35+ Kesalahan Fatal Yang Sering Dilakukan Peserta Saat Persiapan Dokumen Beasiswa LPDP Bisa Bikin Peluang Lolos Kamu Memudar

35+ Kesalahan Fatal Yang Sering Dilakukan Peserta Saat Persiapan Dokumen Beasiswa LPDP

Bisa Bikin Peluang Lolos Kamu Memudar

Persiapan dokumen beasiswa LPDP bukan sekadar mengumpulkan berkas tapi juga menunjukkan seberapa siap dan serius kamu sebagai calon penerima beasiswa. Sayangnya, banyak peserta yang tanpa sadar melakukan kesalahan fatal saat menyiapkan dokumen, mulai dari hal kecil seperti format yang salah, hingga hal besar seperti isi esai yang tidak relevan.

Yuk, pelajari 35+ kesalahan fatal yang sering dilakukan peserta saat persiapan dokumen beasiswa LPDP, supaya kamu bisa menghindarinya sejak awal dan memastikan peluang lolosmu tetap bersinar terang

Baca juga: Jasa Penerjemah Tersumpah

Baca juga: Kursus Bahasa Inggris Basic, TOEFL 600+ IELTS 8.5

 Esai Beasiswa LPDP

  • Tidak mengawali esai dengan hook yang menarik, sehingga membuat penyeleksi tidak tertarik
  • Total jumlah kata melanggar aturan
  • Dalam satu paragraf esai memiliki lebih dari satu ide kalimat sehingga menyebabkan paragraf nya terlalu panjang
  • Menggunakan bahasa yang tidak formal dan terkesan bertele-tele
  • Knowledge/expertise gaps tak dibahas secara spesifik
  • Justifikasi melanjutkan studi tidak kuat
  • Hanya mirip resume versi paragraf
  • Penulisan antar kalimat tidak terstruktur dan tidak berkesinambungan (tidak kohesif)
  • Tidak mengikuti format tulisan EYD (Penggunaan tanda baca & huruf besar kecil)
  • Mencontoh esai orang lain melakukan plagiarisme sehingga tidak menimbulkan keunikan diri sendiri
  • Mengarang fakta atau data
  • Kontribusi tidak jelas dan terkesan mengada-ngada
  • Terlalu curhat/mengungkap informasi pribadi yang tidak relevan
  • Mencantumkan pengalaman dan prestasi yang tidak relevan dengan tema yang diangkat dan kontribusi yang direncanakan.
  • Menyampaikan informasi yang tidak menjawab pertanyaan atau persyaratan yang telah ditetapkan oleh LPDP
  • Menggunakan kalimat yang terlalu hiperbola sehingga menimbulkan kesan sombong

Baca juga: Bingung Mulai Perkenalan Diri Saat Wawancara LPDP?Biar First Impression Kamu Keren Coba Pakai Metode Ini!

Surat Rekomendasi

  • Tidak sesuai dengan format yang telah ditentukan oleh beasiswa LPDP
  • Pembuatan melewati batas expired surat (Surat rekomendasi diterbitkan paling lama 1 tahun terhitung dari bulan awal pendaftaran LPDP)
  • Penulisan surat rekomendasi ditujukan untuk beasiswa secara general, seharusnya spesifik (beasiswa LPDP)
  • Isi surat rekomendasi kurang meyakinkan karena meminta surat dari orang yang tidak mengenal pelamar
  • Isi surat rekomendasi terlalu general karena tidak menyebutkan prestasi atau kualitas spesifik dari pelamar
  • Surat hanya berisi pujian umum seperti “peserta adalah orang baik dan rajin,” tanpa memberikan contoh konkrit
  • Surat yang terlalu singkat atau hanya mencakup satu paragraf sering dianggap tidak serius atau tidak cukup mendukung
  • Isi surat rekomendasi memiliki gaya bahasa yang terlalu mirip dengan esai, membuat rekomendator terlihat tidak benar-benar menulis surat tersebut
  • Surat tidak ditandatangani

Baca juga: Beasiswa LPDP: 28 Cara Penuhi Syarat dan Tips Lolos Setiap Tahapan Seleksi Beasiswa LPDP 

Letter of Acceptance (LoA)

  • Jenis LoA merupakan conditional (seharusnya unconditional)
  • Tidak ada tanggal intake studi
  • Terdapat perbedaan antara studi LoA dengan studi pada form aplikasi pendaftaran
  • Program studi atau kampus pa LoA tidak masuk dalam list kerjasama dengan LPDP (kecuali jika sudah dapat dokumen bukti pendukung).
  • Tidak segera mengurus LoA setelah lulus seleksi LPDP
  • Tidak memahami perbedaan program studi. Misalnya, program berbasis riset dan program berbasis coursework memiliki syarat berbeda yang kadang tidak dipertimbangkan oleh peserta.
  • Jurusan pada LoA kadang berbeda dari yang didaftarkan, yang dapat menyebabkan penolakan

Baca juga: 8 Pertanyaan ‘Menjebak’ di Wawancara LPDP yang Sering Membuat Kandidat Terpeleset  dan Cara Mengatasinya

Sertifikat Bahasa Inggris

  • Sertifikat yang diberikan bukanlah tes resmi namun prediction test saja
  • Skor tidak memenuhi syarat minimal yang telah ditentukan
  • Lembaga penerbit sertifikat tidak terverifikasi
  • Pembuatan melebihi batas expired (Sertifikat bahasa inggris berlaku selama dua tahun terhitung sejak terbitnya sertifikat tersebut sampai dengan tanggal pengumuman hasil sanggah pada periode pendaftaran berjalan).
  • Tidak menyesuaikan dengan universitas tujuan karena ada beberapa universitas mensyaratkan skor yang lebih tinggi dibandingkan standar LPDP

Baca juga: Battle sikap!Belum Banyak Disadari Oleh Calon Penerima LPDP!!!Green Flag vs Red Flag Di Seleksi Wawancara Beasiswa LPDP

Banyak calon awardee beasiswa LPDP gagal di seleksi awal karena dokumennya nggak sesuai standar beasiswa! 

Padahal, hal ini bisa banget dihindari kalau kamu dibimbing langsung sama Scholars Corner Expert yang merupakan program persiapan beasiswa yang bakalan bantu kamu buat review, revisi, dan siapin dokumen biar lolos tanpa drama! 

Mau daftar Beasiswa LPDP tapi takut salah langkah?

Yuk, gabung program di bawah ini biar persiapanmu makin terarah dan peluang lolos makin besar!

DM “Persiapan LPDP” to keep the slot

Leave a Reply

Your email address will not be published.