil diri (diisi pada formulir pendaftaran online)
- Komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi pasca studi (diisi pada formulir pendaftaran online)
- Proposal penelitian untuk S3 (diisi pada formulir pendaftaran online)
- Publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi (diisi pada formulir pendaftaran online)
- Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) bahwa dana yang berasal dari individu tidak bersumber dari APBN/APBD
Baca juga: Beasiswa LPDP PNS/TNI/POLRI 2023 untuk Kuliah S2 dan S3 Dalam dan Luar Negeri
Prosedur Pendaftaran
- Mendaftar secara online pada situs pendaftaran Beasiswa LPDP.
- Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran.
- Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.
Baca juga: Beasiswa LPDP Kewirausahaan 2023 untuk Kuliah S2 di Luar Negeri
Timeline Pendaftaran Tahap 1
- Pembukaan Pendaftaran: 25 Januari – 25 Februari 2023
- Seleksi Administrasi: 27 Februari – 11 Maret 2023
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 14 Maret 2023
- Seleksi Bakat Skolastik: 27 – 29 Maret 2023
- Pengumuman Seleksi Bakat Skolastik: 5 April 2023
- Seleksi Substansi: 10 – 15 April dan 2 – 31 Mei 2023
- Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 8 Juni 2023
- Intake Paling Cepat: Juli 2023
Baca juga: Beasiswa LPDP Pendidikan Kader Ulama 2023 untuk Kuliah S2 dan S3 di Dalam Negeri
Timeline Pendaftaran Tahap 2
- Pembukaan Pendaftaran: 9 Juni – 9 Juli 2023
- Seleksi Administrasi: 10 – 23 Juli 2023
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 27 Juli 2023
- Seleksi Bakat Skolastik: 7 – 9 Agustus 2023
- Pengumuman Seleksi Bakat Skolastik: 16 Agustus 2023
- Seleksi Substansi: 4 September – 27 Oktober 2023
- Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 7 November 2023
- Intake Paling Cepat: Januari 2024
Baca juga: Beasiswa LPDP Dokter Spesialis dan Subspesialis 2023 untuk Kuliah di Dalam Negeri
Official Account
Official Website: https://lpdp.kemenkeu.go.id/en/
Untuk info lebih lanjut dan pendaftaran, click di bawah ini:
Official Info || Pendaftaran