Culture Shock Kuliah di Turki

Culture Shock Kuliah di Turki

Turki adalah salah satu negara yang juga menjadi salah satu incaran para mahasiswa internasional untuk melanjutkan studi, termasuk mahasiswa asal Indonesia. Nah, jika kamu ingin melanjutkan studi ke Turki, kamu perlu mempertimbangkan culture shock yang bisa kamu alami selama berada di Turki. Nah, apa saja yah culture shocknya? Jika kamu penasaran, yuk cek artikel berikut hingga selesai. Untuk persiapan beasiswa lain, click di sini.

Baca juga: Jasa Penerjemah Tersumpah

Baca juga: Kursus Bahasa Inggris Basic, TOEFL 600+ IELTS 8.5

Kemampuan Bahasa Inggris

Kemampuan berbahasa Inggris orang-orang Turki terbilang cukup minim. Hanya sedikit orang-orang Turki yang mahir berbahasa Inggris. Karena itulah, untuk berkomunikasi kamu harus menggunakan bahasa Turki. Karena alasan itu pulalah, maka persyaratan kemampuan bahasa Inggris tidak dipersyaratkan dalam pendaftaran beasiswa pemerintah Turki. Sebagai gantinya, kamu diwajibkan untuk mengikuti kelas persiapan bahasa Turki sebelum mulai perkuliahan.

Baca juga: Culture Shock Kuliah di Mesir

Kebiasaan Bermesraan di Tempat Umum

Bagi kita orang-orang Indonesia, bermesraan secara berlebihan di tempat umum masih dianggap cukup tabu. Namun, hal ini tidak berlaku di Turki. Kamu bisa menemukan orang-orang saling bermesraan tanpa ragu-ragu di tempat umum. Hal ini dianggap biasa saja oleh penduduk asli Turki. Jadi, bagi kamu yang merupakan pendatang harus bisa menyiapkan mental agar tidak shock jika melihat hal-hal yang kurang senonoh di tempat umum.

Baca juga: Culture Shock Kuliah di Jepang

Kebiasaan Merokok

Sering melihat pria merokok? Pasti sudah sering, baik di Indonesia maupun di negara lain, kebiasaan merokok bukan lagi hal yang asing. Namun di Turki, merokok tidak hanya menjadi kebiasaan para pria, tapi juga wanita. Jadi, jika kamu melihat para wanita merokok di tempat umum tanpa malu, maka itu sudah bukan hal yang mengherankan lagi. Memang seperti itulah kebiasaan para penduduk Turki.

Baca juga: Culture Shock Kuliah di Negara Barat

Kebiasaan Memakai Sarung

Sarung identik dengan pakaian pria ketika hendak shalat. Namun, jenis pakaian ini justru terbilang asing bagi orang-orang Turki. Begitu pun ketika mereka melihat orang-orang yang memakai sarung, mereka akan menganggapnya sebagai hal yang aneh. Jangan heran kalau jenis pakaian ini akan sangat jarang atau hampir tidak pernah ditemukan di Turki.

Baca juga: Culture Shock Kuliah di Korea Selatan Part 1

Muslim tapi Kebarat-Baratan

Mayoritas penduduk Turki beragama Islam, namun mereka mengikuti budaya Barat. Hal ini dipengaruhi oleh letak geografisnya yang berada antara Asia dan Eropa sehingga Turki juga dipengaruhi oleh budaya Barat. Karema itulah kamu bisa saja menemukan kebiasaan bermesraan di tempat umum, kebiasaan merokok yang tidak hanya dilakukan oleh pria tapi juga wanita, serta kebiasaan-kebiasaan asal Barat lainnya.

Baca juga: Culture Shock Kuliah di Korea Selatan Part 2

Makanan yang Hambar

Makanan Turki juga perlu menjadi salah satu hal penting untuk diketahui sebelum kamu tiba di sana. Makanan Turki sangat berbeda dengan makanan Indonesia yang kaya akan rempah-rempah. Di Turki, makanannya justru cenderung hambar. Jadi, kamu harus mempersiapkan diri untuk bisa beradaptasi dengan makanan-makanan Turki. Jika sulit beradaptasi, artinya kamu harus bisa memasak sendiri.

Baca juga: Pengalaman Mendapatkan Beasiswa YTB Turki

Pengetahuan tentang Indonesia

Pengetahuan masyarakat Turki tentang Indonesia tergolong sangat minim. Mereka tidak begitu tahu tentang Indonesia atau kebiasaan orang-orang Indonesia. Jadi, kalau kamu berinteraksi dengan orang-orang Turki dan menyebutkan tentang Indonesia, jangan heran kalau mereka justru masih sangat asing seputar Indonesia.

Baca juga: Universitas Terbaik Turki tanpa Persyaratan TOEFL/IELTS

Leave a Reply

Your email address will not be published.