Penjelasan Syarat Beasiswa Unggulan

Penjelasan Syarat Beasiswa Unggulan

 

Syarat:
Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Penjelasan:
Syarat ini wajib ada untuk pejuang beasiswa yang mendaftar jenjang S1, S2, atau S3. Juga, bagi pejuang beasiswa yang mendaftar baik freshgraduate ataupun ongoing.

Baca juga: Jasa Penerjemah Regular

Syarat:
Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
Penjelasan
Syarat ini wajib untuk pejuang beasiswa yang mendaftar jenjang S1, S2, atau S3 ongoing. Jadi jika kmau mendaftar freshgraduate, kamu tidak usah melampirkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) karena memang pasti belum punya.

Syarat:
LoA Unconditional atau Surat Tanda Aktif Kuliah
Penjelasan:
LoA Unconditional adalah syarat untuk pendaftar beasiswa unggulan freshgraduate. Sedangkan, Surat Tanda Aktif Kuliah (STAK) adalah syarat untuk pendaftar beasiswa unggulan ongoing. Kamu harus menentukan terlebih dahulu apakah kamu termasuk freshgraduate atau ongoing. Jika freshgraduate, kamu harus memiliki LoA Unconditional dan tidak perlu STAK. Sebalikanya, jika ongoing, kamu harus memiliki STAK dan tidak perlu LoA Unconditional.

LoA (Letter of Acceptence) adalah sebuah surat sebagai tanda kamu diterima di sebuah universitas. LoA ada dua jenis yaitu LoA Conditional dan Unconditional. LoA Conditional atau LoA bersyarat artinya kamu diterima di sebuah universitas tapi masih ada syarat yang belum terpenuhi. Biasanya syarat ini berupa sertifikat Bahasa Inggris. Sedangkan LoA Unconditional atau LoA tidak bersyarat artinya kamu sudah sepenuhnya diterima di universitas tersebut dan kamu sudah memenuhi semua syarat yang dibutuhkan.

Yang menjadi syarat pada Beasiswa Unggulan adalah LoA Unconditional. Namun, tidak semua universitas di Indonesia mengeluarkan LoA. Kamu harus mengkonfirmasi kepada pihak univeristas apakah mengeluarkan LoA Unconditional atau tidak. Jika tidak, kamu juga bisa bertanya apakah ada Surat keterangan lain yang bisa digunaka sebagai ganti LoA Uncondtional. Selain itu, universitas yang tidak memilki LoA Uncoditional juga memberitahukan bahwa SK kelulusan dapat digunakan sebagai pengganti resmi LoA Uncondtional.

Secara sederhana, LoA Unconditional adalah syarat wajib untuk mendaftar beasiswa unggulan jalur freshgraduate yang jika universitas tujuan tidak menyediakan LoA tersebut dapat diganti dengan Surat Keterangan Lain dari Universitas seperti SK kelulusan Seleksi masuk Universitas. Sedangkan, untuk jalur ongoing, STAK adalah syarat wajib sebagai pengganti LoA Unconditional.

Baca juga: Cara mendapatkan LoA

Syarat:
Kartu Hasil Studi (KHS) terakhir (Khusus On-Going)
Penjelasan:
Syarat ini wajib untuk Beasiswa Unggulan jalur ongoing sedangkan untuk Beasiswa Unggulan jalur freshgraduate tidak usah melampirkan KHS karena mamang belum memiliki. Jika kamu semester 2, KHS yang kamu bisa lampirkan adalah KHS semester. Tapi, jika KHS semester 2 kamu sudah keluar, sebaiknya kamu melampirkan KHS semester 2. Jika kamu semester 1, pasti kamu belum mempunya KHS terakhir. Dalam kasus ini sebaiknya kamu menggunakan Beasiswa unggulan jalur freshgraduate. Jadi, kamu tidak perlu melampirkan KHS.

Syarat:
ljazah dan transkrip nilai terakhir
Penjelasan:
Ijazah dan traskrip nilai terakhir wajib untuk beasiswa unggulan jalur freshgraduate dan ongoing jenjang S1, S2, dan S3. Jika kamu mendaftar untuk jenjang S1, ljazah dan transkrip nilai terakhir yang digunakan adalah ljazah dan transkrip nilai SMA. Jika kamu mendaftar untuk jenjang S2, ljazah dan transkrip nilai S1.

Baca juga: Penjelasan Syarat Beasiswa Unggulan S2

Syarat:
Sertifikat TOEFL/IELTS (TOEFL/IELTS untuk S1 tidak diwajibkan)
Penjelasan:
Syarat ini tidak wajib untuk Beasiswa Unggulan freshgraduate dan ongoing jenjang S1. Dan Syarat ini wajib untuk Beasiswa Unggulan freshgraduate dan ongoing jenjang S2 dan S3. Sertifikat TOEFL/IELTS yang dimaksud adalah sertifikat resmi atau official yang dikeluarkan oleh ETS untuk TOEFL dan British Council, IDP, dan IALF.
Berikut Contoh Official TOEFL Certificate, click disini

Syarat:
Proposal rencana studi
Penjelasan:
Proposal rencana studi adalah sebuah proposal yang berisi tentang apa saja rencana yang kamu mau lakukan selama studi. Beasiswa unggulan memberikan kisi-kisi tentang apa saja yang harus ada dalam rencana studi seperti rencana perkuliahan dan sks per-semester yang akan ditempuh hingga selesai studi, topik apa yang akan ditulis dalam skripsi/tesis/disertasi, deskripsikan aktivitas di luar perkuliahan yang akan dilakukan selama studi dan bagaimana implementasi hasil studi di masyarakat.

Baca juga: Cara Mendaftar Official TOEFL Test

Untuk rencana perkuliahan dan sks per-semester yang akan ditempuh hingga selesai studi, kamu bisa dapatkan di website resmi universitas tujuan kamu. Setiap universitas biasanya memposting rencana perkuliahan dan sks per-semester di website resmi. Jika kamu tidak bisa menemukan, sebaiknya kamu menghubungi pihak universitas.

Kemudian tentang topik penelitian, beberapa pejuang beasiswa kadang salah paham tentang topik penelitian ini. Setidaknya ada dua hal yang kadang salah paham. Pertama, beberapa dari mereka menganggap bahwa topik penelitian sama dengan judul penelitian. Padahal dua hal tersebut cukup berbeda. Untuk topik penelitian kamu cukup memberi tahu kamu tertarik atau mau meneliti tentang apa dan alasannya apa. Kedua, pejuang beasiswa beranggapan bahwa topik yang disebutkan dalam proposal rencana studi tersebut harus dilakukan. Padahal, namanya juga rencana, mungkin ada pengurangan, penambahan, atau bahkan pengurangan.

Untuk deskripsikan aktivitas di luar perkuliahan, kamu bisa menyebutkan kegiatan apa saja yang mau kamu ikuti, seperti organisasi, voulenteer, komunitas, dan lain-lain. Sedangkan untuk implementasi hasil studi di masyarakat, kamu dapat memberikan penjabaran bagaimana ilmu yang kamu miliki akan menjadi solusi dari masalah yang ada di masyarakat, atau kamu juga bisa menjabarkan bahwa dengan ilmu tersebut akan mengangkat potensi yang ada di masyarakat.

Baca juga: Panduan Menulis Proposal Rencana Studi Beasiswa Unggulan

Syarat:
Surat rekomendasi dari civitas akademik atau institusi terkait
Penjelasan:
Kamu harus ingat bahwa beasiswa Unggulan memiliki format khusus untuk surat rekomendasi. Jadi, kamu harus menggunakan format dari beasiswa unggulan langsung. Jika kamu tidak menggunakan format tersebut, kamu dipastikan tidak sesuai kualifikasi. Untuk surat rekomendasi, kamu bisa meminta kepada seseorang yang kamu anggap mengenal mu dengan baik dan mendukung studi mu. Bagaimanapun, surat rekomendasi juga menjadi salah satu poin penilaian dalam beasiswa unggulan. Jadi, saat surat rekomendasi tersebut berisi hal-hal sangat baik, tentu saja beasiswa unggulan juga akan mempertimbangkan kamu lebih.

Syarat:
Surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain
Penjelasan:
Saya rasa ini syarat yang secara umum ada dalam beasiswa. artinya, seorang mahasiswa tidak boleh mendapatkan dua beasiswa atau lebih dalam waktu yang bersamaan. Istilah untuk hal tersebut disebut double funding. Oleh karena itu, kamu diminta untuk mengisi surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa lain yang formatnya sudah disediakan oleh beasiswa unggulan. Jika pada akhirnya ternyata ada oknum penerima beasiswa yang memiliki double funding, oknum tersebut dapat dicabut beasiswanya dan bahkan dituntut.

Baca juga: Cara Mendapatkan Beasiswa Unggulan

Syarat:
Sertifikat prestasi minimal tingkat kabupaten
Penjelasan:
Banyak pejuang beasiswa yang salah paham dalam memahami prestasi. Anggapan secara umum yang saya dengar adalah bahwa prestasi yang dimaksud pretasi akademik seperti juara lomba saja. Padahal, prestasi akademik hanyalah salah satu dari prestasi yang dimaksud oleh beasiswa unggulan. Hal lain yang termasuk prestasi adalah kegiatan-kegiatan seperti organisasi, volunteer, komunitas, speaker di workshop atau koferensi, exchange, magang, kerja part-time, dan lain-lain. Bahkan, cumlaude juga termasuk prestasi. Prestasi disini adalah prestasi dalam arti luas, dalam cakupan akademis dan non-akademis.

Syarat:
Menulis Esai
Penjelasan:
Menulis sebuah Esai atau Essay juga menjadi syarat wajib dalam beasiswa unggulan baik jalur freshgraduate ataupun ongoing untuk jenjang S1, S2, dan S3. Beasiswa Unggulan juga sudah menentukan judul dari essay yang harus ditulis yaitu Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia. Selain itu, Beasiswa unggulan juga memberikan kisi-kisi aturan penulisan  diantaranya menggunakan Bahasa Indonesia, ditulis sebanyak 3-5 halaman pada kertas A4 dengan format huruf Times New Roman ukuran huruf 12 dengan spasi 1.5 line.

Baca juga:
Tips Menulis Essay Beasiswa Unggulan
Penjelasan Syarat Beasiswa Unggulan S1