
Culture Shock Kuliah di Negara Barat
Bagi kamu yang bercita-cita untuk kuliah di luar negeri, wajib mempertimbangkan yang namanya perbedaan kebudayaan. Tinggal di negara yang baru menuntutmu untuk bisa beradaptasi dengan kebudayaan yang ada di sana. Nah, bagi kamu yang mau kuliah ke luar negeri khususnya di negara-negara Barat seperti Inggris, Amerika, Kanada, Irlandia, Swedia, Belanda, New Zealand, dan negara-negara lainnya, maka kamu perlu tahu tentang culture shock yang bisa saja kamu temui. Apa saja culture shock yang kemungkinan kamu temui jika kuliah di negara Barat? Yuk, simak artikel berikut ini hingga selesai. Untuk persiapan beasiswa lain, click di sini.
Baca juga: Jasa Penerjemah Tersumpah
Baca juga: Kursus Bahasa Inggris Basic, TOEFL 600+ IELTS 8.5
Ukuran Baju Menyusut
Kuliah di negara asing bisa saja membuatmu mengalami penurunan berat badan sehingga ukuran pakaianmu akan menyusut. Hal ini tentu disebabkan oleh beberapa faktor seperti home sick, faktor cuaca dan makanan yang masih asing, serta tuntutan belajar. Nah, hal-hal itu akan memicu berat badanmu menurun. Makanya jangan heran jika ukuran pakaianmu langsung menyusut selama berada di negara-negara Barat.
Baca juga: Culture Shock Kuliah di Korea Selatan Part 1
Toilet tanpa Air
Kamu perlu beradaptasi dengan hal ini, tentang toilet yang tak memiliki air. Sangat mengejutkan, bukan? Kamu akan menemukan toilet-toilet tanpa ember, gayung, dan air di dalamnya. Sebaliknya hanya ada tissue toilet. Hal itu adalah hal yang wajar dan sudah sangat umum di negara-negara Barat. Sangat berbeda dengan kebiasaan kita di Indonesia yang masih selalu mengandalkan toilet dengan air.
Baca juga: Culture Shock Kuliah di Korea Selatan Part 2
Konsep Cantik/Tampan
Kalau di Indonesia orang-orang akan mendefinisikan cantik dan tampan berdasarkan kulitnya yang putih, maka hal ini tidak berlaku di luar negeri, khususnya di negara-negara Barat. Justru hal sebaliknyalah yang terjadi, mereka akan mendefinisikan bahwa yang cantik atau tampan adalah yang berkulit gelap. Mereka memandang bahwa warna kulit yang gelap dipandang lebih eksotis dibandingkan pemilik kulit putih.
Baca juga: Fakta Unik dan Menarik Beasiswa Jabar Future Leaders Scholarship 2022
Persepsi tentang Berat Badan
Jika di Indonesia kamu sering mendengar orang-orang menilai orang lain berdasarkan berat badannya, misalnya melabeli gemuk atau kurus dan menjadikannya sebagai bahan ejekan. Hal ini sangat berbeda dengan orang-orang Barat. Mereka tak menilai penampilan orang lain dari takaran berat badannya. Jadi, jika kamu melihat orang-orang yang memiliki berat bedan berlebih atau bahkan kurang sekali pun, jangan langsung berkomentar tentang hal itu atau mereka akan menganggapmu telah melakukan penghinaan terhadap mereka.
Baca juga: Fakta Unik dan Menarik Beasiswa Green Leader untuk Mahasiswa D3 dan S1 Dalam Negeri
Kurs Mata Uang
Terbiasa menggunakan mata uang rupiah pasti akan membuatmu kaget dengan kurs mata uang asing. Jika membandingkan nilai tukar rupiah dengan nilai dolar atau euro akan membuatmu sangat kaget karena perbedaannya yang terbilang sangat jauh. Untuk satu dolar saja jika ditukar ke dalam rupiah bernilai sekitaran 14.000. Jadi, sebelum berangkat ke negara tujuanmu sebaiknya kamu sudah melakukan riset kecil-kecilan tentang kurs mata uang dan harga barang-barang pokok di sana agar tidak terlalu kaget.
Baca juga: Fakta Unik dan Menarik Beasiswa Tempat Belajar untuk Umum
Sinar Matahari
Sinar matahari adalah hal yang sangat berharga ketika berada di luar negeri. Berbeda dengan Indonesia yang di setiap harinya kamu akan menemukan sinar matahari atau bahkan kadang mengeluh akna cuaca yang terlalu panas. Justru di negara-negara Barat kamu akan sangat merindukan sinar matahari terutama di musim dingin. Jadi, jangan kaget kalau kamu tiba di negara tujuan dan mendapati cuaca yang sangat dingin.
Baca juga: Penjelasan Persyaratan Beasiswa APERTI BUMN untuk Kuliah D3 D4 dan S1
Bahasa Inggris
Sejauh mana kemampuan bahasa Inggrismu? Sudah di level upper intermediate atau advanced? Memiliki kemampuan bahasa Inggris di level tersebut pasti akan membuatmu bangga dan percaya diri. Tapi, begitu berada di negara-negara Barat dan mendengarkan cara berkomunikasi penutur asli bahasa Inggris akan membuatmu merasa bahwa kemampuanmu belum ada apa-apanya. Kamu akan menemukan mereka berbicara dengan begitu fasih, aksen yang asing dengan yang biasanya kamu pelajari, atau bahkan menemukan mereka berbicara tidak sesuai dengan kaidah grammar. Bingung, bukan? Tapi, jangan jadikan sebagai sandungan untuk membuatmu menyerah, tetaplah belajar dan membiasakan diri.
Baca juga: Panduan Penulisan Rencana Studi Beasiswa Pendidikan Indonesia 2022
Keramahan
Tingkat keramahan orang-orang Barat dan Indonesia sangat berbeda. Jika di Indonesia kamu akan saling tersenyum dan bahkan berbasa-basi dengan orang yang baru kamu temui. Sayangnya di negara-negara Barat tidak demikian. Jika tidak saling mengenal, mereka tak akan tersenyum padamu, apalagi sampai menyapa untuk menunjukkan keramahannya. Hal tersebut memang sudah menjadi kebiasaan mereka, jadi jangan menjadikannya sebagai patokan untuk mengukur tingkat keramahan seseorang.
Baca juga: Panduan Penulisan Esai Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2022