Penjelasan Persyaratan Khusus Beasiswa LPDP Reguler 2022
Beasiswa LPDP akan segera membuka pendaftaran gelombang keduanya di tanggal 04 Juli. Nah, artinya sudah semakin dekat, bukan? Sudah sejauh mana nih persiapanmu untuk mendaftar? Sudahkah kamu memahami tentang persyaratan-persyaratannya? Apalagi beasiswa LPDP ini memiliki beragam jalur pendaftaran, yang artinya kamu harus benar-benar memperhatikan dengan seksama untuk memahami tiap persyaratan di setiap jalurnya. Karena itu, berikut ini Scholars menghadirkan artikel penjelasan persyaratan khusus beasiswa LPDP jalur reguler. Yuk, simak artikelnya hingga selesai. Untuk persiapan beasiswa lain, click di sini.
Baca juga: Jasa Penerjemah Tersumpah
Baca juga: Kursus Bahasa Inggris Basic, TOEFL 600+ IELTS 8.5
Usia
Salah satu persyaratan khusus beasiswa LPDP jalur reguler yang harus kamu ketahui dengan jelas adalah ketentuan usianya. Beasiswa reguler LPDP ini ditujukan untuk pendaftar jenjang S2 dan S3. Kedua jenjang tersebut tentunya menetapkan persyaratan usia yang berbeda. Untuk pendaftar jenjang S2 maksimal berusia 35 tahun. Sementara untuk pendaftar di jenjang S3 maksimal berusia 40 tahun. Jadi, bagaimana? Apakah kamu memenuhi persyaratan usia untuk mendaftar beasiswa LPDP jalur reguler?
Baca juga: UPDATE LPDP! Beasiswa LPDP Gelombang Kedua 2022 Segera Dibuka
Surat Rekomendasi
Surat rekomendasi adalah salah satu dokumen yang harus kamu lampirkan bersama dokumen-dokumen pendaftaran lainnya. Dokumen ini bisa kamu dapatkan dari tokoh masyarakat, akademisi, maupun dari atasan. Tokoh masyarakat yang dimaksud adalah tokoh-tokoh masyarakat di daerahmu yang mengenalmu dengan cukup baik sehingga mampu menjabarkan bagaimana potensi yang kamu miliki. Sementara untuk akademisi yakni dosen, pembimbing, ketua jurusan, atau bahkan rektor (selama mereka mengenalmu dengan cukup baik) di jenjang pendidikan sebelumnya. Selain dari tokoh masyarakat dan akademisi, bagi kamu yang sudah bekerja dapat meminta surat rekomendasi dari atasan, seperti atasan di divisimu.
Baca juga: Kunci Sukses Lolos 3 Tahap Beasiswa LPDP 2022
IPK
IPK atau Indeks Prestasi Kumulatif juga dipersyaratkan untuk mendaftar beasiswa LPDP. Tentunya ada ketentuan IPK minimal yang harus dimiliki untuk mendaftar beasiswa ini. Jika kamu mendaftar di jenjang S2, maka IPK minimalmu harus 3,00 dari skala 4,00. Untuk pendaftar di jenjang S3, IPK minimal 3,25 dari skala 4,00. Sementara itu, bagi pendaftar yang di jenjang pendidikan sebelumnya tidak ada sistem IPK (perkuliahan by research), maka kamu bisa melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asalmu sebagai pengganti dari data IPK yang harus dilampirkan.
Baca juga: Apa yang Baru dari Beasiswa LPDP 2022?
Sertifikat Kemampuan Bahasa Inggris
Terdapat beberapa sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang diterima oleh beasiswa LPDP, seperti TOEFL, PTE Academic, maupun IELTS. Tak hanya sekadar harus memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris, tapi juga ada batas score minimalnya. Untuk pendaftar S2 dalam negeri, kamu harus memiliki skor TOEFL® ITP 500, TOEFL® iBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS™ 6,0. Untuk pendaftar S2 luar negeri, kamu harus memiliki skor TOEFL iBT® 80; PTE Academic 58; atau IELTS™ 6,5. Untuk pendaftar S2 dalam negeri, kamu harus memiliki skor TOEFL® ITP 530, TOEFL® iBT 70, PTE Academic 50; atau IELTS™ 6,0. Sementara untuk pendaftar S3 luar negeri, kamu harus memiliki skor TOEFL iBT® 94; PTE Academic 65; atau IELTS™ 7,0. Perlu diperhatikan jika TOEFL ® ITP hanya berlaku untuk pendaftar dalam negeri, jika kamu hendak mendaftar program ke luar negeri maka harus menggunakan TOEFL® iBT, PTE Academic, atau IELTS™.
Baca juga: Tips Menulis Esai Beasiswa LPDP 2022