Penjelasan Syarat-syarat Beasiswa LPDP S2 atau Magister bagian pertama

Penjelasan syarat-syarat beasiswa LPDP S2 / magister

 

Syarat: Sasaran Beasiswa

Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah lulus sarjana atau sarjana terapan (S1/D4) yang memenuhi kualifikasi untuk program magister

Penjelasan:

Mahasiswa on-going / mahasiswa aktif / mahasiswa yang sedang menempuh kuliah S1 tidak memenuhi syarat untuk mendaftar beasiswa LPDP. Untuk mendaftar, kamu harus menunggu sampai kamu mempunyai SKL atau ijazah. Kamu bisa menggunakan SKL dengan syarat ijazah kamu sudah keluar saat seleksi substansi.

Baca juga: Apa yang baru di beasiswa LPDP 2018

Syarat: Surat keterangan

Memiliki Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh dokter dari Rumah Sakit Pemerintah; Puskesmas; atau Klinik Pemerintah dengan masa berlaku paling lama 6 (enam) bulan sebelum penutupan pendaftaran di setiap periode pendaftaran dengan ketentuan:

  • Surat keterangan berbadan sehat dan bebas dari narkoba, berlaku untuk semua pendaftar BPI Reguler
  • Surat keterangan bebas TBC, hanya untuk pendaftar BPI Reguler tujuan luar negeri

 

Penjelasan:

Tidak ada pengaruh terhadap hasil seleksi tentang pemilihan rumah sakit, puskesmas atau klinik selama rumah sakit, puskesmas, atau klinik yang dipilih adalah rumah sakit pemerintah. Bukan berarti saat kamu memiliki surat keterangan dari rumah sakit, kamu berkesempatan lebih besar dari pada yang memiliki surat keterangan dari puskesmas. Pemilihan pemilihan rumah sakit, puskesmas atau klinik tidak mempengaruhi proses seleksi dan tidak memberikan poin plus.

Yang berpengaruh adalah ketika kamu memiliki surat keterangan dari rumah sakit, puskesmas, atau klinik non-pemerintah atau miliki swasta. Jika demikian, surat keterangan yang kamu miliki tidak sesuai dengan persyaratan dan kamu kemungkinan besar tidak akan lulus seleksi administrasi.

Penjelasan Surat berbadan sehat

Berikut adalah step saat saya meminta surat berbadan sehat dari RSUD. Ingat, ini berdasarkan pengalaman, mungkin akan berbeda dengan pengalaman kamu atau orang lain. Saya meminta surat keterangan berbadan sehat di RSUD. Setelah mendatangi loket untuk membayar administrasi, melengkapi formulir surat keterangan berbadan sehat dengan langsung memberikan KTP, memberikan pas foto 3 x 4 sebanyak 1 lembar untuk ditempel di surat keterangan berbedan sehat. Mungkin ada rumah sakit yang tidak meminta pas foto. Tapi, tidak ada salahnya untuk bersiap-siap. Saat ditanya keperluan meminta surat keterangan berbadan sehat, saya menjawab “persyaratan beasiswa LPDP”.

Penjelasan Surat Keterangan Bebas Narkoba

Untuk mendapatkan surat keterangan bebas narkoba saya mendatangi RSUD alasannya biar tidak bolak balik saja. Setelah membayar biaya administrasi dan biaya untuk tes bebas narkoba, saya menyerahkan berkas administrasi ke loket laboratorium, menunggu di laboratorium rumah sakit untuk tes bebas narkoba. Ternyata, saya harus tes urine. Tidak usah diceritakan bagian itu ya. Setelah itu, saya menunggu beberapa waktu untuk menunggu dan setelah selesai uji lab, dan pada akhirnya hasil pun keluar.

Baca juga: On the spot essay writing beasiswa LPDP

Surat keterangan bebas TBC (khusus ke LN)

Saya  berfikir untuk medical check up waktu itu. Medical check up artinya pemeriksaan dari ujung rambut ke ujung kaki. Namun, karena biayanya lumayan menguras kantong, saya mengurungkan niat untuk medical check up. Sebagai gantinya, saya datang ke poli khusus paru-paru. Saya di rongen, dan dari hasil foto rongen itu dinyatakan bahwa saya tidak mengidap TBC. Dan hasil tersebut dapat digunakan untuk mendafar beasiswa LPDP. Namun, teman saya berkata bahwa pada akhirnya kita harus melakukan medical check up saat benar-benar mau berangkat ke Luar Negeri.

Syarat: Surat rekomendasi

Mendapatkan rekomendasi dari tokoh masyarakat bagi yang belum/tidak sedang bekerja, atau rekomendasi dari atasan bagi yang sedang bekerja;

Penjelasan:

Pada keterangan di atas tidak dijelaskan berapa banyak jumlah surat rekomendasi yang dibutuhkan. Dengan begitu, kamu dapat berasumsi bahwa satu surat rekomendasi saja cukup. Tapi, saya pribadi memberi saran agar kamu menyediakan dua surat rekomendasi dari tokoh masyarakat. Kamu bisa meminta surat rekomendasi dari dosen karena dosen termasuk tokoh masyarakat.

Untuk format surat rekomendasi, kamu bisa mengambil format tersebut di buku panduan beasiswa LPDP. Jika kamu tidak menggunakan format yang sudah disediakan sebagus apapun itu, kamu kemugkinan besar tidak akan lulus seleksi administrasi. Kemudian, kamu mungkin sudah mempersiapkan LPDP dari jauh-jauh hari dan sudah meminta surat rekomendasi dari dosen dengan format beasiswa LPDP. Saran saya, sebaiknya periksa apakah ada perbedaan dalam format surat rekomendasi, atau langsung saja meminta surat rekomendasi yang baru. Sekalian silaturahmi dengan dosen kamu.

Baca juga: Cara mendapatkan surat rekomendasi

Syarat: Program studi dan Universitas tujuan

Memiliki dan memilih bidang keilmuan yang sesuai dengan bidang keilmuan yang menjadi sasaran LPDP;

Penjelasan:

Tahun 2018, Beasiswa LPDP memperbaharui daftar program studi dan universitas yang masuk dalam daftar beasiswa LPDP. Kamu harus benar-benar memperhatikan itu. Jangan memaksa memilih program studi atau universitas yang tidak ada dalam list beasiswa LPDP. Jika kamu memaksa memilih program studi atau universitas yang tidak ada dalam list beasiswa LPDP, kamu kemugkinan besar tidak akan lulus seleksi administrasi.

Disclaimer: tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman penulis

selanjutnya: Penjelasan Syarat-syarat Beasiswa LPDP S2 atau Magister bagian kedua

Baca juga:
Program studi dan Universitas untuk melamar beasiswa
Jasa penerjemah tersumpah

Leave a Reply

Your email address will not be published.