Cara Mendapatkan dan Menulis Surat Rekomendasi

Cara mendapatkan surat rekomendasi

 

Surat rekomendasi juga dikenal dengan istilah letter of recomendation dan letter of refference. Surat rekomendasi adalah sebuah surat yang berisi tentang pendapat atau kesaksian orang lain tentang mu meliputi kemampuan, kelebihan, academic record, pengalaman, dan lain-lain. Banyak beasiswa dan kampus luar negeri menjadikan surat rekomendasi sebagai syarat wajib diantara syarat-syarat yang lain. Dan sepertinya hampir tidak ada beasiswa dan kampus luar negeri yang tidak mewajibkan syarat ini.

Baca juga:
Cara mendapatkan LoA
Jasa terjemah tersumpah

Surat rekomendasi berperan penting sebagai alat untuk meyakinkan pemberi beasiswa atau universitas tentang kemampuan mu karena mereka tidak pernah bertemu dengan mu secara langsung sebelumnya, tidak mengetahui track record mu sebelumnya, dan tidak tahu sama sekali tentang apa saja yang sudah kamu kerjakan. Cara yang bisa digunakan adalah mendengarkan sudut pandang orang lain tentang kamu dalam bentuk surat rekomendasi.

Baca juga: Mental Pejuang beasiswa

Jadi jika isi surat rekomendasi bagus, tentu saja, pemberi beasiswa atau kampus akan terkesan dan menjadikan isi surat tersebut sebagai salah satu pertimbangan untuk menerima kamu. Dalam hal ini surat rekomendasi akan menjadi endorse kamu di depan reviewer pemberi beasiswa atau universitas. Alasan lain kenapa perlu mendengar pendapat orang lain adalah karena kemungkinan mereka untuk berbohong sangat kecil. Hal tersebut berkaitan dengan nama baik. Artinya, saat seseorang memberikan kesaksian tentang kemampuan kamu tapi kamu sebenarnya tidak seperti apa yang digambarkan oleh orang tersebut, maka kamu sama dengan mencoreng nama baik orang yang memberikan rekomendasi.

Baca juga: Langkah awal Mempersiapkan Beasiswa

Dari alasan tersebut terkadang beberapa orang tidak bersedia untuk memberikan rekomendasi. Apalagi semakin kredibel seseorang semakin dia akan menjaga kredibilitasnya. Namun, saat kamu mengenal orang tersebut dengan baik. Orang tersebut kemungkinan besar akan bersedia apalagi jika kamu terlihat sebagai seseorang yang memiliki semangat tinggi dalam belajar. Kata kuncinya adalah bagaimana kamu menjadi seorang yang benar-benar niat untuk belajar lebih dan bagaimana kamu membangun kedekatan dengan orang tersebut. Bukan tiba-tiba datang dan meminta surat rekomendasi.

Baca juga: Daftar beasiswa D3

Yang sering menjadi pertanyaan adalah darimana bisa mendapatkan format surat rekomendasi. Ada dua cara untuk mendapatkan format surat rekomendasi. Pertama, pemberi beasiswa atau kampus menyediakan format surat rekomendasi. Jadi, pemberi rekomendasi cukup menjawab poin-poin apa saja yang ingin diketahui tentang kamu. Bentuk pertama ini memungkinkan pemberi beasiswa dan kampus mendapatkan poin apa saja yang mereka butuhkan dan tidak mendapatkan apa yang mereka tidak butuhkan. Jika kamu tidak menggunakan format yang disediakan, kamu dipastikan tidak diterima.

Baca juga: Panduang menulis essay Beasiswa Unggulan

Kedua, pemberi beasiswa atau kampus tidak menyediakan format rekomendasi. Secara sederhana, apa saja isinya dipasrahkan sepenuhnya kepada pemberi rekomendasi. Disinilah pentingnya kamu memilih dan meminta surat rekomendasi kepada orang yang benar-benar mengenal mu. Dengan begitu, dia akan mempu menuliskan dalam surat rekomendasi tersebut apa saja kelebihan-kelebihan mu yang dapat menjadi pertimbangan bagi pemberi beasiswa atau universitas untuk menerima mu sebagai penerima beasiswa atau mahasiswa di sebuah kampus.

Baca juga: Cara menulis Abstract

Walaupun tidak ada poin-poin apa saja yang harus ada di dalam surat rekomendasi, kamu tetap harus mempertimbangan bagaimana format resmi atau umum dari sebuah surat rekomendasi. Kamu bisa googling beberapa contoh surat rekomendasi dari beberapa sumber dan memperhatikan pola penulisan atau templet dari surat rekomendasi. Dengan begitu, kamu tidak secara asal-asalan menulis dan membuat surat rekomendasi.

Baca juga: Soal grammar

Selain itu, kamu juga harus mempertimbangkan pemilihan kata atau diksi. Ingat baik-baik bahwa surat rekomendasi kamu akan diajukan secara formal maka gunakanlah bahasa-bahasa formal. Bahasa-bahasa yang “menjual” juga perlu dimasukkan tapi jangan terlalu berlebihan. Selain diksi, kamu perlu memperhatikan tata bahasa. Apalagi, kalimat pengantar yang digunakan adalah bahasa inggris. Jika kamu tidak yakin dengan bahasa inggris, kamu bisa menggunakan jasa penerjemah scholars.

Baca juga: strategi Belajar TOEFL

Setelah memahami format, sekarang kamu harus tahu kepada siapa meminta surat rekomendasi. Kebanyakan pejuang beasiswa yang saya temui meminta surat rekomendasi kepada dosen pembimbing skripsi mereka. Karena beliaulah yang kurang lebih paling banyak mengetahui kemampuan akademik kita. Umumnya, beasiswa atau kampus meminta 2 surat rekomendasi, jadi kamu membutuhkan dosen lagi yang bersedia memberikan rekomendasi. Kamu juga dapat meminta kepada dosen yang mempunyai jabatan kajur, dekan, atau mungkin rektor. Kamu juga bisa mempertimbangkan tingkat keilmuan dosen tersebut seperti professor atau doktor. Karena ketika kamu mendapatkan surat rekomendasi dari dekan atau profesor, kredibilitas dari surat rekomendasi tersebut dianggap sangat baik.

Jika kamu punya pertanyaan tentang persiapan beasiswa atau berkas-berkas beasiswa, tulis di kolom komentar.

Baca juga:
Tips Menulis essay beasiswa LPDP
Info beasiswa Chevening
Info Beasiswa fulbright
Info beasiswa Stuned

13 thoughts on “Cara Mendapatkan dan Menulis Surat Rekomendasi

  1. enik erna says:

    Kak, kalo saya pakai form surat rekomendasi dari buku panduan langsung saya print dan dosen2 sayang mengisi tulis tangan pada lembar tersebut, maka surat rekomendasi tsb berlaku atau tidak?

    Atau saya harus mengetik ulang surat rekomendasi yg sesuai panduan?

    1. imam says:

      boleh seperti itu. itu sah kok untuk digunakan. mau langsung print atau ketik ulang tidak jadi masalah. yang penting surat rekomendasi adalag format LPDP.

      1. Anonymous says:

        Terimakasih untuk jawaban nya kak, sangat membantu sekali..

      2. enik erna says:

        Baik kak, terimakasih utk jawaban nya sangat membantu…

  2. Deni says:

    Hallo, perkenalkan saya Deni. Oh iya saya mau tanya. Bagaimana caranya ketika kita akan mendaftar beberapa beasiswa dan masing-masing beasiswa tersebut menyiapkan format untuk surat rekomendasinya. Nah, terkadang formatnya berbeda tuh, lalu apa yang harus kita lakukan ? Kadang saya suka bingung ingin coba mendaftar beberapa beasiswa tapi masing-masing beasisea sudah menyiapkan format rekomendasinya masing-masing, masa iya kita menyodorkan semua format rekomendasi beasiswa yg akan kita lamar kepada si pemberi rekomendasi. Mohon tipsnya. Terima kasih ?

    1. imam says:

      tentu saja kita harus menggunakan format surat rekomendasi yang sesuai dengan beasiswa yang mau diambil.
      jika terlalu banyak dan kamu merasa sungkan untuk meminta, kamu bisa meminta ke dosen yang berbeda.

  3. Cahya says:

    kalau cara minta surat rekomendasi ke kedutaan gimana ya caranya? terimakasih

  4. Naya Asri says:

    halo kak, saya Naya. saya berencana mendaftar Beasiswa LPDP tahun ini, dan saya sudah pernah meminta surat rekomendasi di tahun sebelumnya, apakah masih bisa dipergunakan? atau harus membuat yang baru lagi sesuai dengan tahunnya? terima kasih

    1. imam says:

      Kalau saya menyarankan membuat yang terbaru.

      1. Naya asri says:

        Terima kasih sarannya kak

  5. I got what you mean,saved to fav, very decent site.

  6. WULAN says:

    kak berkas-berkas apa saja yang wajib sekali di ajukan pada saat pengambilan beasiswa??

    1. imam says:

      tergantung beasiswa yang kaka mau apply

Leave a Reply

Your email address will not be published.