Apa yang Baru dari Beasiswa LPDP 2022?
Beasiswa LPDP 2022 sudah kembali membuka pendaftaran loh. Di setiap tahunnya tentunya ada hal-hal baru yang wajib kamu ketahui. Untuk itu, Scholars telah merangkum beberapa hal yang baru dari beasiswa LPDP di tahun 2022 ini. Jika kamu penasaran apa saja, yuk simak info selengkapnya di bawah ini. Untuk persiapan beasiswa lain, click di sini.
Baca juga: Jasa Penerjemah Tersumpah
Baca juga: Kursus Bahasa Inggris Basic, TOEFL 600+ IELTS 8.5
Tahapan Seleksi
Tahapan seleksi beasiswa LPDP di tahun 2022 terdiri dari tiga tahapan, yaitu seleksi administrasi, seleksi bakat skolastik, dan seleksi substansi. Pada seleksi administrasi, pendaftar akan dinilai berdasarkan dokumen-dokumen pendaftaran beserta pengisian pada formulir pendaftaran online. Jika pendaftar lolos di tahap pertama ini, maka pendaftar akan mengikuti seleksi kedua yaitu seleksi bakat skolastik. Seleksi bakat skolastik digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif secara umum. Dalam seleksi bakat skolastik yang diadakan oleh LPDP, biasanya terbagi dalam jenis tes penalaran verbal, penalaran numerik, serta pemecahan masalah. Untuk tahapan seleksi terakhir yaitu seleksi substansi. Di tahapan ini pendaftar akan mengikuti tes wawancara serta pengecekan profil.
Baca juga: Tips Menulis Esai Beasiswa LPDP 2022
LoA Harus Sesuai Ketentuan
LoA atau Letter of Acceptance menjadi salah satu dokumen penting dalam pendaftaran beasiswa LPDP. Namun, bukan berarti jika kamu sudah memiliki dokumen satu ini maka artinya kamu bisa lolos. Ada ketentuan yang harus kamu penuhi terkait LoA ini. LoA yang diunggah ke form pendaftaran pun harus mengikuti ketentuan, artinya harus sesuai dengan list dari universitas tujuan LPDP serta sesuai dengan program studi yang juga telah ditentukan oleh LPDP. Jadi, jika LoA yang kamu miliki tidak sesuai dengan list universitas maupun prodi LPDP, kamu tak perlu mengunggahnya. Karena jika kamu mengunggahnya, maka kamu akan langsung digugurkan dalam seleksi administrasi.
Baca juga: Tips Menulis Esai Beasiswa LPDP 2021 Perparagraf
Tanpa Seleksi Bakat Skolastik
Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa seleksi bakat skolastik adalah tahapan kedua bagi yang telah lolos di seleksi administrasi. Nah, ada kesempatan loh bagi kamu untuk tidak mengikuti tahapan ini. Dengan kata lain, kamu terbebas dari tahapan seleksi ini. Ketentuannya adalah kamu telah memiliki LoA Unconditional dari universitas yang sesuai dengan ketentuan LPDP yang diunggah pada saat pendaftaran online. Artinya, jika saat mendaftar kamu sudah mengunggah LoA Unconditional dari universitas yang diakui LPDP, maka tahapan seleksi bakat skolastik ini tak perlu kamu ikuti. Kamu bisa langsung ke tahapan terakhir, yaitu seleksi substansi.
Baca juga: Bedah Format Penulisan Proposal Penelitian Beasiswa LPDP 2021
Verifikasi KTP
Verifikasi KTP atau Kartu Tanda Penduduk juga akan dilakukan sebagai salah satu kebijakan yang baru di tahun 2022 ini. Nah, verifikasinya akan dilaksanakan secara host to host dengan sistem Dukcapil. Verifikasi ini dilakukan untuk mengecek data-data kependudukan pendaftar. Jadi, pastikan bahwa data-datamu tak memiliki masalah yang justru akan membuatmu gagal dalam seleksi administrasi. Bagi kamu yang selama ini masih memiliki data yang bermasalah terkait kependudukan, sebaiknya kamu sudah merampungkannya sebelum melakukan pendaftaran.
Baca juga: Bedah Format Penulisan Esai Beasiswa LPDP 2021
Seleksi Disesuaikan dengan Pandemi
Tak dipungkiri bahwa dengan adanya pandemi ini, segala hal yang kita lakukan harus serba beradaptasi dengan perkembangan situasi pandemi. Karena itu, pelaksanaan seleksinya pun akan disesuaikan dengan kondisi pandemi. Seleksi bisa saja dilaksanakan secara online, offline, atau pun secara hybrid atau gabungan dari baik online maupun offline. Untuk itu, selalu persiapkan dirimu dengan segala perubahan yang bisa terjadi. Jangan lupa untuk terus mengecek informasi terkini mengenai seleksi beasiswa LPDP baik di laman resminya maupun di akun sosial medianya.
Baca juga: Pengalaman Mendapatkan Beasiswa LPDP untuk Kuliah di Melbourne University
Dokumen Pendukung
Ada beberapa dokumen pendukung yang harus kamu perhatikan dalam pendaftaran beasiswa LPDP, dokumen-dokumen ini akan berbeda di tiap jalurnya. Sebagai contoh, untuk jalur reguler, pendaftar akan diminta surat rekomendasi. Sebaliknya, di jalur targeted group untuk pendaftar PNS/TNI/POLRI menggunakan surat usulan dari atasan. Selain itu, di jalur afirmasi derah 3T harus menyertakan surat domisili. Sementara pendaftar di jalur afirmasi prasejahtera menggunakan surat keterangan penerima bansos.
Baca juga: Pengalaman Mendapatkan Beasiswa LPDP