Cara Mendapatkan Beasiswa Unggulan

Cara mendapatkan beasiswa Unggulan

Beasiswa Unggulan adalah beasiswa yang sangat sayang sekali untuk ditinggalkan. Alasannya, beasiswa ini termasuk ke dalam beasiswa fully-funded yang artinya menanggung semua biaya yang dibutuhkan studi mahasiswa. Selain itu, Mahasiswa S1 S2 atau S3 dari kampus PTN, PTS, dan PTAIN dapat mendaftar beasiswa ini.

Baca juga: Alasan Harus Daftar Beasiswa Unggulan: Beasiswa untuk Kuliah S1 S2 S3

Pertama: Tentukan Universitas tujuan

Ada dua hal yang harus dipertimbangkan pada langkah pertama ini yaitu Letter of Acceptence (LoA), dan akreditasi kampus.

Langkah pertama ini sangat penting terutama bagi yang mendaftar beasiswa unggulan melalui jalur mahasiswa baru. Sebagai mahasiswa baru, kamu harus mempunyai LoA (letter of acceptence). LoA adalah sebuah surat yang dikeluarkan oleh universitas sebagai tanda kalau kamu sudah resmi diterima di universitas tersebut. Namun, tidak semua universitas di Indonesia mengeluarkan LoA. Ada universitas yang hanya mengeluarkan Surat Keputusan (SK) dan list nama calon mahasiswa yang dinyatakan lulus seleksi Perguruan Tinggi sebagai ganti LoA. Untuk mengetahui apakah ada LoA atau tidak ada, silahkan menghubungi pihak universitas.

Sedangkan untuk mahasiswa on-going atau yang saat ini menempuh studi semester 1 atau semester 2 dan berminat untuk mendaftar beasiswa unggulan, kamu tidak usah melampirkan LoA. Namun, syarat tersebut diganti dengan Surat Keterangan Aktif Kuliah. Untuk syarat pertama ini, saya rasa bersifat wajib. Jadi jika kamu tidak memiliki LoA (untuk mahasiswa baru) dan Surat Keterangan Aktif kuliah (untuk mahasiswa on-going), kamu tidak bisa mendaftar beasiswa unggulan. Kamu bisa baca lebih banyak tentang cara mendapatkan LoA

Kedua, memastikan bahwa akreditasi kampus tujuan (untuk mahasiswa baru) dan kampus (untuk mahasiswa on-going). Walaupun mahasiswa dari jurusan apapun dan perguruan tinggi mana pun bisa mendaftar, tapi akreditasi perguruan tinggi tujuan (untuk mahasiswa baru) dan kampus (untuk mahasiswa ongoing) harus memiliki akreditasi minimal B. Untuk mengetahui akreditasi kampus kamu, click disini. Untuk syarat ini, saya rasa juga adalah syarat wajib. Jadi kampus yang memiliki akreditasi di bawah B, mahasiswa dari kampus tersebut tidak bisa mengikuti seleksi beasiswa unggulan.

Baca juga: Jasa Penerjemah Regular

Langkah kedua: List kontribusi dan prestasi

Saya meletakkan ini di langkah kedua karena saya yakin kontribusi dan prestasi adalah yang membedakan antara seorang pejuang beasiswa dengan pejuang beasiswa yang lain dan antara pejuang beasiswa yang serius dan yang tidak. Pejuang beasiswa yang serius tidak sekedar daftar dan berharap keberuntungan akan datang, tapi mereka mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan jauh-jauh hari sebelum beasiswa dibuka. Bahkan ada pejuang beasiswa yang sudah mempersiapkan diri sejak satu tahun sebelumnya atau sejak semester awal kuliah. Persiapan mereka adalah dengan memiliki kontribusi dan prestasi. Jika kamu merasa tidak mempersiapkan apa-apa, kamu tidak usah minder karena bisa saja kamu memiliki kontribusi dan prestasi tapi kamu tidak menyadarinya.

Selain itu, kontribusi dan prestasi sangat penting karena saya mempertimbangkan nama beasiswa ini yaitu Beasiswa Unggulan Masyarakat berprestasi. Terlihat ada dua kata kunci disini yaitu Unggul dan berprestasi. Saya harus berani mendefinisikan seperti apa manusia unggul dan manusia berprestasi dalam perspektif beasiswa. Lebih khusus lagi dalam perspektif beasiswa unggulan berdasarkan pengalaman penerima beasiswa unggulan. Secara sederhana, Unggul artinya kamu memiliki kegiatan lain diluar kegiatan akademis kamu sebagai mahasiswa di kelas. Kemudian, yang dapat dipertimbangkan sebagai kontribusi dan prestasi adalah mengikuti kegiatan-kegiatan di komunitas, volunteer, organisasi, workshop, Conference, seminar, karya tulis, student exchange, magang, bekerja part time, menjuarai lomba, dan lain-lain. Tentu saja, kamu tidak harus mengikuti semua kegiatan dari saya sebutkan barusan. Mungkin kamu adalah orang yang suka bergabung dalam komunitas. Atau, kamu mungkin adalah orang yang memiliki passion menjadi pembicara di conference. Yang terpenting adalah jangan menganggap bahwa unggul dan berprestasi itu hanyalah tentang akademik. Kamu bisa melihat lebih luas ke sisi non-akademik.

Baca juga: Beasiswa PPA untuk D3 D4 dan S1

Langkah Ketiga: mempersiapkan Syarat

Mulailah dengan mengetahui syarat-syarat apa saja yang harus kamu persiapkan untuk mendaftar Beasiswa unggulan. Kamu bisa cek syarat beasiswa unggulan disini dan kamu juga bisa membaca penjelasan dari syarat-syarat tersebut disini untuk S1 dan disini untul S2. Setelah memahami syarat apa yang harus kamu persiapkan, buat list dimana kamu bisa memberikan tanda centang saat syarat tersebut sudah kamu dapatkan.

Beasiswa unggulan memiliki format Surat rekomendasi khusus. Kamu bisa mendownload format surat rekomendasi beasiswa unggulan di website resmi beasiswa unggulan. Kamu harus menggunakan format tersebut saat meminta surat rekomendasi kepada dosen kamu. Jika kamu tidak menggunakan format yang disediakan, surat rekomendasi kamu tidak akan diterima oleh panitia beasiswa unggulan.

Syarat lain yang perlu kamu pikirkan adalah Sertifikat Bahasa. Syarat ini wajib untuk jenjang S2 dan S3 dan tidak wajib bagi jenjang S1. Salah satu sertifikat bahasa yang diterima oleh beasiswa unggulan adalah TOEFL ITP yang dikeluarkan oleh ETS. Jika kamu mau tahu seperti apa TOEFL ITP yang dimaksud, click disini. Untuk sertifikat bahasa, sebaiknya kamu mempersiapkan dari jauh-jauh hari. selain karena butuh persiapan dalam belajar, kamu tidak langsung mendapatkan hasil official test sesaat setelah mengerjakan soal. Melainkan kamu harus menunggu selama 10 hari kerja atau dua minggu.

Baca juga: Beasiswa Teaching Clinic untuk Belajar Bahasa Inggris di kampung Inggris

Langkah ketiga: Menulis Essay

Salah satu syarat yang sangat penting untuk mendapatkan beasiswa unggulan adalah essay. Dalam menulis essay untuk beasiswa unggulan, kamu harus memperhatikan instruksi yang diberikan. Berikut instruksi yang dimaksud:

Essay menggunakan Bahasa Indonesia dengan judul: “Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia” ditulis sebanyak 3-5 ha la man pada kertas A4 dengan format huruf Times New Roman ukuran huruf 12 dengan spasi 1.5 lines

Pada instruksi di atas terlihat bahwa essay cukup ditulis menggunakan bahasa Indonesia. Bahasa yang digunakan tentunya harus bahasa Indonesia formal. Selain itu, Judul dari essay beasiswa unggulan juga sudah ditentukan yaitu “Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia”. Judul ini sekaligus menjadi topik dan pedoman tentang apa saja yang harus ada dalam essay. Untuk mendapatkan tips menulis essay beasiswa Unggulan click disini.

Selain essay diatas, beasiswa unggulan juga mewajibkan untuk menulis proposal rencana studi. Penulisan proposal rencana studi pun harus mengikuti instruksi yang diberikan oleh beasiswa unggulan. berikut instruksi yang dimaksud:

Proposal rencana studi (rencana perkuliahan dan sks per-semester yang akan ditempuh hingga selesai studi, topik apa yang akan ditulis dalam skripsi/tesis/disertasi, deskripsikan aktivitas di luar perkuliahan yang akan dilakukan selama studi dan bagaimana implementasi hasil studi di masyarakat)

Instruksi diatas sekaligus menjadi kisi-kisi tentang apa saja yang harus ada dalam proposal rencana studi kamu. Untuk membaca lebih lanjut tentang tips membuat proposal rencana studi beasiswa unggulan, click disini.

Baca juga: Beasiswa AAS Australia

Langkah keempat: membuat akun aplikasi online

Untuk mendaftar beasiswa unggulan, kamu harus mengunjungi website resmi beasiswa unggulan disini. Membuat akun Beasiswa Unggulan sangat mudah. Kamu tinggal meng-click tombol register di website resmi beasiswa unggulan. Kemudian, isi formulir online yang tersedia. Yang harus kamu ingat selain email dan password adalah bahwa kamu membuat akun beasiswa unggulan menggunakan No. KTP. Artinya, kamu, dan pejuang beasiswa yang lain, hanya bisa membuat satu akun untuk selamanya.

Langkah kelima: mengisi aplikasi online

Kamu bisa mengupload syarat-syarat yang sudah kamu kumpulkan. Usahakan untuk menghindari menggugah file mendekati deadline. Karena dikhawatirkan kamu tidak bisa mengakses website dikarenakan server down. Penyebab server down pada detik-detik terakhir pendaftaran adalah biasanya disebabkan oleh banyaknya pejuang beasiswa yang mengakses website beasiswa unggulan untuk mendaftar.

Jika semua syarat sudah kamu upload, kamu bisa menekan tombol submit. Kamu harus benar-benar ingat bahwa jangan pernah menekan tombol submit jika syarat-syarat beasiswa unggulan belum semuanya kamu upload. Biasanya, kamu bisa mengupload beberapa syarat ke aplikasi online terlebih dahulu dan menekan tombol simpan. Sehingga nanti, saat kamu ingin melengkapi aplikasi online dengan syarat-syarat lain, kamu tinggal melanjutkan saja. Beru setelah semua syarat seudah terpenuhi dan di-upload, tekan tombol submit.

Saat kamu menekan tombol submit, artinya syarat-syarat yang kamu upload sudah masuk ke data beasiswa unggulan dan kamu sudah secara resmi mendaftar beasiswa unggulan. Pada tahap ini, kamu sebaiknya mencatat kapan tanggal pengumuman.

Baca juga:
Semua hal yang kamu butuhkan untuk lulus beasiswa unggulan
Beasiswa Turki

3 thoughts on “Cara Mendapatkan Beasiswa Unggulan

  1. Salma says:

    Terima kasih. Artikelnya sangat membantu kami yang sedang daftar BU.

  2. kadek rahayu says:

    Really

  3. NURRAHMAH says:

    Sangat bermanfaat dan berisi

Leave a Reply

Your email address will not be published.